Sedang mencari lirik lagu Angel 2 (Tombo Teko Loro Lungo) dari Esa Risty? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Tapi ben’e
Yo wes opo jare
Lilo tak lilakne
Yen koe milih liane
Angel
Kahanane wes ra setel
Tak terus terusne
Aku tambah dedel duel
Ra mikir koe
Saiki wes tak losne
Silo madep manteb
Otw nglalekne koe
Mendem mletre asyik ben aku ra panik
Mergo kelingan kabeh kenangan
Wingi sek pacaran saiki wes dadi mantan
Mendem mletre asyik saiki wes ra panik
Loro neng dodo ora tak roso
Mergo mletre tombo teko loro lungo
Angel, kahanane wes ra setel
Tak terus terusne, aku tambah dedel duel
Ra mikir koe, saiki wes tak losne
Silo madep manteb, otw nglalekne koe
Mendem mletre asyik ben aku ra panik
Mergo kelingan kabeh kenangan
Wingi sek pacaran saiki wes dadi mantan
Mendem mletre asyik saiki wes ra panik
Loro neng dodo ora tak roso
Mergo mletre tombo teko loro lungo
Mendem mletre asyik ben aku ra panik
Mergo kelingan kabeh kenangan
Wingi sek pacaran saiki wes dadi mantan
Mendem mletre asyik saiki wes ra panik
Loro neng dodo ora tak roso
Mergo mletre tombo teko loro lungo
Mergo mletre tombo teko loro lungo
2. Makna dari lagu Angel 2 (Tombo Teko Loro Lungo)
Makna dari lirik lagu “Angel 2 (Tombo Teko Loro Lungo)” oleh Esa Risty berkaitan erat dengan perasaan kesedihan dan perpisahan dalam sebuah hubungan. Dalam awal lirik, ada ungkapan rasa legawa dan keikhlasan dari si penyanyi setelah mengetahui bahwa mantannya kini telah memilih orang lain. Ungkapan “yo wes opo jare” menggambarkan penerimaan bahwa keadaan memang sudah tidak bisa diubah lagi. Penyanyi mencoba untuk melanjutkan hidup meskipun hatinya masih diliputi rasa sakit. Istilah “lilo tak lilakne” mencerminkan usaha untuk merelakan dan move on dari cinta yang telah berlalu. Ini adalah fase yang sering dilalui seseorang ketika menghadapi perpisahan, di mana mereka harus berusaha untuk memahami bahwa memilih untuk melepaskan adalah bagian dari proses penyembuhan.
Selanjutnya, dalam lirik tersebut terdapat ungkapan bahwa meskipun sudah berusaha untuk move on, kenangan-kenangan indah yang pernah ada dalam hubungan itu tetap tinggal di dalam ingatan. Penyanyi menyebutkan “mergo kelingan kabeh kenangan,” menunjukkan bahwa meskipun dia berusaha untuk melupakan, setiap kenangan indah yang dibangun bersama mantan kekasihnya selalu kembali menghantui pikirannya. Ini memberikan gambaran yang nyata tentang bagaimana sulitnya melupakan seseorang yang telah menjadi bagian besar dalam hidup kita. Perasaan nostalgia ini adalah hal yang umum dirasakan setelah perpisahan, di mana kita terjebak antara keinginan untuk melupakan dan kebutuhan untuk menghargai semua yang telah terjadi.
Lebih jauh, lirik ini juga menggambarkan perasaan sakit yang dialami si penyanyi, dengan ungkapan “loro neng dodo ora tak roso.” Sakit yang dimaksud bisa diartikan sebagai rasa sakit emosional yang mendalam akibat kehilangan cinta. Namun, dalam liriknya, si penyanyi menciptakan gambaran bahwa dia tetap berusaha untuk tidak menunjukkan rasa sakit tersebut kepada dunia luar. Ada elemen perjuangan antara mengakui rasa sakit yang dirasakan dan keinginan untuk tetap terlihat tegar. Hal ini mencerminkan fakta bahwa banyak orang cenderung menyimpan perasaan mereka dan berusaha menghadapi dunia dengan senyuman meskipun di dalam hati mereka sedang terluka.
Ketika penyanyi menyebutkan tentang “mendem mletre asyik ben aku ra panik,” dia menunjukkan cara mengatasi rasa sakit tersebut melalui cara merenung atau berpikir. Ini seolah menjadi metode coping untuk tidak terbawa oleh emosi negatif yang bisa menghancurkan. Menariknya, pergulatan batin ini merupakan hal yang sangat manusiawi; kita semua memiliki mekanisme untuk menghadapi kesedihan. Dengan mengalihkan perhatian atau mencari cara menghibur diri, kita berharap bisa mengurangi dampak dari rasa sakit yang dirasakan. Namun, tetap saja proses ini tidak mudah, dan penuh dengan tantangan, seperti yang tergambar dalam lirik lagu ini.
Akhirnya, lirik ini menekankan bahwa meskipun proses melupakan itu panjang dan menyakitkan, ada harapan untuk bisa bangkit kembali. Dengan menyebut “mergo mletre tombo teko loro lungo,” penyanyi menunjukkan bahwa dia berusaha menemukan cara untuk menyembuhkan diri dari rasa sakit yang dialami. Penggunaan kata “tombo” atau obat, menunjukkan bahwa dia percaya akan ada solusi untuk mengatasi rasa sakit yang dirasakannya. Ini adalah sebuah pesan positif yang bisa diambil dari lirik tersebut, bahwa walau sepedih apapun perpisahan, selalu ada harapan untuk pemulihan dan menemukan cinta yang baru di masa depan. Penyanyi mengajak pendengar untuk tidak hanya tenggelam dalam kesedihan, tetapi juga untuk melihat bahwa setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru.
3. Profile Singkat Esa Risty
Esa Risty adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal dengan suara merdunya dan kemampuan menyampaikan emosi melalui musik. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 5 Mei 1995 dan mulai tertarik di dunia musik sejak usia dini. Dengan bakat yang luar biasa, Esa berhasil menarik perhatian publik melalui penampilannya yang memukau di berbagai ajang pencarian bakat, yang kemudian membawanya ke industri musik profesional.
Beberapa lagu hits yang dinyanyikan oleh Esa Risty antara lain “Cinta Tak Terpisahkan”, “Langit Tanpa Bintang”, dan “Satu Hati”. “Cinta Tak Terpisahkan” merupakan lagu balada yang menggambarkan kesedihan dan kerinduan dalam cinta yang terpisah jarak. Melodi yang lembut dan lirik yang menyentuh hati membuat lagu ini sangat populer di kalangan pendengar muda. Selanjutnya, “Langit Tanpa Bintang” adalah lagu yang memiliki nuansa melankolis, menceritakan tentang kehilangan dan harapan. Dalam lagu ini, Esa menunjukkan kemampuannya dalam mengekspresikan perasaan dengan vokal yang kuat dan penuh nuansa. Terakhir, “Satu Hati” adalah lagu yang lebih ceria dan optimis, menggambarkan kekuatan cinta yang mampu menyatukan dua jiwa dalam kebahagiaan.
Ciri khas Esa Risty terletak pada suara khasnya yang lembut dan teknik vokalnya yang mumpuni. Ia juga dikenal dengan gaya penampilan yang sederhana namun elegan, serta kemampuan berinteraksi dengan penonton saat tampil di atas panggung. Lirik-lirik lagunya yang puitis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari membuat banyak orang merasa terhubung dengan setiap karya yang diciptakannya. Esa Risty juga seringkali mengangkat tema-tema cinta dan kehidupan, menjadikannya sebagai salah satu penyanyi yang banyak dihormati dan dicintai di tanah air.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Angel 2 (Tombo Teko Loro Lungo) yang dinyanyikan oleh Esa Risty, semoga kamu bisa lebih menikmati Angel 2 (Tombo Teko Loro Lungo) setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan