Sedang mencari lirik lagu Kepangku Kapang dari Eny Sagita? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Sinten sinambat ing wewangi iki
Amung siro yekti
Esemme kang manis madu
Duh wong bagus
Tresno lir tirto gumanti dahono
Awit siro marang roso
Endah rumembyak rekmamu
Dadyo angenku saben dalu
Wengi kadyo setro kagowo lungane baskoro
Peteng tanpo condro, tanpo kartiko
Lumayu ing awang awang hanggayuh lintang
Nyanding kekaronsih mung dadi lelamunan
Lewat kidung iki mugo biso ngerteni
Sakjroning ati iki kangmas ngugemi janji
Wengi kadyo setro kagowo lungane baskoro
Peteng tanpo condro, tanpo kartiko
Lumayu ing awang awang hanggayuh lintang
Nyanding kekaronsih mung dadi lelamunan
Lewat kidung iki mugo biso ngerteni
Sakjroning ati iki kangmas ngugemi janji
Nadyan datan handarbeni bakal tak rukti suci sejati
Duh maruto kandakno saktemene aku isih tresno
Lumayu ing awang awang hanggayuh lintang
Nyanding kekaronsih mung dadi lelamunan
Lewat kidung iki mugo biso ngerteni
Enget jalaran sih kawuri tumeking pati
2. Makna dari lagu Kepangku Kapang
Makna terjemahan lirik lagu “Kepangku Kapang” oleh Eny Sagita dapat dilihat dari konteks emosional dan simbolis yang terkandung di dalamnya. Dalam lagu ini, terdapat perasaan mendalam yang diungkapkan melalui kata-kata yang indah dan puitis. Sejak awal, lagu ini menciptakan suasana yang romantis dengan ungkapan “sinten sinambat ing wewangi iki,” yang menggambarkan seseorang yang merindukan kehadiran orang tercinta. We wangi, atau keharuman, menjadi simbol dari kenangan indah yang mengingatkan seseorang pada masa-masa bahagia. Dengan kata lain, lagu ini mengisahkan tentang perasaan cinta yang kuat dan harapan untuk bisa berkumpul kembali.
Lanjut pada bagian lirik yang menyebutkan “tresno lir tirto gumanti dahono,” menunjukkan bahwa cinta ini mengalir seperti air yang tak pernah berhenti. Ini mengindikasikan cinta yang abadi dan tak tergoyahkan, meskipun tantangan muncul. Lirik ini juga mengekspresikan rasa syukur atas kehadiran cinta yang memberikan makna dalam hidup. Selain itu, ungkapan “dadyo angenku saben dalu” menggambarkan harapan dan impian yang selalu ada setiap malam. Malam menjadi waktu refleksi saat mengingat orang yang dicintai, di saat semua menjadi tenang dan pikiran dapat berfokus pada perasaan tersebut.
Ketika menyebut “wengi kadyo setro kagowo lungane baskoro,” terlihat bahwa malam ini memiliki keindahan tersendiri. Setro, yang berarti cahaya bulan, menciptakan suasana magis yang menggugah emosi. Dalam konteks lirik ini, kehadiran cahaya bulan menjadi lambang pengharapan dan penyempurna dari rasa rindu yang mendalam. Hal ini juga memberikan nuansa spiritual, di mana kita bisa merasakan keberadaan orang yang kita cintai meskipun terpisah oleh jarak. Melalui cahaya bulan, harapan dan cinta tetap ada, memberikan kehangatan pada hati yang merindukan.
Lirik yang menyatakan “lumayu ing awang-awang hanggayuh lintang” menambahkan dimensi aspiratif dalam lagu ini. Seolah-olah ada keinginan untuk mencapai bintang atau impian yang sangat tinggi. Dalam konteks cinta, ini bisa diartikan sebagai harapan untuk mencapai kebahagiaan bersama orang yang dicintai, terlepas dari segala kesulitan yang mungkin dihadapi. Ini menunjukkan bahwa cinta yang tulus akan senantiasa memotivasi seseorang untuk terus berjuang demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Walaupun dalam perjalanan cinta ada tantangan, harapan akan masa depan tetap menyala.
Di bagian akhir lirik, ada nuansa penyerahan diri dan kerinduan yang tulus. Saat menyatakan “duh maruto kandakno saktemene aku isih tresno,” ada pengakuan yang mendalam tentang cinta yang tak kunjung sirna meskipun waktu berlalu. Pengakuan ini menunjukkan bahwa cinta sejati tidak akan pudar meskipun dihadapkan pada kesedihan dan kerinduan. Dalam hal ini, lagu ini berhasil menangkap esensi cinta yang berakar dalam hati, di mana segala harapan dan kenangan akan terus tinggal. Dengan semua elemen yang ada, lirik “Kepangku Kapang” mengajak pendengarnya untuk merenungkan arti cinta yang abadi dan indah dalam setiap aspek kehidupan.
3. Profile Singkat Eny Sagita
Eny Sagita adalah seorang penyanyi dangdut yang populer di Indonesia. Dengan gaya yang energik dan suara yang merdu, ia berhasil mencuri perhatian banyak pencinta musik dangdut. Eny lahir di Jawa Tengah dan mulai terjun ke dunia musik sejak usia muda. Kariernya semakin melesat berkat bakatnya yang luar biasa dan dedikasinya dalam bermusik.
Beberapa lagu hits Eny Sagita antara lain “Goyang Dumang,” “Kekasihku,” dan “Buka Dikit Joss.” “Goyang Dumang” menjadi salah satu lagu yang paling dikenal dan sering dimainkan di berbagai acara dangdut. Lagu ini memiliki irama yang catchy dan lirik yang ceria, membuat banyak orang terhanyut untuk ikut berdansa. “Kekasihku” menceritakan tentang cinta yang tulus, dengan melodi yang romantis dan penuh perasaan. Sementara “Buka Dikit Joss” adalah lagu dengan beat yang cepat, yang sering dijadikan lagu pengiring di banyak pertunjukan dangdut dan membuat suasana semakin meriah.
Ciri khas Eny Sagita terletak pada penampilannya yang atraktif dan gaya bernyanyi yang energik. Ia dikenal sering menyuguhkan tarian yang menggoda saat tampil di atas panggung. Selain itu, Eny juga memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan penonton dengan baik, yang membuat penampilannya semakin menghibur. Paduan suara yang kuat dengan gerakan yang dinamis membuat Eny Sagita menjadi salah satu bintang dangdut yang paling digemari saat ini.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kepangku Kapang yang dinyanyikan oleh Eny Sagita, semoga kamu bisa lebih menikmati Kepangku Kapang setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan