Sedang mencari lirik lagu Bersepeda Berdua (Futari Nori No Jitensha) dari JKT48? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Don’t stop jangan hentikan,
My love slama-lamanya
Tolong biarkan ku lewat seperti ini
Go to kemana mana,
Heaven bila denganmu
Kuingin terus berlari
Cause i’m loving you
Ku selalu tertawa,
Di bagian belakang sepeda
Yang kita naiki berdua,
Aku diam-diam berbisik
Reff 1:
Ah… mungkin bagi diriku hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
Ah… yang selalu bercanda padahal kita s’lalu saling bicara
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
Don’t say jangan katakan,
My love jawaban itu
Indah suatu hari nanti jadi kenangan
Be loved sampai kapanpun,
One way dalam dadaku
Bersama dirimu saja i’m so satisfied
Dengan pikiran seenaknya,
Tidaklah perlu dibalas
Kukayuh sepeda dan melaju,
Karena di situ ada jalan
Reff 2:
Ah… mungkin bagi diriku dirimu yang terakhir
Tidak menyadari apapun
Cinta tak berbalas dari belakang
Ah… langit di kala senja seperti mewarnai kota-kota
Terlalu sedih
Bayangan kita berdua menjadi satu
Back to reff 1 & reff 2
2. Makna dari lagu Bersepeda Berdua (Futari Nori No Jitensha)
Makna dari terjemahan lirik lagu “Bersepeda Berdua (Futari Nori No Jitensha)” oleh JKT48 menggambarkan perasaan cinta yang penuh dengan harapan dan kerinduan. Dalam lirik ini, terdapat ungkapan perasaan yang sangat mendalam ketika seseorang ingin menghabiskan waktu bersama orang yang mereka cintai. Konsep kebersamaan digambarkan dalam aktivitas sederhana seperti bersepeda berdua, yang seringkali diasosiasikan dengan kenangan manis. Ini menunjukkan bahwa kebersamaan dengan orang yang kita cintai bisa ditemukan dalam momen-momen sehari-hari yang tampak biasa, tetapi memiliki makna yang sangat berharga. Dengan bersepeda, kedua insan ini tidak hanya berolah raga, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat, seolah tak ada batasan antara keduanya.
Di sisi lain, lirik tersebut juga mencerminkan perasaan ketidakpastian yang biasanya menyertai cinta yang tidak terungkap. Dalam satu bagian lirik, dinyatakan bahwa mungkin bagi mereka hanya sebagai teman sekelas, sementara di dalam hati ada perasaan yang lebih dalam. Ini merupakan dilema yang sering dialami banyak orang, di mana perasaan cinta terkadang sulit untuk diungkapkan. Ada ketakutan akan kehilangan jika perasaan itu diungkapkan, sehingga sering kali orang memilih untuk tetap diam dan membiarkan perasaan itu mengendap. Dalam konteks ini, bersepeda menjadi simbol dari perjalanan emosional yang mereka lalui, di mana satu orang mungkin tidak menyadari kedalaman perasaan yang dimiliki oleh yang lain, menggambarkan bagaimana cinta terkadang bisa berjalan di jalur yang berbeda.
Selain itu, nuansa nostalgia juga sangat kental dalam lirik ini. Ketika menyebutkan tentang kenangan yang indah, ada rasa harapan bahwa suatu hari nanti, momen-momen tersebut akan menjadi kenangan yang dapat dikenang dengan manis. Ini menunjukkan pentingnya menghargai setiap detik yang dihabiskan bersama orang yang kita cintai. Kenangan-kenangan ini menjadi harta yang tak ternilai dan akan selalu tersimpan di dalam hati. Ketika mendalami makna dari lirik ini, kita dapat merasakan bagaimana cinta bisa membawa kita pada pengalaman yang tak terlupakan, bahkan dalam kesederhanaan seperti bersepeda berdua. Hal ini menunjukkan betapa berharganya hubungan antarmanusia, terutama ketika dijiwai oleh perasaan yang tulus dan penuh kasih sayang.
Kemudian, lirik tersebut juga menyiratkan bahwa cinta tidak selalu bersifat balasan. Ada kalanya seseorang mencintai tanpa mendapat cinta yang sama dari orang yang dicintainya. Ini adalah aspek lain dari cinta yang sering kali menyakitkan namun tetap menjadi bagian dari perjalanan hidup. Dalam lagu ini, ada ungkapan bahwa meskipun mungkin cinta itu tidak terbalas, perjalanan dan pengalaman yang dilalui tetap berharga. Menyadari bahwa kita memiliki perasaan terhadap seseorang, meskipun itu tidak terbalas, sudah menjadi bagian dari proses pembelajaran dalam memahami cinta itu sendiri. Hal ini memberikan kedalaman pada tema yang diusung oleh lagu ini, di mana cinta tidak selalu tentang pemenuhan, tetapi juga tentang perjalanan dan pengalaman yang membentuk diri kita.
Akhirnya, makna yang dapat kita ambil dari lagu ini adalah pentingnya kebersamaan dan penghargaan terhadap momen-momen yang ada, baik yang manis maupun yang pahit. Kita diajarkan untuk tidak takut akan perasaan kita dan untuk menghargai setiap saat yang kita miliki dengan orang lain. Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan kesibukan, lagu ini juga menjadi pengingat untuk meluangkan waktu bagi orang-orang terkasih, bahkan jika itu hanya untuk melakukan hal sederhana seperti bersepeda. Pesan yang kuat ini membuat lagu tersebut meresap ke dalam hati banyak orang, karena siapa pun dapat merasakan esensi dari cinta yang dikemas dalam lirik yang indah dan sederhana tersebut. Dengan kata lain, perjalanan cinta kita, baik itu yang bahagia maupun yang penuh tantangan, adalah bagian penting dari diri kita dan membentuk siapa kita hari ini.
3. Profile Singkat JKT48
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Bersepeda Berdua (Futari Nori No Jitensha) yang dinyanyikan oleh JKT48, semoga kamu bisa lebih menikmati Bersepeda Berdua (Futari Nori No Jitensha) setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan