Lirik Lagu Happy Asmara – Pecah Seribu

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Pecah Seribu Happy Asmara Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Pecah Seribu dari Happy Asmara? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai

Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu

Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau patah patah, tangkaiku patah
Aku tak mau

Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu

Hanya dia, dia dia dia dia dia
Dia dia dia, hanya dia

Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai

Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara

Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu

Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu

Hanya dia, dia dia dia dia dia
Dia dia dia, hanya dia

Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai

Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara

Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu

Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu

Duhai angin, kabarkanlah melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah melati menanti

2. Makna dari lagu Pecah Seribu

Lirik lagu “Pecah Seribu” oleh Happy Asmara menggambarkan perasaan seseorang yang ragu-ragu dan bimbang dalam sebuah hubungan. Sang penyanyi merasa takut dan khawatir akan kemungkinan terluka atau ditinggalkan, seperti kaca cermin yang pecah seribu. Mereka mendambakan sosok seseorang yang dapat menjadi tempat bergantung, tempat curahan hati yang damai, namun rasa tidak aman terus menghantui mereka. Sang penyanyi ingin memastikan bahwa orang yang mereka kasihi benar-benar mencintai mereka, dan bukan hanya ingin memanfaatkan atau menyakiti mereka.

Penyanyi membandingkan dirinya dengan bunga yang takut akan banyak kumbang yang hinggap, khawatir akan patah dan terluka. Mereka ingin berhati-hati dalam memilih pasangan, karena takut akan terluka lagi. Keraguan dan rasa takut ini membuat mereka ragu-ragu untuk membuka diri dan mempercayai orang lain. Mereka merasa terjebak, ingin bercermin untuk melihat keadaan mereka dengan jelas, tetapi cermin mereka telah pecah menjadi seribu keping, menyiratkan bahwa mereka tidak dapat melihat gambaran yang utuh tentang diri mereka sendiri atau hubungan mereka.

Penyanyi juga mengungkapkan api curiga, cemburu, dan kerinduan yang membara di dalam hati mereka. Mereka merasa seperti kayu basah yang dimakan api, terbakar oleh keraguan dan rasa takut. Mereka berharap angin dapat menyampaikan pesan kepada orang yang mereka kasihi, mengungkapkan bahwa mereka sedang menunggu di depan rumah, menanti kehadiran mereka. Namun, mereka masih ragu-ragu dan bimbang, tidak yakin apakah orang yang mereka kasihi akan datang atau hanya akan mengecewakan mereka lagi.

Penyanyi terus mengulangi bahwa hanya orang yang mereka kasihi yang dapat mengisi kekosongan di hati mereka. Mereka merindukan kehadiran orang tersebut, namun rasa takut dan keraguan terus menghantui mereka. Mereka ingin mempercayai orang yang mereka kasihi, tetapi mereka tidak dapat menghilangkan rasa tidak aman yang telah menyelimuti hati mereka. Lirik lagu ini mengungkapkan perjuangan batin seseorang yang terjebak dalam siklus keraguan dan ketakutan, merindukan cinta dan penerimaan, namun tidak dapat sepenuhnya membuka diri karena takut terluka.

Penyanyi berharap angin dapat menyampaikan pesan mereka kepada orang yang mereka kasihi, mengungkapkan kerinduan dan harapan mereka. Mereka berharap orang tersebut dapat mengerti perasaan mereka dan datang kepada mereka, menenangkan ketakutan dan keraguan mereka. Namun, mereka tetap sadar bahwa mereka mungkin akan terus ragu-ragu dan bimbang hingga mereka dapat benar-benar mempercayai orang yang mereka kasihi. Lirik lagu ini menjadi pengingat yang menyentuh tentang perjuangan batin yang dihadapi banyak orang dalam hubungan, ketika keraguan dan rasa takut dapat mengaburkan cinta dan keinginan yang mendasar.

3. Profile Singkat Happy Asmara

Happy Asmara adalah penyanyi dangdut koplo Indonesia yang lahir pada 10 Juli 1999 di Kediri, Jawa Timur. Ia dikenal dengan suara khasnya yang merdu dan lagu-lagunya yang bertemakan cinta.

Beberapa lagu hits Happy Asmara antara lain “Tak Ikhlasno”, “Dalan Liyane”, dan “Satru 2”. “Tak Ikhlasno” berkisah tentang cinta yang tidak direstui, “Dalan Liyane” menceritakan tentang perpisahan yang menyakitkan, dan “Satru 2” bercerita tentang konflik dalam hubungan.

Ciri khas Happy Asmara adalah gaya bernyanyinya yang penuh penghayatan dan cengkok khas dangdut koplo. Ia juga dikenal dengan penampilannya yang anggun dan modis di atas panggung. Kemampuan vokal dan penampilannya yang memukau telah membuatnya menjadi salah satu penyanyi dangdut koplo terpopuler di Indonesia.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Pecah Seribu yang dinyanyikan oleh Happy Asmara, semoga kamu bisa lebih menikmati Pecah Seribu setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian