Sedang mencari lirik lagu Kaliurang Ah Mantap dari Guyub Rukun? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Kaliurang jarene penak
Aku wes sayang jebul tok tolak
Pinggir jurang kaline butek
Kowe tak sayang, matamu picek
Siji loro bar kuwi telu
Aku tok tolak tep iso ngguyu
Guyub rukun dalane gusti
Aku tok tolak tak tinggal nyanyi
Wingi niatku karo kowe tenanan
Jebul kowe nganggepe amung kekancan
Aku trimo pamit lungo
Mugo mugo kowe sesuk ora gelo
Aku lungo wes ra sudi bali (ra sudi)
Mbaleni tresno iki huooo
Kaliurang jarene penak
Aku wes sayang jebul tok tolak
Pinggir jurang kaline butek
Kowe tak sayang, matamu picek
Siji loro bar kuwi telu
Aku tok tolak tep iso ngguyu
Guyub rukun dalane gusti
Aku tok tolak tak tinggal nyanyi
Aku lungo wes ra sudi bali (wes ora sudi)
Mbaleni tresno iki huooo
Kaliurang jarene penak
Aku wes sayang jebul tok tolak
Pinggir jurang kaline butek
Kowe tak sayang, matamu picek
Siji loro bar kuwi telu
Aku tok tolak tep iso ngguyu
Guyub rukun dalane gusti
Aku tok tolak tak tinggal nyanyi
Kaliurang jarene penak
Aku wes sayang jebul tok tolak
Pinggir jurang kaline butek
Kowe tak sayang, matamu picek
Siji loro bar kuwi telu
Aku tok tolak tep iso ngguyu
Guyub rukun dalane gusti
Aku tok tolak tak tinggal nyanyi
2. Makna dari lagu Kaliurang Ah Mantap
Makna dari lirik lagu “Kaliurang Ah Mantap” oleh “Guyub Rukun” menggambarkan perasaan cinta yang rumit dan beragam. Di awal lagu, ada kesan mendalam tentang kerinduan dan harapan. Penyanyi menyebut tentang Kaliurang, sebuah tempat yang indah dan menenangkan, seolah menjadi latar belakang cerita cintanya. Namun, di balik keindahan tempat itu, tersimpan rasa sedih karena cinta yang tidak terbalas. Ungkapan “aku wes sayang jebul tok tolak” menunjukkan bahwa meskipun dia sudah mencintai seseorang, ternyata cinta itu tidak terbalas, dan ini menjadi momen yang menyakitkan bagi penulis lagu. Ada ketidakpastian yang menggelayuti perasaan, di satu sisi dia ingin mencintai, namun di sisi lain dia merasa ditolak dan bingung dengan situasi yang ada.
Selain itu, elemen penggambaran visual dalam lirik seperti “pinggir jurang kaline butek” dapat diartikan sebagai gambaran situasi yang berbahaya atau berisiko. Hal ini dapat dilihat sebagai simbol dari hubungan yang berpotensi membahayakan atau tidak stabil. Dia mencintai seseorang yang mungkin tidak memiliki perasaan yang sama, dan ini menambah ketegangan dalam lagu. Ungkapan “kowe tak sayang, matamu picek” mengisyaratkan bahwa ada hal yang tidak terlihat oleh pasangan tersebut, seolah menekankan bahwa cinta yang tulus bisa jadi tak dihargai. Ini menciptakan kesan bahwa meski ada cinta, ada juga kebutaan dalam hubungan, di mana salah satu pihak tidak mampu melihat nilai cinta yang diberikan.
Lirik juga mencerminkan perjalanan spiritual dan sosial yang dalam, seperti tergambar dalam frasa “guyub rukun dalane Gusti”. Ini menunjukkan bagaimana hubungan antarmanusia seharusnya diikat oleh kasih sayang dan solidaritas. Penyanyi seolah ingin menyampaikan bahwa dalam hidup, kita harus saling mendukung dan mencintai satu sama lain. Namun, dalam konteks lirik ini, dia merasa terasing dan ditolak, membuatnya bertanya-tanya tentang makna dari hubungan itu. Mencari keadilan dan keseimbangan dalam cinta adalah tema penting yang diungkapkan dalam lagu, di mana setiap individu berhak untuk dicintai dan menghargai cinta yang diberikan oleh orang lain.
Dari lirik yang ada, ada unsur harapan dan penerimaan yang kuat. Kalimat “aku trimo pamit lungo” menunjukkan bahwa meskipun dia merasa sakit hati, dia tetap merelakan pergi dan menerima kenyataan. Ini adalah tahap penting dalam proses penyembuhan setelah patah hati, di mana seseorang harus belajar melepaskan dan merelakan. Dia berharap mantannya tidak merasa menyesal di masa depan, yang menunjukkan bahwa cinta sejati tidak egois. Meskipun hatinya terluka, dia tetap ingin yang terbaik untuk orang yang dicintainya. Ini mengajak pendengar untuk merenungkan tentang betapa pentingnya untuk ikhlas dalam cinta, meskipun terkadang sulit untuk dilepaskan.
Akhirnya, lirik ini berulang kali menekankan betapa sulitnya untuk mencintai dan merelakan, sementara di sisi lain mengajak kita untuk menghargai keindahan hidup dan hubungan yang ada. Lagu ini bukan hanya tentang cinta yang tidak terbalas, tetapi juga tentang perjalanan menemukan diri dan belajar dari pengalaman tersebut. Ada pelajaran berharga yang bisa diambil, yaitu betapa pentingnya untuk berani mencintai, meskipun harus menghadapi penolakan. Lagu ini memberi pesan bahwa di setiap kegagalan cinta, ada kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Kombinasi antara kesedihan dan harapan inilah yang membuat lirik “Kaliurang Ah Mantap” begitu mendalam dan relevan untuk banyak orang yang mengalami hal serupa dalam kehidupan cinta mereka.
3. Profile Singkat Guyub Rukun
Guyub Rukun adalah sebuah grup musik yang berasal dari Indonesia, yang dikenal dengan nuansa musik tradisional dan modern yang mereka sajikan. Didirikan oleh sekelompok musisi yang memiliki kecintaan terhadap budaya lokal, Guyub Rukun berkomitmen untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dan menyajikannya melalui karya-karya musik yang menarik. Dengan anggota yang kreatif dan berbakat, mereka berhasil menciptakan identitas musik yang kuat di tengah persaingan industri musik tanah air.
Salah satu lagu hits mereka adalah “Bersatu Kita Teguh,” yang mengusung tema persatuan dan keutuhan dalam keberagaman. Lagu ini dipenuhi dengan melodi yang khas dan lirik yang menginspirasi, menciptakan semangat bagi pendengar untuk saling menghargai perbedaan. Selain itu, lagu “Langkah Bersama” juga menjadi favorit banyak orang, menggambarkan perjalanan hidup dan pentingnya dukungan satu sama lain. Dengan aransemen yang menarik dan vokal yang harmonis, lagu-lagu Guyub Rukun berhasil menyentuh hati pendengar dan memperkuat pesan moral yang mereka bawa.
Ciri khas Guyub Rukun terletak pada komposisi musiknya yang menggabungkan alat musik tradisional dengan unsur modern. Mereka sering menggunakan alat musik seperti gamelan, kendang, dan suling, yang dipadukan dengan instrumen modern seperti gitar dan keyboard. Selain itu, lirik-lirik yang mereka tulis seringkali mengandung pesan sosial dan kearifan lokal, membuat pendengar tidak hanya terhibur tetapi juga mendapatkan wawasan tentang budaya Indonesia. Penampilan mereka di atas panggung juga selalu menarik perhatian, dengan kostum yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kaliurang Ah Mantap yang dinyanyikan oleh Guyub Rukun, semoga kamu bisa lebih menikmati Kaliurang Ah Mantap setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan