Sedang mencari lirik lagu Serdadu dari Iwan Fals? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
* isi kepala di balik topi baja
Semua serdadu pasti tak jauh berbeda
Tak peduli perwira, bintara, atau tamtama
Tetap tentara
Kata berita gagah pekasa
Apalagi sedang kokang senjata
Persetan siapa saja musuhnya
Perintah datang karang pun dihantam
Reff:
Serdadu seperti peluru
Tekan picu melesat tak ragu
Serdadu seperti belati
Tak dirawat tumpul dan berkarat
Umpan bergizi oh titah bapak menteri
Apakah sudah terbukti
Bila saja masih ada buruknya kabar burung
Tentang jatah prajurit yang dikentit
Repeat reff
** lantang suaramu otot kawat tulang besi
Susu, telur, kacang ijo, extra gizi
Runtuh dan tegaknya keadilan negeri ini
Serdadu harus tahu pasti
Reff2:
Serdadu baktimu kami tunggu
Tolong kantongkan tampang serammu
Serdadu rabalah dada kami
Gunakan hati jangan pakai belati
Reff3:
Serdadu jangan mau disuap
Tanah ini jelas meratap
Serdadu jangan lemah syahwat
Nyonya pertiwi tak sudi melihat
Repeat *, **
2. Makna dari lagu Serdadu
Makna terjemahan lirik lagu “Serdadu” karya Iwan Fals bisa dilihat sebagai kritik terhadap kehidupan para tentara dan kondisi sosial politik di Indonesia. Di awal lagu, penulis menggambarkan serdadu sebagai sosok yang sama, tidak peduli pangkatnya. Setiap tentara, baik perwira, bintara, atau tamtama, pada dasarnya memiliki esensi dan tujuan yang sama dalam mengabdi kepada negara. Namun, di balik keseragaman itu, terdapat realitas yang lebih rumit. Lirik ini mengisyaratkan bahwa meskipun mereka mengenakan topi baja yang melambangkan kehormatan dan keberanian, di dalam pikiran mereka mungkin terdapat berbagai perasaan dan pertanyaan yang mendalam tentang misi yang harus mereka jalani.
Satu hal yang menarik dari lirik ini adalah ungkapan “kata berita gagah pekasa” yang menunjukkan bahwa serdadu terpaksa harus menampilkan wajah yang berani dan tegar, meskipun mungkin di dalam hati mereka ada rasa ragu atau takut. Di bagian selanjutnya, Iwan Fals menekankan pentingnya perintah dalam hidup seorang serdadu. Mereka diajarkan untuk patuh dan melaksanakan tugas tanpa mempertanyakan perintah yang diterima, bahkan meskipun itu berarti berhadapan langsung dengan musuh. Hal ini mencerminkan realitas militer di mana kepatuhan sering kali dianggap lebih penting daripada keberanian untuk bertanya atau meragukan. Melalui lirik ini, kamu bisa melihat kontras antara individualitas dan kolektivitas dalam lingkungan militer.
Dalam bagian reff, terdapat analogi yang sangat kuat dengan ungkapan “serdadu seperti peluru” dan “serdadu seperti belati”. Analogi ini menggambarkan betapa tentara harus siap untuk bertindak tanpa ragu-ragu ketika perintah datang. Namun, lirik “tak dirawat tumpul dan berkarat” mengingatkan kita bahwa walaupun serdadu memiliki tugas yang mulia, mereka juga rentan terhadap pengabaian dan kekurangan. Ini bisa diartikan sebagai kritik terhadap pemerintah yang tidak memberikan perhatian yang cukup kepada para prajurit yang berjuang untuk negara. Lirik tersebut menegaskan bahwa meskipun mereka adalah pelindung bangsa, mereka sering kali tidak mendapatkan apa yang seharusnya mereka terima.
Bagian lirik yang menyoroti “umpan bergizi oh titah bapak menteri” menunjukkan bagaimana ada permainan politik yang terjadi di balik layar. Iwan Fals menyiratkan bahwa keputusan yang diambil oleh pejabat tinggi sering kali tidak memperhatikan kesejahteraan tentara yang berjuang di garis depan. Ini adalah pengingat bagi kita bahwa dalam sistem politik, terkadang para prajurit menjadi alat untuk mencapai tujuan yang lebih besar tanpa mempertimbangkan hak dan kebutuhan mereka. Dengan ini, Iwan Fals meminta penonton untuk menyadari bahwa meskipun serdadu menjalani hidup yang penuh dengan tantangan, mereka juga berhak mendapatkan perhatian dan perawatan yang layak dari pemerintah dan masyarakat.
Akhirnya, lirik “serdadu jangan mau disuap” dan “tanah ini jelas meratap” menegaskan pentingnya integritas dan kejujuran di dalam tubuh militer. Iwan Fals berharap agar para prajurit tidak hanya menjadi alat kekuasaan, tetapi juga menjadi pembela keadilan bagi rakyat. Pesan ini sangat kuat dan mencerminkan harapan untuk sebuah negeri yang lebih baik, di mana serdadu bukan hanya sekadar menjalankan perintah, tetapi juga memahami peran mereka dalam menciptakan keadilan sosial. Dengan demikian, lagu ini bukan hanya sekadar ungkapan rasa hormat terhadap para serdadu, tetapi juga sebuah panggilan untuk setiap individu agar lebih sadar akan tanggung jawab dan peran mereka dalam masyarakat.
3. Profile Singkat Iwan Fals
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Serdadu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals, semoga kamu bisa lebih menikmati Serdadu setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan