Sedang mencari lirik lagu Mletre Mendem Asek dari Ilux? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Mletre medem asek, meletre medem asek
Mletre medem asek, meletre medem asek
Ujung ujunge kowe nangis

Jamane ra karuan
Arek nom nom saiki
Senengane keluyuran
Seneng metu bengi

Jamane ra karuan
Nek wong tuo ngandani
Malah jawape
Yen ra mletre kurang asek

Mletre medem asek, meletre medem asek
Mletre medem asek, meletre medem asek

Jatuh cinta cinta di dunia malam
Keasikan sampe engkau lupa pulang
Wes ra mikir, mikir tentang masa depan
Salah dalan asik dengan pergaulan

Jatuh cinta cinta di dunia malam
Sampe sampe kamu lupa jalan pulang
Efek banyu cap orang tua meringis
Ujung ujunge koe engko nangis nangis

Mletre medem asek, meletre medem asek
Mletre medem asek, meletre medem asek
Ujung ujunge koe nangis

Jamane ra karuan, arek nom nom saiki
Senengane keluyuran, seneng metu bengi
Jamane ra karuan, nek wong tuo ngandani
Malah jawape yen ra mletre kurang asek

Mletre medem asek, meletre medem asek
Mletre medem asek, meletre medem asek

Jatuh cinta cinta di dunia malam
Keasikan sampe engkau lupa pulang
Wes ra mikir, mikir tentang masa depan
Salah dalan asik dengan pergaulan

Jatuh cinta cinta di dunia malam
Sampe sampe kamu lupa jalan pulang
Efek banyu cap orang tua meringis
Ujung ujunge koe engko nangis nangis

Mletre medem asek, meletre medem asek
Mletre medem asek, meletre medem asek
Ujung ujunge koe nangis

Mletre medem asek, meletre medem asek
Mletre medem asek, meletre medem asek
Ujung ujunge koe nangis

2. Makna dari lagu Mletre Mendem Asek

Lirik lagu “Mletre Mendem Asek” oleh Ilux mengungkapkan tema yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari anak muda. Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan perjalanan emosional yang dialami oleh seseorang yang terjebak dalam kesenangan dunia malam. Di bagian awal lirik, penyanyi menyebutkan frasa “mletre medem asek” yang dapat diartikan sebagai menikmati momen atau sensasi dengan penuh semangat. Namun, seiring berjalannya waktu, ada pergeseran dari kesenangan itu menuju kesedihan dan penyesalan. Hal ini mencerminkan bagaimana kesenangan yang berlebihan dapat membawa konsekuensi yang tidak diinginkan. Penyanyi mengajak pendengar untuk merenungkan bagaimana kebebasan yang dinikmati saat ini dapat membawa dampak negatif di masa depan.

Lebih jauh lagi, lirik ini menggambarkan perasaan bingung dan kehilangan arah yang dialami banyak orang, khususnya generasi muda sekarang. “Ujung ujunge kowe nangis” menggambarkan betapa akhirnya semua kebahagiaan dan kesenangan yang dikejar dapat berujung pada kesedihan. Ada kecenderungan untuk melupakan tanggung jawab dan masa depan ketika terjebak dalam dunia malam yang glamor. Hal ini juga mencerminkan realitas banyak anak muda yang merasa bahwa mereka ‘selalu memiliki waktu’ untuk berpikir tentang masa depan, namun kenyataannya, mereka justru kehilangan arah dalam hidup. Keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab menjadi tema yang penting di sini, di mana pendengar diingatkan bahwa semua tindakan memiliki konsekuensi.

Salah satu bagian yang menarik dari lirik adalah penyebutan tentang “banyu cap orang tua,” yang melambangkan kehidupan yang lebih bijak dan pengalaman yang telah dilalui oleh generasi sebelumnya. Di sini, penyanyi menyoroti pentingnya mendengarkan nasihat dari orang tua dan bagaimana seringkali orang muda mengabaikan saran tersebut. Poin ini menarik karena menggambarkan pergeseran nilai di masyarakat, di mana anak muda cenderung lebih memilih untuk mengikuti insting dan hasrat mereka sendiri daripada nasihat yang lebih bijaksana. Ini menciptakan jarak antara generasi, di mana pengalaman dan pelajaran hidup yang berharga sering kali dilewatkan begitu saja, padahal dapat menjadi panduan yang berguna dalam menjalani hidup.

Pesan lain yang kuat dalam lagu ini adalah tentang cinta dan hubungan. Penyanyi mengekspresikan bagaimana jatuh cinta di “dunia malam” dapat menjadi suatu bentuk pelarian, tetapi pada akhirnya bisa menjadi sumber penderitaan. Keterlibatan dalam hubungan yang hanya bersifat sementara dan didasari oleh kesenangan semata dapat mengakibatkan rasa kehilangan dan penyesalan. Melalui lirik ini, Ilux mengajak pendengar untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai cinta yang mereka pegang. Apakah cinta yang dibangun di atas kesenangan akan bertahan? Atau apakah itu hanya ilusi yang menjanjikan kebahagiaan sementara? Dengan menjadikan tema cinta sebagai bagian sentral dari lagu, pendengar didorong untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang makna cinta sejati, yang tidak hanya hadir dalam kesenangan tetapi juga dalam kesulitan.

Akhirnya, “Mletre Mendem Asek” merupakan refleksi yang kuat tentang dilema dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Dalam usahanya untuk mengeksplorasi kebebasan dan kesenangan, banyak yang lupa untuk menjaga keseimbangan dengan tanggung jawab yang mereka miliki. Penyanyi, melalui liriknya, memperingatkan tentang kemungkinan penyesalan yang bisa muncul sebagai akibat dari pilihan yang dibuat. Dengan cara ini, lagu ini menjadi panggilan untuk introspeksi dan mengingat pentingnya memiliki tujuan dalam hidup, bukan hanya terjebak dalam momen-momen sementara. Sehingga, pendengar diajak untuk tidak hanya menikmati hidup, tetapi juga untuk memikirkan tentang masa depan dan konsekuensi dari setiap tindakan yang diambil.

3. Profile Singkat Ilux

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Mletre Mendem Asek yang dinyanyikan oleh Ilux, semoga kamu bisa lebih menikmati Mletre Mendem Asek setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X