Sedang mencari lirik lagu Ora Iso Lali dari Esa Risty? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Gusti kulo nyuwun paringono
Ati jembar, jembar ko segoro
Mergo tresno marai sengsoro
Ati ikhlas kudu nrimo lan legowo

Lintang ing wengi ngelingke ati iki
Kowe sing paling tak tresnani
Tapi sayangku ora mbok hargai

Senajan loro ati iki wes nrimo
Mergo aku sing kudu rumongso
Aku ora mbok karepno

Yen sayang koe aku salah
Cobo tak lalekne sesandingaku ro koe
Lungo, pancen wes kudu lungo

Gusti kulo nyuwun paringono
Ati jembar, jembar ko segoro
Mergo tresno marai sengsoro
Ati ikhlas kudu nrimo lan legowo

Senajan loro ati iki wes nrimo
Mergo aku sing kudu rumongso
Aku ora mbok karepno

Yen sayang koe aku salah
Cobo tak lalekne sesandingaku ro koe
Lungo, pancen wes kudu lungo

Gusti kulo nyuwun paringono
Ati jembar, jembar ko segoro
Mergo tresno marai sengsoro
Ati ikhlas kudu nrimo lan legowo

Kabeh cen raiso dilalekke
Tapi carane mung siji, ngikhlaske
Mugo ndang cepet oleh gantine
Mergo takdir jodo wes ono garise

Gusti kulo nyuwun paringono
Ati jembar, jembar ko segoro
Mergo tresno marai sengsoro
Ati ikhlas kudu nrimo lan legowo

Mergo tresno marai sengsoro
Ati ikhlas kudu nrimo lan legowo

2. Makna dari lagu Ora Iso Lali

Makna dari lirik lagu “Ora Iso Lali” oleh Esa Risty ini mencerminkan perasaan mendalam yang penuh dengan kerinduan dan rasa sakit akibat cinta yang tidak terbalas. Dalam bait pertama, penyanyi memohon kepada Tuhan agar diberikan hati yang lapang, seolah-olah mengakhiri penderitaan yang diakibatkan oleh cinta. Istilah “ati jembar” dalam konteks ini menyiratkan keinginan untuk memiliki ketenangan batin meskipun harus melewati banyak kesedihan. Rasa cinta yang begitu kuat seringkali berujung pada kesedihan, terlebih jika cinta itu tidak dihargai oleh orang yang kita cintai. Pesan ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari yang sering dihadapi oleh banyak orang, di mana kita menyayangi seseorang tetapi tidak mendapatkan perhatian yang sama dari mereka.

Konsep menerima kenyataan juga sangat kuat dalam lirik tersebut. Penyanyi menegaskan bahwa meski hatinya telah berusaha untuk menerima dan merelakan, masih ada luka yang dalam akibat cinta yang tidak pada tempatnya. Frasa “mergo tresno marai sengsoro” menggambarkan bahwa cinta yang tulus kadang membawa penderitaan, dan menerima kenyataan bahwa cinta tersebut tidak terbalas adalah hal yang sulit. Ada pertentangan antara keinginan untuk terus mencintai dan kebutuhan untuk melepaskan. Ini menghadirkan dilema emosional yang bisa sangat membebani. Penyanyi seolah-olah meminta pertolongan untuk memberikan kekuatan dalam menghadapi rasa sakit ini dan bagaimana cara melupakan orang yang sangat dicintai.

Lebih lanjut, lirik ini mencerminkan pencarian spiritual di tengah kesedihan. Dengan menyebut “Gusti,” penyanyi mengingatkan pendengar tentang pentingnya pengharapan kepada Tuhan ketika menghadapi kesulitan. Dalam konteks ini, penyerahan diri kepada Yang Maha Kuasa menjadi jalan keluar dari kesedihan. Keterhubungan antara cinta dan spiritualitas terlihat jelas, di mana hati yang penuh dengan cinta juga diiringi dengan keinginan untuk menemukan ketenangan melalui doa dan tawakal. Penyanyi tidak hanya memohon untuk diberikan kekuatan tetapi juga untuk menemukan cara yang tepat untuk merelakan cinta yang telah pergi.

Dalam lirik berikutnya, penyanyi mengekspresikan harapan bahwa meskipun mengikhlaskan cinta itu sangat sulit, ada keyakinan bahwa segala sesuatunya sudah ditentukan oleh takdir. Istilah “takdir jodo” menunjukkan pemahaman bahwa setiap orang memiliki jodohnya masing-masing. Meskipun saat ini ia mengalami kesedihan, ada harapan di masa depan untuk menemukan cinta yang lebih layak dan dapat saling menghargai. Dalam konteks ini, lagu ini bukan hanya tentang kesedihan, tetapi juga tentang harapan dan keinginan untuk suatu hubungan yang lebih baik di masa depan. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita menghadapi patah hati, hidup terus berjalan dan cinta sejati akan datang pada waktu yang tepat.

Secara keseluruhan, lirik “Ora Iso Lali” menyampaikan pesan yang kuat mengenai cinta, kehilangan, dan penerimaan. Penyanyi mengajak pendengar untuk merenungkan tentang pengalaman cinta yang menyakitkan, tetapi juga mengingatkan bahwa selalu ada kemungkinan untuk bangkit kembali. Proses merelakan adalah bagian dari perjalanan emosional yang tidak mudah, namun diperlukan untuk menemukan kedamaian. Melalui lirik yang menyentuh dan melankolis ini, kita dapat merasakan kedalaman emosi yang dihadapi saat menjalani cinta yang tidak terbalas, sambil tetap berharap untuk mendapatkan kebahagiaan yang lebih besar di masa depan. Lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta, meskipun membawa penderitaan, juga dapat mengajarkan kita tentang ketulusan dan kekuatan untuk bangkit kembali.

3. Profile Singkat Esa Risty

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Ora Iso Lali yang dinyanyikan oleh Esa Risty, semoga kamu bisa lebih menikmati Ora Iso Lali setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X