Lirik Lagu Eny Sagita – Loro Lopo

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Loro Lopo Eny Sagita Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Loro Lopo dari Eny Sagita? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Tak rewangi loro lopo
Nganti lali dino
Rino lan wengi ora biso lali
Mung eling sliramu kuwi

Nanging aku koyo koyo
Koyo ra percoyo
Ora tak nyono, aku ora ngiro
Saiki kowe cidro

Ngomongo wae sak tenane
Ojo mung lamis ning lambe wae
Ngomongo wae sak tenane
Yen ono wong liyo sing ngucapke tresno
Tresno karo kowe

Nanging aku koyo koyo
Koyo ra percoyo
Ora tak nyono, aku ora ngiro
Saiki kowe cidro

Ngomongo wae sak tenane
Ojo mung lamis ning lambe wae
Ngomongo wae sak tenane
Yen ono wong liyo sing ngucapke tresno
Tresno karo kowe

Ngomongo wae sak tenane
Ojo mung lamis ning lambe wae
Ngomongo wae sak tenane
Yen ono wong liyo sing ngucapke tresno
Tresno karo kowe

2. Makna dari lagu Loro Lopo

Makna dari terjemahan lirik lagu “Loro Lopo” oleh Eny Sagita bisa dipahami sebagai ungkapan perasaan yang mendalam dan kompleks tentang cinta dan kerinduan. Lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang merasa sakit hati karena kehilangan cinta yang pernah ada. Dalam liriknya, penulis menyampaikan bahwa meskipun waktu berlalu, ingatan tentang orang yang dicintainya tetap melekat kuat. Ini menunjukkan bahwa cinta sejati tidak mudah dilupakan, bahkan ketika seseorang mencoba untuk melanjutkan hidupnya. Pesan ini sangat universal dan dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami patah hati atau kehilangan yang mendalam.

Selanjutnya, lirik “tak rewangi loro lopo” mengindikasikan rasa sakit yang sangat dalam, seolah-olah penulis ingin mengatakan bahwa sakit hati yang dirasakan ini adalah bagian dari dirinya. Dalam konteks ini, “loro lopo” menggambarkan keadaan emosional yang sangat menyedihkan dan penuh kerinduan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada usaha untuk melupakan, ternyata kenangan dan perasaan itu tidak mudah hilang begitu saja. Ada dorongan untuk terus mengingat dan merindukan sosok yang telah pergi, yang membuat perasaan ini semakin menyakitkan. Ini adalah realitas pahit yang sering dihadapi oleh banyak orang ketika menghadapi kenyataan cinta yang hilang.

Dalam bagian lainnya, lirik menyebutkan tentang ketidakpercayaan. Ungkapan “nanging aku koyo koyo, koyo ra percoyo” menekankan keraguan yang ada dalam diri penulis. Meskipun ada perasaan yang kuat, tetap ada bagian dari dirinya yang tidak bisa mempercayai situasi atau perasaan yang terjadi. Ini mencerminkan konflik internal yang seringkali terjadi ketika seseorang berjuang untuk menerima kenyataan pahit dari cinta yang tidak terbalas atau hilang. Ketidakpercayaan ini juga bisa menjadi penghalang dalam proses penyembuhan, karena penulis merasa terjebak antara harapan dan kenyataan, yang membuat perasaan itu semakin rumit dan menyakitkan.

Selain itu, lirik ini juga menggambarkan betapa pentingnya kejujuran dalam hubungan cinta. Pesan “ngomongo wae sak tenane, ojo mung lamis ning lambe wae” menegaskan bahwa penulis menginginkan kejujuran dan keterbukaan dalam berkomunikasi. Dia ingin agar orang yang dicintainya berbicara dengan jujur tentang perasaan mereka, bukan hanya sekedar ucapan manis yang tidak berarti. Ini menunjukkan bahwa dalam sebuah hubungan, kejujuran adalah fondasi yang sangat penting. Tanpa kejujuran, cinta bisa berubah menjadi kebohongan yang menyakitkan, dan hal ini sangat jelas dalam lirik yang mengekspresikan harapan untuk mendapatkan ketulusan dalam cinta yang telah hilang.

Akhirnya, lirik “yen ono wong liyo sing ngucapke tresno, tresno karo kowe” mencerminkan rasa cemburu dan kekhawatiran yang dialami penulis. Dia merasakan ketakutan bahwa orang yang dicintainya mungkin pergi ke orang lain, sehingga membuat rasa sakit yang dirasakannya semakin dalam. Ini menunjukkan bahwa cinta terkadang datang bersama dengan perasaan takut akan kehilangan. Ketidakpastian ini membuat penulis merasa terjepit antara harapan untuk mendapatkan cinta kembali dan kenyataan bahwa mungkin orang yang dicintainya telah berpindah hati. Semua elemen emosi ini membentuk gambaran yang sangat mendalam tentang cinta, kerinduan, dan rasa sakit yang dihadapi ketika hubungan tidak berjalan sesuai harapan.

3. Profile Singkat Eny Sagita

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Loro Lopo yang dinyanyikan oleh Eny Sagita, semoga kamu bisa lebih menikmati Loro Lopo setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian