Sedang mencari lirik lagu Katanya dari Iwan Fals? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Kalau orang miskin dilarang sakit
Tentulah makam akan bertambah sakit
Kalau orang miskin tak boleh pandai
Tentu serakah semakin menyeringai

Sempat aku bingung kenapa ini terjadi
Di negeri yang subur, yang baik hati

[tweetable alt=”#katanya zamrud khatulistiwa / nyatanya kilau air mata” hashtag=”iwanfals”]katanya zamrud khatulistiwa, nyatanya kilau air mata
Katanya serpihan surga, nyatanya oooh[/tweetable]

Keluh kesah tak selesaikan masalah
Malah membuat hati bertambah gundah
Kenyataan ini ada di depan mata
Kemanapun kau pergi bahkan terbawa mimpi

Katanya zamrud khatulistiwa, nyatanya kilau air mata
Katanya serpihan surga, nyatanya oooh

Stop mengeluh, ayo singsingkan lengan
Bahu membahu saling membantu
Jutaan manusia menunggu senyum tulusmu
Memang tak mudah tapi bukan berarti tak bisa

Hei hei hei hei indonesia
Cukuplah sudah keluh kesah itu
Jangan tumpah lagi air matamu
Kalaupun tumpah adalah air mata bahagia
Karena bangga menjadi indonesia

Katanya zamrud khatulistiwa (zamrud khatulistiwa)
Nyatanya kilau air mata (kilau air mata)
Katanya serpihan surga (serpihan surga), nyatanya oooh

Stop mengeluh, ayo singsingkan lengan
Bahu membahu saling membantu
Jutaan manusia menunggu senyum tulusmu
Memang tak mudah tapi bukan berarti tak bisa

Hei hei hei hei indonesia
Cukuplah sudah keluh kesah itu
Jangan tumpah lagi air matamu
Kalaupun tumpah adalah air mata bahagia
Karena bangga menjadi indonesia

Hei hei hei hei indonesia
Cukuplah sudah keluh kesah itu
Jangan tumpah lagi air matamu
Kalaupun tumpah adalah air mata bahagia
Karena bangga menjadi indonesia

Katanya zamrud khatulistiwa (zamrud khatulistiwa)
Katanya serpihan surga, katanya

2. Makna dari lagu Katanya

Lagu “Katanya” oleh Iwan Fals mencerminkan perasaan yang mendalam tentang kondisi masyarakat Indonesia, terutama yang berkaitan dengan kemiskinan dan ketidakadilan sosial. Dalam liriknya, Iwan Fals mengangkat isu bahwa orang miskin sering kali dilarang untuk sakit dan tidak diperbolehkan untuk berpendidikan. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya kehidupan mereka yang terpinggirkan, di mana segala sesuatu tampak seperti larangan bagi mereka. Dengan menggunakan frasa “kalau orang miskin dilarang sakit,” dia menekankan bahwa mereka seolah tidak memiliki hak untuk mengalami hal-hal dasar yang manusiawi, seperti kesehatan dan pendidikan. Kesehatan dan pendidikan seharusnya menjadi hak setiap individu, tetapi kenyataannya, kondisi ekonomi menjadi penghalang yang serius bagi orang miskin.

Iwan melanjutkan dengan menunjukkan betapa ironisnya keadaan ini. Dia menggambarkan situasi di mana “makam akan bertambah sakit” jika orang miskin tidak diperbolehkan untuk sakit, yang berarti banyak orang yang kurang mampu tidak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan dan terpaksa menghadapi kematian dini. Lebih lanjut, jika orang miskin tidak memiliki kesempatan untuk belajar dan mengakses pendidikan, maka ketidakadilan akan terus berlanjut. “Serakah semakin menyeringai” menggambarkan bagaimana mereka yang sudah berada di posisi berkuasa dan kaya cenderung memperluas ketidakadilan ini. Dalam lirik ini, tidak hanya ada protes terhadap keadaan, tetapi juga sebuah panggilan untuk memahami dan merespons situasi ini dengan lebih bijak dan penuh empati.

Banyak orang mungkin merasa bingung atau putus asa ketika dihadapkan pada kenyataan pahit ini, seperti yang diungkapkan Iwan dalam lirik “sempat aku bingung kenapa ini terjadi.” Dia menyoroti perasaan gelisah dan kekecewaan yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang melihat ketidakadilan di sekelilingnya. Lagu ini mengajak kita untuk melihat lebih dekat pada realitas kehidupan yang dihadapi oleh banyak orang di Indonesia. Iwan menyatakan bahwa kita tidak bisa terus menerus terjebak dalam keluh kesah, karena itu tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, dia mengajak semua orang untuk bersatu dan berusaha mencari solusi bersama dengan cara saling membantu dan mendukung satu sama lain.