Sedang mencari lirik lagu Tewas Tertimbun Masa Lalu (TTM) dari Esa Risty? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Koe tau ning uripku, tansah ono ning atiku
Ra bakal luntur sak durunge janur kuning melengkung
Opo koe ra kelingan, mbiyen mlaku bebarengan
Ibarat langit karo rembulan tresnaku ra bakal ilang, sayang
Duh koe wong bagus isih urip ono ning atiku
Aku ra iso lilo lungomu ra bakal tak tompo
Koyo gedening ombak segoro ning laut kae
Pesisir pasir putih sing tau dadi seksine
Nalikone isih urip madep mantep bebarengan
Janji-janjimu palsumu saiki dadi kenangan
Putih-putih rembulan padang-padange lintang
Tiada yang lain cintaku untukmu sayang
Aku ra iso lali, udan grimis sing dadi saksi
Durung sempet tak rabeni, janjimu wis tok blinjani
Koe tau ning uripku, tansah ono ning atiku
Ra bakal luntur sak durunge janur kuning melengkung
Opo koe ra kelingan, mbiyen mlaku bebarengan
Ibarat langit karo rembulan tresnaku ra bakal ilang, sayang
Saiki bubar cerito tresnoku tok gowo lungo
Janji jaman semono koe bakal prasetyo
Aku ra iso lilo sampeyan medot tresno
Manut karep wong tuo, nggandeng lanangan liyo
Loro rasane ati, sampeyan ingkar janji
Mbrebes mili eluhku iki ra iso tak gondeli
Mung siji dongaku koe bali marang awakku
Bakal tak tunggu sak kuat-kuate atiku
Aku ra iso lali, udan grimis sing dadi saksi
Durung sempet tak rabeni, janjimu wis tok blinjani
Koe tau ning uripku, tansah ono ning atiku
Ra bakal luntur sak durunge janur kuning melengkung
Opo koe ra kelingan, mbiyen mlaku bebarengan
Ibarat langit karo rembulan tresnaku ra bakal ilang, sayang
Koe tau ning uripku, tansah ono ning atiku
Ra bakal luntur sak durunge janur kuning melengkung
Opo koe ra kelingan, mbiyen mlaku bebarengan
Ibarat langit karo rembulan tresnaku ra bakal ilang, sayang
2. Makna dari lagu Tewas Tertimbun Masa Lalu (TTM)
Dalam lirik lagu “Tewas Tertimbun Masa Lalu” karya Esa Risty, terdapat banyak makna yang mendalam dan emosional. Lagu ini bercerita tentang cinta yang abadi dan keinginan untuk mengingat momen-momen indah yang pernah dilalui bersama seseorang. Penyanyi mengekspresikan rasa cintanya yang tidak akan pernah pudar meski waktu berlalu. Ungkapan “koe tau ning uripku, tansah ono ning atiku” menunjukkan bahwa orang tersebut selalu ada dalam ingatan dan hati penyanyi, meskipun mereka mungkin telah berpisah. Makna ini bisa dikaitkan dengan banyak pengalaman cinta yang pernah kita alami, di mana meski pasangan kita pergi, kenangan tersebut tetap terukir dalam diri kita.
Selain itu, ada juga elemen pengharapan yang kuat dalam lirik lagu ini. Penyanyi menginginkan kembalinya orang yang dicintainya, dan mengungkapkan bahwa dia tidak bisa melupakan janji-janji yang pernah diucapkan. Lirik seperti “janji jaman semono koe bakal prasetyo” menunjukkan bahwa harapan akan kesetiaan itu masih ada, meskipun kenyataannya mungkin berbeda. Kekecewaan juga tersirat dalam lagu ini, di mana penyanyi merasa sakit hati karena orang yang dicintainya tidak memenuhi janji yang pernah diucapkan. Hal ini menggambarkan realitas pahit dari sebuah hubungan, di mana keinginan untuk saling setia sering kali bertentangan dengan kenyataan yang ada.
Rasa sakit dan kesedihan juga sangat kental dalam lagu ini. Penyanyi menyatakan bahwa setiap air mata dan kesedihannya adalah sebuah pengingat akan cinta yang hilang. “mbrebes mili eluhku iki ra iso tak gondeli” menggambarkan bagaimana sulitnya menerima kenyataan bahwa cinta tidak selalu berakhir bahagia. Rasa kehilangan ini membuat penyanyi merasa terpuruk dan merindukan masa-masa indah yang pernah dilewati. Konsep ini sangat universal, di mana hampir semua orang dapat merasakan sakit hati setelah kehilangan seseorang yang mereka cintai. Lagu ini seolah memberikan ruang bagi pendengarnya untuk merasakan dan mengingat kembali perjalanan emosional yang pernah dilalui.
Lebih lanjut, lagu ini juga mencerminkan tentang nostalgia. Setiap bait dalam lirik menciptakan gambaran indah tentang kenangan masa lalu. Penyanyi mengingat kembali saat-saat mereka bersama, saat-saat penuh cinta yang membuat hidupnya berarti. “koyo gedening ombak segoro ning laut kae” menggambarkan betapa indahnya momen-momen tersebut, seolah-olah waktu berhenti dan segala masalah lenyap ketika bersamanya. Nostalgia ini sering kali menjadi pelarian ketika kita merasa terpuruk atau ketika kenyataan hidup tidak sesuai harapan. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan kembali semua kenangan manis dan belajar untuk mengikhlaskan, meski itu sangat sulit.
Akhirnya, meski lagu ini sarat dengan kesedihan dan kehilangan, terdapat juga pesan yang positif tentang penerimaan dan harapan. Penyanyi terlihat ingin melanjutkan hidup, meskipun rasa sakit masih membekas. “bakal tak tunggu sak kuat-kuate atiku” menunjukkan bahwa dia akan terus menunggu dan berharap, meski harus menanggung kesedihan. Ini adalah pesan yang kuat bagi kita semua tentang pentingnya berharap dan tidak mengabaikan perasaan meskipun dalam situasi yang sulit. Lagu ini mengingatkan kita bahwa mencintai adalah hal yang indah, meskipun sering kali disertai dengan rasa sakit. Semua pengalaman ini membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih memahami arti cinta yang sesungguhnya.
3. Profile Singkat Esa Risty
Esa Risty adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia yang terkenal dengan suara merdunya dan kemampuan menulis lagu yang menyentuh hati. Ia lahir di Jakarta dan mulai menyanyi sejak usia dini. Dengan dedikasi yang tinggi terhadap musik, Esa berhasil menciptakan nama untuk dirinya sendiri dalam industri musik Tanah Air dan mendapatkan penggemar setia berkat penampilan yang memukau dan lirik yang bermakna.
Beberapa lagu hits dari Esa Risty antara lain “Cinta yang Tak Pernah Ada”, “Bayang-Bayang Cinta”, dan “Hingga Akhir Waktu”. “Cinta yang Tak Pernah Ada” adalah sebuah balada yang mengisahkan tentang perasaan kehilangan dan kerinduan yang mendalam, dengan melodi yang lembut dan lirik yang puitis. “Bayang-Bayang Cinta” menawarkan nuansa lebih upbeat, menggambarkan cinta yang penuh harapan meskipun ada rintangan. Sementara itu, “Hingga Akhir Waktu” menampilkan tema cinta abadi dengan aransemen yang megah, dan lirik yang mampu membuat pendengar merasakan kedalaman emosi dari seorang yang berkomitmen dalam cinta.
Ciri khas Esa Risty terletak pada gaya vokalnya yang penuh emosi dan penampilan panggung yang karismatik. Ia sering menggabungkan elemen musik tradisional dengan pop modern, memberikan warna tersendiri dalam setiap penampilannya. Selain itu, lirik-lirik yang ditulisnya sering kali menggugah perasaan dan relatable bagi banyak orang, menjadikannya salah satu penyanyi yang dapat menyentuh hati pendengar dari berbagai kalangan.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Tewas Tertimbun Masa Lalu (TTM) yang dinyanyikan oleh Esa Risty, semoga kamu bisa lebih menikmati Tewas Tertimbun Masa Lalu (TTM) setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan