Sedang mencari lirik lagu Waktunya Sendiri dari Hanin Dhiya? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Di suatu pagi
Di ruang sepi
Ku di sini
Sendiri ku nikmati
Tiada lagi dering
Kabar darimu
Kan tiba saatnya kau rasa
Semua tak perlu lagi
Kan tiba masanya cukuplah
Waktunya ku nikmati sendiri
Malam kelabu berhias sendu
Terkadang rindu datang mengganggu
Tiada lagi dering telfon darimu (darimu)
Kan tiba saatnya kau rasa
Semua tak perlu lagi
Kan tiba masanya cukuplah
Waktunya ku nikmati sendiri
Ooh ooo tak perlu kau hiraukan aku
Jaga dirimu, bahagialah selalu
Tak perlu kau cemaskan aku
Pergilah bersama anganmu
Kan tiba saatnya kau rasa
Semua tak perlu lagi
Kan tiba masanya cukuplah
Waktunya ku nikmati sendiri ooh
Waktunya ku nikmati sendiri
2. Makna dari lagu Waktunya Sendiri
Makna dari lirik lagu “Waktunya Sendiri” oleh Hanin Dhiya bisa diinterpretasikan sebagai perjalanan emosional seseorang yang mencari kedamaian dan kebahagiaan dalam kesendirian. Dari bait awal, kita bisa merasakan suasana pagi yang tenang, di mana tokoh lagu merasakan kesepian. Ruang sepi menjadi simbol dari keadaan hati yang mungkin sebelumnya dipenuhi oleh keramaian, tetapi kini ia memilih untuk menikmati waktu sendiri. Ini menggambarkan suatu fase di mana seseorang merasa siap untuk melepaskan ketergantungan emosional terhadap orang lain, terutama mantan kekasih atau hubungan yang tidak lagi sehat.
Lebih lanjut, lirik ini menyiratkan bahwa ada suatu proses di mana seseorang harus merelakan masa lalu agar bisa melanjutkan hidup. Dalam lirik “tiada lagi dering kabar darimu,” ada penekanan pada keputusan untuk menghentikan komunikasi dengan seseorang yang mungkin pernah dekat. Hal ini menunjukkan bahwa terkadang, demi kesehatan mental, kita perlu menjauh dari hal-hal yang membawa dampak negatif. Lagu ini dengan halus mengingatkan kita akan pentingnya menghargai diri sendiri dan memberi waktu untuk penyembuhan tanpa gangguan dari orang lain.
Seiring berjalannya lagu, terdapat ungkapan tentang rindu yang datang mengganggu. Ini menandakan bahwa meskipun sudah berusaha untuk move on, perasaan tersebut masih bisa muncul. Namun, di balik semua itu, ada harapan bahwa “kan tiba saatnya kau rasa.” Kalimat ini mencerminkan keyakinan bahwa suatu saat seseorang yang pergi atau yang kita tinggalkan akan menyadari konsekuensi dari keputusannya. Hal ini menjadi semacam pendorong untuk tidak merasa bersalah atau menyesal atas pilihan yang diambil, karena semua orang memiliki jalannya masing-masing untuk menemukan kebahagiaan.
Selanjutnya, terdapat bagian di mana tokoh lagu meminta agar mantannya tidak menghiraukan dirinya. Ungkapan “jaga dirimu, bahagialah selalu” menunjukkan ketulusan meskipun hubungan telah berakhir. Ini menunjukkan bahwa cinta yang sesungguhnya tidak selalu harus memiliki dan kadang melepaskan adalah bentuk cinta yang lebih tinggi. Tokoh ini ingin agar mantannya dapat menemukan kebahagiaan meskipun tanpa kehadirannya, yang berarti bahwa ia juga mengutamakan kebahagiaan diri sendiri di atas segalanya. Kesadaran akan kebutuhan diri sendiri ini adalah langkah penting dalam perjalanan menuju pemulihan dan self-love.
Akhirnya, makna keseluruhan dari lagu ini menekankan pentingnya waktu untuk diri sendiri. “Waktunya ku nikmati sendiri” menjadi penutup yang kuat, menandakan bahwa setelah melalui berbagai perasaan dan proses, akhirnya tokoh lagu menemukan ketenangan dalam kesendirian. Lagu ini bukan hanya sekedar cerita tentang patah hati, tetapi juga merupakan perjalanan menuju penemuan diri. Kita semua berhak untuk menikmati waktu sendiri dan tidak perlu merasa bersalah untuk melakukannya. Dalam hidup, ada kalanya kita perlu menjauh dari orang lain untuk menemukan siapa kita sebenarnya dan apa yang kita inginkan dalam hidup ini.
3. Profile Singkat Hanin Dhiya
Hanin Dhiya adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu muda asal Indonesia yang dikenal dengan suara merdunya dan kemampuan bermusiknya yang luar biasa. Lahir pada tanggal 21 Agustus 2001, Hanin mulai dikenal publik melalui platform media sosial, terutama Instagram dan YouTube. Dengan gaya yang sederhana dan personal, ia berhasil menarik perhatian banyak penggemar, dan kini menjadi salah satu bintang muda yang bersinar di industri musik Tanah Air.
Beberapa lagu hits Hanin Dhiya antara lain “Satu Satunya,” “Cinta Luar Biasa,” dan “Kisah Kita.” “Satu Satunya” adalah sebuah balada romantis yang menggambarkan perasaan cinta yang tulus dan mendalam, sementara “Cinta Luar Biasa” menjadi sangat populer karena liriknya yang menyentuh dan melodi yang mudah diingat. Selain itu, “Kisah Kita” juga mencuri perhatian dengan narasi yang menceritakan perjalanan cinta yang penuh lika-liku. Setiap lagu memiliki ciri khas lirik yang emosional dan aransemen musik yang sederhana namun tetap mengena di hati pend listeners.
Ciri khas Hanin Dhiya terletak pada suara yang lembut dan teknik vokal yang sangat bagus. Ia juga dikenal dengan penampilan yang sederhana namun elegan, serta gaya bernyanyinya yang sangat emotif. Hanin sering menampilkan lagu-lagunya dengan cara yang intim, seolah-olah mengajak pendengar untuk merasakan setiap emosi yang terkandung dalam lirik. Selain itu, kemampuannya dalam menciptakan lagu yang relatable menjadikannya bintang yang sangat diminati di kalangan generasi muda.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Waktunya Sendiri yang dinyanyikan oleh Hanin Dhiya, semoga kamu bisa lebih menikmati Waktunya Sendiri setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan