Sedang mencari lirik lagu Saktenane dari Gilga Sahid? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Kulonuwun ati sing wes ngelarani
Opo saiki koe bakal mbaleni
Jujur seko ati iki pengen koe bali
Bakal tak tompo, lalekno salahmu wingi
Kangmas sepurane yen wes ngelarani
Janji janji suci mung tak blenjani
Kabeh perjuanganmu mung tak anggep angin lalu
Maafkan aku telah mengecewakan kamu
Saktenane aku iseh tresno koe
Mugo wae awak dewe saklawase
Janji suci ora bakal tak blenjani
Ora bakal luntur sak enteke umur
Sliramu paling tak sayang
Sing paling tak gadang gadang
Penjalukku koe ojo sumelang
Kangmas aku percoyo karo sliramu
Ora bakal ro seliyane aku
Pandongaku saben wengi
Penjalukku marang gusti
Bebarengan bebrayan tekaning pati
Saktenane koe iseh tresno koe (aku ra percoyo)
Mugo wae awak dewe saklawase
Janji suci ora bakal tak blenjani
Ora bakal luntur sak enteke umur
Sliramu paling tak sayang, sing paling tak gadang gadang
Penjalukku koe ojo sumelang
Kangmas aku percoyo karo sliramu
Ora bakal ro seliyane aku
Pandongaku saben wengi, penjalukku marang gusti
Bebarengan bebrayan tekaning pati
Pandongaku saben wengi, penjalukku marang gusti
Bebarengan bebrayan tekaning pati
2. Makna dari lagu Saktenane
Dengan hati yang menyesal, aku menyadari telah menyakitimu. Apakah sekarang kamu bersedia memaafkanku? Kejujuran hatiku berkata bahwa aku ingin kamu kembali. Aku akan menghargai dan melupakan kesalahanmu di masa lalu.
Maafkan aku, kekasihku, karena telah membuatmu kecewa. Janji-janji suci yang pernah kita ucapkan telah kulupakan. Semua perjuanganmu kuterima dengan begitu saja. Maafkan aku karena telah mengecewakanmu. Namun, ketahuilah bahwa aku masih mencintaimu.
Aku berharap kita dapat bersama selamanya. Aku tidak akan pernah mengingkari janji suci yang telah kita buat. Cintaku padamu akan tetap utuh sampai akhir hayatku. Kamu adalah orang yang paling kusayangi, yang paling kubanggakan.
Permintaan maafku, jangan kau ragukan. Aku percaya padamu. Aku tidak akan pernah bersama orang lain selain kamu. Setiap malam, aku berdoa, memohon kepada Tuhan agar kita bisa bersama sampai akhir hayat.
Meskipun aku pernah menyakitimu, aku berharap kamu masih mencintaiku. Aku berharap kita bisa bersama selamanya, memenuhi janji suci yang telah kita buat. Cintaku padamu akan tetap utuh, sepanjang hidupku. Kamu adalah orang yang paling kusayangi, yang paling kubanggakan. Permintaan maafku, jangan kau ragukan. Aku percaya padamu. Aku tidak akan pernah bersama orang lain selain kamu. Setiap malam, aku berdoa, memohon kepada Tuhan agar kita bisa bersama sampai akhir hayat.
3. Profile Singkat Gilga Sahid
Gilga Sahid adalah seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu asal Indonesia yang lahir pada 2003. Ia dikenal luas berkat bakatnya dalam menciptakan lagu-lagu yang menyentuh hati pendengarnya.
Gilga telah menelurkan sejumlah lagu hits, di antaranya “Senandung Kala Hujan”, “Setia Menanti”, dan “Terakhir”. “Senandung Kala Hujan” menggambarkan perasaan seseorang yang merindukan kehadiran kekasihnya di tengah hujan yang deras. “Setia Menanti” mengisahkan tentang pengorbanan dan kesetiaan dalam sebuah hubungan. Sedangkan “Terakhir” merupakan lagu perpisahan yang menyayat hati.
Ciri khas Gilga Sahid dalam bermusik terletak pada kemampuannya dalam menciptakan melodi yang indah dan lirik yang puitis. Lagu-lagunya seringkali dibalut dengan aransemen musik yang minimalis, sehingga fokus utama terletak pada vokal dan liriknya. Gilga juga dikenal memiliki suara yang lembut dan khas, yang semakin menambah daya tarik lagu-lagunya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Saktenane yang dinyanyikan oleh Gilga Sahid, semoga kamu bisa lebih menikmati Saktenane setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X
Tinggalkan Balasan