Lirik Lagu Esa Risty – Lintang Nduwur Kutho

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Lintang Nduwur Kutho Esa Risty Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Lintang Nduwur Kutho dari Esa Risty? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Koyo lagi wingi
Bebarengan nrabas wengi
Gandhengan tanganmu
Esemmu nggeter ati

Naliko sirahku
Sumendhe ono bahumu
Wangine tresnamu
Ora kroso nggubet ati

Wong bagus, atiku tertarik
Lintange melu lirak-lirik
Wong bagus, ojo njiwat-njiwit
Lintange melu mobat mabit

Nadyan mung sak ketip
Atiku mbok wolak walik
Lan kenangan kuwi
Soyo pengen tak baleni

Lintang nduwur kutho, kencar kencar nggugah crito
Sliramu ning kono, opo kangen iki kroso
Lintang pating glebyar, dadaku soyo gumeser
Drijiku drijimu ngeneng crito

Umpomo sliramu, saiki ono sandhingku
Tak aras pipimu, tak enggo sangu ngimpi

Koyo lagi wingi, bebarengan nrabas wengi
Gandhengan tanganmu, esemmu nggeter ati
Naliko sirahku sumendhe ono bahumu
Wangine tresnamu ora kroso nggubet ati

Wong bagus, atiku tertarik
Lintange melu lirak-lirik
Wong bagus, ojo njiwat-njiwit
Lintange melu mobat mabit

Nadyan mung sak ketip, atiku mbok wolak walik
Lan kenangan kuwi soyo pengen tak baleni

Lintang nduwur kutho, kencar kencar nggugah crito
Sliramu ning kono, opo kangen iki kroso
Lintang pating glebyar, dadaku soyo gumeser
Drijiku drijimu ngeneng crito

Umpomo sliramu, saiki ono sandhingku
Tak aras pipimu, tak enggo sangu ngimpi

Koyo lagi wingi, bebarengan nrabas wengi
Gandhengan tanganmu, esemmu nggeter ati
Naliko sirahku sumendhe ono bahumu
Wangine tresnamu ora kroso nggubet ati

Wong bagus, atiku tertarik
Lintange melu lirak-lirik
Wong bagus, ojo njiwat-njiwit
Lintange melu mobat mabit

Nadyan mung sak ketip, atiku mbok wolak walik
Lan kenangan kuwi soyo pengen tak baleni

Lintang nduwur kutho, kencar kencar nggugah crito
Sliramu ning kono, opo kangen iki kroso
Lintang pating glebyar, dadaku soyo gumeser
Drijiku drijimu ngeneng crito

Umpomo sliramu, saiki ono sandhingku
Tak aras pipimu, tak enggo sangu ngimpi

2. Makna dari lagu Lintang Nduwur Kutho

Seperti malam kemarin, kita bersama menerabas malam. Genggaman tanganmu, senyummu membuat hatiku bergetar. Ketika kepalaku bersandar di bahumu, aroma cintamu tak terasa menyakitkan hati. Orang yang tampan, hatiku tertarik. Bintang-bintang ikut berkedip-kedip. Orang yang tampan, jangan godai aku. Bintang-bintang ikut bergoyang-goyang. Meskipun hanya sekejap, hatiku berbalik arah.

Kenangan itu semakin ingin kuulang. Bintang di atas kota, kerlap-kerlip membangkitkan cerita. Apakah kamu di sana, apakah merindukan perasaan ini? Bintang-bintang bersinar terang, dadaku semakin berdebar-debar. Jari-jariku dan jari-jarimu terukir dalam cerita. Seandainya kamu sekarang berada di sampingku, aku akan membelai pipimu, menjadikannya bekal mimpiku.

Seperti malam kemarin, kita bersama menerabas malam. Genggaman tanganmu, senyummu membuat hatiku bergetar. Ketika kepalaku bersandar di bahumu, aroma cintamu tak terasa menyakitkan hati. Orang yang tampan, hatiku tertarik. Bintang-bintang ikut berkedip-kedip. Orang yang tampan, jangan godai aku. Bintang-bintang ikut bergoyang-goyang. Meskipun hanya sekejap, hatiku berbalik arah.

Kenangan itu semakin ingin kuulang. Bintang di atas kota, kerlap-kerlip membangkitkan cerita. Apakah kamu di sana, apakah merindukan perasaan ini? Bintang-bintang bersinar terang, dadaku semakin berdebar-debar. Jari-jariku dan jari-jarimu terukir dalam cerita. Seandainya kamu sekarang berada di sampingku, aku akan membelai pipimu, menjadikannya bekal mimpiku.

Seperti malam kemarin, kita bersama menerabas malam. Genggaman tanganmu, senyummu membuat hatiku bergetar. Ketika kepalaku bersandar di bahumu, aroma cintamu tak terasa menyakitkan hati. Orang yang tampan, hatiku tertarik. Bintang-bintang ikut berkedip-kedip. Orang yang tampan, jangan godai aku. Bintang-bintang ikut bergoyang-goyang. Meskipun hanya sekejap, hatiku berbalik arah.

3. Profile Singkat Esa Risty

Esa Risty adalah seorang penyanyi dangdut asal Indonesia yang lahir pada 1976. Ia memulai kariernya sebagai penyanyi sejak tahun 1999 dan dikenal dengan suaranya yang merdu dan cengkok yang khas. Sejak debutnya, Esa Risty telah merilis banyak lagu hit yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Beberapa lagu hits Esa Risty yang paling terkenal antara lain “Tenda Biru”, “Cinta Bukan Sandiwara”, dan “Masa Lalu”. Lagu “Tenda Biru” merupakan salah satu lagu dangdut paling populer sepanjang masa dan telah dibawakan oleh banyak penyanyi lainnya. Lagu ini berkisah tentang seorang pria yang ditinggal kekasihnya dan merasa sangat sedih. Sementara itu, lagu “Cinta Bukan Sandiwara” merupakan lagu tentang seorang wanita yang mencintai kekasihnya dengan tulus, meskipun kekasihnya tersebut telah berkhianat. Lagu “Masa Lalu” bercerita tentang seorang pria yang mencoba melupakan masa lalunya yang menyakitkan.

Esa Risty dikenal dengan ciri khasnya dalam membawakan lagu-lagu dangdut yang bernuansa melankolis. Suaranya yang merdu dan cengkoknya yang khas membuat lagu-lagunya sangat mudah diingat dan dinikmati oleh para penggemarnya. Selain itu, Esa Risty juga dikenal dengan penampilannya yang sederhana dan anggun.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Lintang Nduwur Kutho yang dinyanyikan oleh Esa Risty, semoga kamu bisa lebih menikmati Lintang Nduwur Kutho setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian