Sedang mencari lirik lagu Dokter Suster dari Jamrud? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Masih melingkar perban di jidat
Di kaki dan tanganku
Pakai infus, hampir mampus
Terbaring di icu

Bangun tidur kecepetan
Rokok habis, kopi nyari
Terpaksa cari kios walau dingin

Mumpung subuh lari aja
Mata sehat, badan seger
Sambil lihat bodi

Ku lari pagi lagaknya mirip atlet
Penuh percaya diri sampai tersusul semua

Waktu sampai di tikungan
Konsentrasi rada buyar
Ternyata ku lagi diincar anjing

Pontang-panting minta tolong
Tapi dia terus menggonggong
Bikin ciut nyali

Dan aku lari, dia ikut mengejar
Kayak balap lari akhirnya kalah juga
Anjing edan apa salahku

Dokter dokter tolongin aku
Cepat suntik aja sebelum telat
Suster cantik rawatlah aku

Seluruh badan emang sakit
Tapi hati yang paling sakit

Masih melingkar perban di jidat
Di kaki dan tanganku
Pakai infus, hampir mampus
Terbaring di icu

Satu bulan di opname
Nahan nafsu, nahan sakit
Terpaksa harus rela makan hati

Mikir mikir cari jalan
Sambil ngaturin strategi
Untuk balas dendam

Ku cari-cari setiap gang disantroni
Ke sana kemari tapi gak nongol juga
Anjing edan tunggu balasanku

Dokter dokter tolongin aku
Cepat suntik aja sebelum telat
Suster cantik rawatlah aku

Dokter dokter tolongin aku
Cepat suntik aja sebelum telat
Suster cantik rawatlah aku

Seluruh badan emang sakit
Tapi hati yang paling sakit

2. Makna dari lagu Dokter Suster

Makna dari lirik lagu “Dokter Suster” oleh Jamrud sangatlah dalam dan menggugah. Dalam lirik tersebut, ada imaji kuat tentang seorang yang terbaring di rumah sakit dengan berbagai perban yang melingkar di tubuhnya. Setiap kata yang dipilih menggambarkan keadaan fisik yang menyakitkan, tetapi juga menyoroti keadaan mental yang terguncang. Dia menggunakan istilah “hampir mampus”, yang mencerminkan rasa putus asa dan penderitaan yang dialaminya. Di sini, kita bisa merasakan betapa beratnya beban yang harus dia pikul, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional. Proses penyembuhan di rumah sakit, terutama di ruang ICU, menambah ketegangan pada lirik. Ada kesedihan dan harapan campur aduk yang terlihat jelas dalam setiap barisnya.

Lanjut ke bagian yang menggambarkan kebangkitan dia setelah terbangun, lirik menunjukkan rasa ingin beraktivitas kembali. Meski dalam keadaan sakit, ada semangat untuk berlari. Namun, keinginan itu terganggu oleh kenyataan sekitar, seperti kehabisan rokok dan kopi yang membuatnya harus pergi ke kios meskipun dalam cuaca dingin. Hal ini bisa dimaknai sebagai usaha untuk kembali ke normalitas, untuk melawan rasa sakit dengan mencoba menjalani rutinitas sehari-hari. Namun, upaya tersebut berujung pada situasi lucu namun menegangkan ketika dia dikejar anjing. Ini menggambarkan betapa hidup tak selalu berjalan sesuai rencana. Metafora ini mengingatkan pendengar bahwa kadang-kadang, meskipun kita berusaha untuk memperbaiki keadaan, ada hal-hal yang tak terduga yang bisa mengganggu perjalanan kita.

Ketika dia mengalami ketidakberdayaan saat dikejar anjing, dia meminta bantuan dokter dan suster. Panggilan ini merefleksikan ketergantungan individu pada orang lain ketika dalam situasi krisis. Ini juga menggambarkan kerentanan kita sebagai manusia. Rasa sakit fisik yang dialaminya digambarkan jelas, namun ada nuansa yang lebih dalam lagi yaitu rasa sakit hati yang lebih parah. Dia merasa seolah-olah dia tidak hanya berjuang untuk sembuh secara fisik, tetapi juga untuk menghadapi luka emosional yang diakibatkan oleh situasi hidupnya. Lirik ini menggugah banyak perasaan, terutama dalam hal hubungan manusia dan bagaimana kita bergantung pada orang lain saat berada dalam posisi lemah.

Selama masa opname, di mana dia berjuang melawan rasa sakit dan nafsu, ada kesadaran tentang perlunya merelakan sesuatu. Di sinilah lirik mulai menggambarkan proses refleksi diri. Dia merenungkan hidupnya, membuat strategi untuk balas dendam, yang menandakan ada rasa sakit mendalam yang harus dihadapi. Hal ini bisa ditafsirkan sebagai tanda bahwa meskipun kita mengalami sakit fisik, ada pertarungan batin yang lebih kompleks. Kesadaran ini membuat dia berpikir lebih dalam tentang apa artinya sakit, baik secara fisik maupun emosional. Rasa sakit hati yang dia sebutkan lebih dari sekadar rasa fisik; itu mencerminkan kekecewaan, kehilangan, atau mungkin pengkhianatan yang perlu dia atasi.

Akhir dari lirik membawa kembali ke tema ketergantungan dan rasa sakit. Permintaan untuk bantuan dokter dan suster bukan hanya permohonan untuk penyembuhan fisik, tetapi juga perlindungan dan perawatan emosional. Kesakitan fisik yang dia alami bisa dianggap sebagai metafora untuk ketidakberdayaan dalam menghadapi kenyataan hidup. Dia merasa lemah dan membutuhkan dukungan, mencerminkan bagaimana kita semua pada satu titik dalam hidup kita perlu bergantung pada orang lain. Keseluruhan lirik “Dokter Suster” menggambarkan perjalanan yang kompleks antara tubuh dan jiwa, mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan penyembuhan, baik dari luka fisik maupun emosional, dan mengingatkan kita akan pentingnya dukungan dari orang lain di saat-saat sulit. Dalam konteks lebih luas, lagu ini bisa diartikan sebagai refleksi tentang perjuangan manusia dalam menghadapi rasa sakit dan mencari harapan di tengah penderitaan.

3. Profile Singkat Jamrud

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Dokter Suster yang dinyanyikan oleh Jamrud, semoga kamu bisa lebih menikmati Dokter Suster setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X