Sedang mencari lirik lagu Bojoku Nakal dari Happy Asmara? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Bojoku nakal saiki
Sing tau muleh nong umah
Gawene mabuk mabukan
Sing mikiraken penggawean

Isun sing kuat, isun sing tahan
Banguro urip dewekan

Bojoku nakal saiki
Saben dino ngeloro ati
Sing mikir anak lan rabi
Saiki jarang mbelanjani

Sun jaluk engeto ambi anak riko
Ilingo, tobato, ojo mung gawe duso

Bojoku nakal saiki
Sing tau muleh nong umah
Gawene mabuk mabukan
Sing mikiraken penggawean

Isun sing kuat, isun sing tahan
Banguro urip dewekan

Bojoku nakal saiki
Saben dino ngeloro ati
Sing mikir anak lan rabi
Saiki jarang mbelanjani

Sun jaluk engeto ambi anak riko
Ilingo, tobato, ojo mung gawe duso
Sun jaluk engeto ambi anak riko
Ilingo, tobato, ojo mung gawe duso

Bojoku nakal saiki
Sing tau muleh nong umah
Gawene mabuk mabukan
Sing mikiraken penggawean

2. Makna dari lagu Bojoku Nakal

Makna dari lirik “Bojoku Nakal” oleh Happy Asmara dapat ditelusuri dari tema dan nuansa yang terkandung di dalamnya. Lagu ini berbicara tentang seorang suami yang mengalami kesulitan dalam hidup dan menghadapi masalah dalam rumah tangga. Istilah “bojoku nakal” merujuk pada sang suami yang memiliki sifat nakal, yang berimplikasi pada perilaku tidak bertanggung jawabnya. Sifat nakal ini ditunjukkan melalui kebiasaan mabuk-mabukan dan mengabaikan tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Hal ini tentu menyakitkan bagi sang istri yang merindukan kehadiran suaminya di rumah dan berharap untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan. Dalam konteks ini, lagu ini menggambarkan perasaan sakit hati dan penantian yang dirasakan seorang istri ketika suaminya lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan yang merugikan.

Lebih jauh lagi, lirik lagu ini mengungkapkan rasa kesedihan dan kekecewaan yang dialami oleh seorang istri. Ia merenungkan bagaimana suaminya yang dulunya pernah berada di rumah dan menjalani kehidupan yang baik, kini berubah menjadi sosok yang jauh dari harapan. Melalui pengulangan frasa “sing tau muleh nong umah,” dinyatakan bahwa suami tersebut semakin menjauh dari keluarga. Ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan suami di rumah, bukan hanya sebagai kepala keluarga, tetapi juga sebagai sosok yang memberi dukungan emosional dan finansial. Ketidakmampuan suami untuk memenuhi perannya ini menciptakan duka di hati sang istri, di mana setiap harinya dia harus berjuang dengan perasaan yang mengganggu dan menyakitkan akibat dari kelalaiannya. Istri ini juga merasakan beban pikiran yang terus menghantui, terutama terkait anak-anak dan masa depan mereka.

Selain itu, lirik yang menyebutkan “sing mikiraken penggawean” menunjukkan betapa pentingnya tanggung jawab dalam menjalani peran sebagai suami. Seharusnya, perhatian suami tidak hanya tertuju pada keinginan pribadi, tetapi juga pada kebutuhan keluarga. Di sinilah tampak kontras antara harapan istri dan kenyataan yang dihadapi. Suami seharusnya memikirkan bagaimana cara memenuhi kebutuhan anak dan istri, tetapi kelemahan dalam karakter dan perilakunya membuatnya terjerumus dalam kebiasaan buruk. Ini menambah derita sang istri yang berjuang sendiri, melawan berbagai kesulitan hidup yang tidak seharusnya ia hadapi sendirian. Dengan kata lain, lirik ini membawa pesan penting tentang tanggung jawab yang seringkali diabaikan dalam hubungan rumah tangga, terutama dalam konteks pernikahan.

Lagu ini juga menceritakan tentang harapan yang mungkin masih ada di benak sang istri. Dalam liriknya, ada kalimat yang mengajak suami untuk ingat dan bertobat, menunjukkan bahwa meskipun ia terluka, masih ada ketulusan yang tersisa dalam hatinya. Dia ingin suaminya dapat menyadari kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar. Upaya ini mencerminkan keteguhan hati seorang istri yang ingin menyelamatkan rumah tangganya dan memberikan kesempatan kedua. Sikap pasrah namun penuh harapan ini menunjukkan betapa besar cinta yang dimiliki oleh sang istri. Dia tidak ingin anak-anak mereka tumbuh dalam lingkungan yang tidak sehat, dan berharap suaminya dapat kembali berperan secara positif dalam kehidupan mereka. Dengan kata lain, meskipun ada rasa sakit yang mendalam, cinta dan harapan masih menjadi pendorong untuk bertahan dan berusaha untuk memperbaiki segalanya.

Secara keseluruhan, “Bojoku Nakal” menggugah kesadaran akan pentingnya komitmen dan tanggung jawab dalam sebuah pernikahan. Melalui liriknya, pesan moral yang ingin disampaikan adalah bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, terutama dalam konteks hubungan keluarga. Lagu ini bukan hanya sekadar ungkapan kesedihan, tetapi juga sebuah ajakan untuk merenungkan betapa berharganya hubungan keluarga dan arti sejati dari cinta. Kinerja suami yang baik tidak hanya diukur dari segi finansial, tetapi juga harus meliputi perhatian, kasih sayang, dan kesadaran akan tanggung jawab. Dengan mendengarkan lagu ini, kita diingatkan untuk tidak mengabaikan pasangan dan pentingnya komunikasi yang baik dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Dengan demikian, harapan yang tersirat dalam lagu ini adalah agar setiap individu dapat belajar dari kesalahan dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik demi keluarga tercinta.

3. Profile Singkat Happy Asmara

Happy Asmara adalah seorang penyanyi dangdut pop yang berasal dari Indonesia. Dia lahir pada 25 Desember 1998 di Kediri, Jawa Timur. Happy mulai dikenal publik sejak kehadirannya di industri musik pada pertengahan 2010-an. Dengan suara merdunya dan penampilan yang menarik, Happy Asmara berhasil menarik perhatian para penggemar musik dangdut dan menjadi salah satu penyanyi muda yang populer di tanah air.

Beberapa lagu hits Happy Asmara antara lain “Tak Tun Tuang”, “Baper”, dan “Selingkuh”. Lagu “Tak Tun Tuang” berhasil mencuri perhatian karena liriknya yang menyentuh dan alunan musiknya yang catchy, membuat banyak orang merasa terhubung dengan isi lagu tersebut. Sementara itu, lagu “Baper” menjadi viral di kalangan anak muda berkat ritmenya yang upbeat dan liriknya yang baperable, yang menggambarkan perasaan cinta yang mendalam. Lagu “Selingkuh” juga tidak kalah populer, mengisahkan tentang pengkhianatan dalam cinta dengan melodi yang mudah diingat.

Ciri khas Happy Asmara terletak pada suara khasnya yang penuh emosi dan penampilannya yang selalu energik di atas panggung. Ia juga dikenal dengan gaya berpakaian yang modis dan selalu up-to-date dengan tren, menjadikannya sebagai ikon di kalangan penggemar musik dangdut. Selain itu, Happy juga memiliki kemampuan berinteraksi yang baik dengan audiens, membuat penampilannya semakin mengesankan dan menghibur.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Bojoku Nakal yang dinyanyikan oleh Happy Asmara, semoga kamu bisa lebih menikmati Bojoku Nakal setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X