Sedang mencari lirik lagu Gus Dur dari Eny Sagita? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Ora ono rong taun nggonmu dadi presiden
Dipekso mudun parlemen
Jarene kasus ngono, jarene kasus ngene
Neng raono nyatane
Dadi lawan politik orde baru
Dadi korban ambisi reformis palsu
Nadyan cacat netramu nanging ngerti batinmu
Ngendi kucing ngendi asu
Lsm opo partai, ormas opo mung rt
Sing penting tumindake
Kelingan welingmu sing prasojo
Agomo ngayomi jagad royo
Sak lungamu akeh sing rumongso kelangan
Pendekar rakyat sing wis lilo dadi korban
Dijegal kono kene mergo mbelani rakyate
Sing dianggep ra penting lan tansah disingkirake
Sak lungamu akeh sing rumongso kelangan
Pendekar rakyat sing wis lilo dadi korban
Dijegal kono kene mergo mbelani rakyate
Sing dianggep ra penting lan tansah disingkirake
Nadyan cacat netramu nanging ngerti batinmu
Ngendi kucing ngendi asu
Lsm opo partai, ormas opo mung rt
Sing penting tumindake
Kelingan welingmu sing prasojo
Agomo ngayomi jagad royo
Sak lungamu akeh sing rumongso kelangan
Pendekar rakyat sing wis lilo dadi korban
Dijegal kono kene mergo mbelani rakyate
Sing dianggep ra penting lan tansah disingkirake
Sak lungamu akeh sing rumongso kelangan
Pendekar rakyat sing wis lilo dadi korban
Dijegal kono kene mergo mbelani rakyate
Sing dianggep ra penting lan tansah disingkirake
2. Makna dari lagu Gus Dur
Lagu “Gus Dur” oleh Eny Sagita memiliki makna yang mendalam tentang perjuangan politik dan sosial yang dialami oleh Gus Dur, atau Abdurrahman Wahid, yang dikenal sebagai tokoh reformasi di Indonesia. Dalam lirik tersebut, terdapat penggambaran tentang bagaimana Gus Dur berjuang melawan segala rintangan ketika menjadi presiden. Kala itu, dia tidak hanya menghadapi tantangan dari lawan politik, tetapi juga dari sistem yang sudah mapan, seperti Orde Baru. Lirik ini mencerminkan keputusasaan yang dialami Gus Dur ketika ia merasa terjepit dalam lingkungan politik yang tidak bersahabat. Dia merasa bahwa banyak di antara mereka yang mengaku reformis hanyalah berpura-pura dan memiliki ambisi tersembunyi yang bertentangan dengan nilai-nilai yang ia pegang.
Dalam petikan lirik lain disebutkan tentang “korban ambisi reformis palsu”. Ini menegaskan bahwa perjuangan Gus Dur tidak hanya sekadar bertujuan untuk meraih kekuasaan, tetapi lebih kepada melayani rakyat. Dalam konteks ini, Gus Dur bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang pembela yang tulus bagi rakyat yang terpinggirkan. Dia tahu betul bahwa meski dia memiliki kekuatan, banyak pihak yang berusaha menjegal langkahnya hanya karena dia membela hak-hak orang yang dianggap tidak penting oleh sistem yang ada. Lirik ini juga menunjukkan bahwa banyak individu atau organisasi yang seharusnya membantu rakyat justru terjebak dalam permainan politik dan kepentingan pribadi, dan hal ini membuat Gus Dur semakin kuat dalam keyakinannya untuk melawan mereka.
Selanjutnya, lirik mengungkapkan kerinduan dan kehilangan yang dirasakan oleh rakyat. Banyak dari mereka yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang tulus dan memahami penderitaan mereka. Gus Dur, meskipun memiliki kekurangan, selalu berusaha memahami hati dan batin rakyatnya. Lirik “ngendi kucing ngendi asu” mengekspresikan ketidakpastian dan kebingungan masyarakat mengenai siapa yang benar-benar memperjuangkan nasib mereka. Ada banyak label yang diberikan kepada individu dan partai, namun pada akhirnya yang terpenting adalah tindakan nyata yang diambil untuk membela kepentingan rakyat. Melalui lirik ini, kita diajak untuk merenungkan tentang makna kepemimpinan yang sesungguhnya, yaitu yang mampu mendengarkan dan berjuang untuk rakyatnya tanpa pamrih.
Dalam konteks spiritual, lirik tersebut juga mencerminkan keyakinan Gus Dur terhadap agama sebagai sumber kekuatan. Lirik “agomo ngayomi jagad royo” menunjukkan bahwa dia melihat agama sebagai fondasi untuk melindungi dan mengayomi seluruh umat. Ini sangat relevan dengan pandangan Gus Dur yang inklusif dan toleran terhadap berbagai kepercayaan. Melalui lirik ini, Eny Sagita mengajak pendengar untuk memahami bahwa kepercayaan yang kuat terhadap Tuhan dapat menjadi pendorong untuk berbuat baik kepada sesama. Seperti yang terjadi dalam perjuangan Gus Dur, di mana ia selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di atas segala kepentingan politik dan kekuasaan.
Akhirnya, lagu ini berfungsi sebagai pengingat akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan Gus Dur dalam kehidupannya. Dalam situasi yang sulit, dia tetap berjuang untuk apa yang dianggapnya benar meski harus menghadapi berbagai tantangan. Dia menjadi simbol bagi banyak orang yang merasa terpinggirkan dan berjuang untuk diakui. Dengan demikian, “Gus Dur” bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga merupakan pernyataan tentang bagaimana satu orang dapat mengubah wajah politik dengan integritas dan keberanian. Melalui lagu ini, kita diingatkan kembali untuk terus berjuang demi keadilan dan hak-hak rakyat, serta untuk tidak melupakan mereka yang telah berkorban demi kebaikan bersama.
3. Profile Singkat Eny Sagita
Eny Sagita adalah seorang penyanyi dangdut yang berasal dari Indonesia, dikenal dengan suara merdunya dan penampilan yang energik di atas panggung. Ia mulai dikenal luas setelah beberapa lagu populernya meledak di pasaran, serta sering tampil di berbagai acara musik dan televisi. Dengan bakat serta dedikasinya dalam dunia musik, Eny berhasil menarik perhatian banyak pecinta dangdut di tanah air.
Di antara lagu-lagu hits yang dibawakan oleh Eny Sagita, salah satu yang paling terkenal adalah “Jangan Bilang Siapa-Siapa.” Lagu ini dipenuhi dengan irama yang catchy dan lirik yang menggugah semangat, menjadikannya sangat populer di kalangan generasi muda. Selain itu, lagu “Baper” juga menjadi favorite banyak orang, dengan nuansa yang lebih santai dan relatable bagi pendengar yang sedang jatuh cinta. Lagu-lagu tersebut menunjukkan kemampuannya untuk menggabungkan unsur tradisional dangdut dengan elemen modern, sehingga semakin menarik perhatian banyak pendengar.
Ciri khas Eny Sagita terletak pada gaya penampilannya yang selalu enerjik dan atraktif saat tampil di atas panggung. Ia sering mengandalkan kostum yang glamor dan penuh warna untuk menonjolkan karisma serta kepribadiannya. Selain itu, gaya vokalnya yang unik dan kemampuan berinteraksi dengan penonton membuat setiap penampilannya terasa spesial dan menghibur. Eny juga dikenal dengan goyangan yang khas, yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Gus Dur yang dinyanyikan oleh Eny Sagita, semoga kamu bisa lebih menikmati Gus Dur setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan