Sedang mencari lirik lagu Nemu dari Gilga Sahid? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Nemu koe
Pas ati ambyar ambyare
Pacar sing tak tresnani
Ninggal aku golek liyane
Tekamu dadi tombo
Ngobati ati sing loro
Mugo ikhlas nompo
Tekan mbesuk nganti tuo
Koe sing paling ngerti
Marang kahanane ati
Aku mok semangati
Ngusap iluhku sing mbrebes mili
Pepujane ati
Kinaryo kembange wangi
Sabar sabarno momong aku
Mugo selawase dadi siji
Matursuwun gusti, mpun maringi sing gemati
Nemu slirane ngobati ati kang sepi
Matursuwun gusti, mpun maringi sing gemati
Yang pergi biarlah pergi, ono koe sing ngancani
Koe sing paling ngerti marang kahanane ati
Aku mok semangati, ngusap iluhku sing mbrebes mili
Pepujane ati, kinaryo kembange wangi
Sabar sabarno momong aku, mugo selawase dadi siji
Matursuwun gusti, mpun maringi sing gemati
Nemu slirane ngobati ati kang sepi
Matursuwun gusti, mpun maringi sing gemati
Yang pergi biarlah pergi, ono koe sing ngancani
Matursuwun gusti, mpun maringi sing gemati
Nemu slirane ngobati ati kang sepi
Matursuwun gusti, mpun maringi sing gemati
Yang pergi biarlah pergi, ono koe sing ngancani, ono koe sing ngancani
2. Makna dari lagu Nemu
Ketika hatiku hancur berkeping-keping, aku menemukanmu. Pacar yang kucinta meninggalkan aku demi orang lain. Kehadiranmu menjadi obat, menyembuhkan hatiku yang terluka. Semoga aku ikhlas menerima kenyataan ini, hingga nanti di hari tua.
Kamu yang paling mengerti keadaanku. Kamu menyemangatiku, menghapus air mataku yang mengalir deras. Doa hatiku terkabul, bagaikan bunga wangi yang mekar. Sabar dan setia, kamu merawatku. Semoga kita selalu bersama selamanya.
Terima kasih Tuhan, telah memberikan seseorang yang kucari. Kehadirannya mengobati hatiku yang sepi. Terima kasih Tuhan, telah memberikan seseorang yang kucari. Yang pergi biarlah pergi, karena ada kamu yang menemaniku.
Kamu yang paling mengerti keadaanku. Kamu menyemangatiku, menghapus air mataku yang mengalir deras. Doa hatiku terkabul, bagaikan bunga wangi yang mekar. Sabar dan setia, kamu merawatku. Semoga kita selalu bersama selamanya.
Terima kasih Tuhan, telah memberikan seseorang yang kucari. Kehadirannya mengobati hatiku yang sepi. Terima kasih Tuhan, telah memberikan seseorang yang kucari. Yang pergi biarlah pergi, karena ada kamu yang menemaniku, ada kamu yang menemaniku.
3. Profile Singkat Gilga Sahid
Gilga Sahid adalah penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 22 November 1995. Gilga memulai kariernya di dunia musik sejak tahun 2014. Sejak saat itu, ia telah merilis beberapa album dan lagu-lagu hits yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Beberapa lagu hits yang dibawakan oleh Gilga Sahid antara lain: “Maya”, “Kau Bukan Milikku”, “Sudahlah”, dan “Selingkuh”. Lagu “Maya” merupakan lagu yang mengangkat tema tentang kisah cinta yang tak berbalas. Sementara itu, lagu “Kau Bukan Milikku” berkisah tentang seseorang yang harus merelakan kekasihnya pergi. Lagu “Sudahlah” merupakan lagu yang menceritakan tentang seseorang yang berusaha move on dari mantan kekasihnya. Dan lagu “Selingkuh” merupakan lagu yang mengangkat tema tentang perselingkuhan dalam sebuah hubungan.
Gilga Sahid memiliki ciri khas tersendiri dalam membawakan lagu-lagunya. Ia dikenal dengan suara khasnya yang merdu dan cengkok dangdutnya yang kuat. Selain itu, Gilga juga dikenal dengan penampilannya yang sederhana dan merakyat. Hal ini membuat Gilga disukai oleh banyak masyarakat Indonesia, terutama kalangan pecinta musik dangdut.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Nemu yang dinyanyikan oleh Gilga Sahid, semoga kamu bisa lebih menikmati Nemu setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X
Tinggalkan Balasan