Sedang mencari lirik lagu Ponytail Dan Ikat Rambut (Ponytail To Shushu) dari JKT48? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Lebih cepat dari hari di kalender
Aku pun menyingsingkan lengan baju
Matahari pun mulai terasa dekat
Ku terasa musim telah mulai berubah
Laut yang biru di tepi pantai itu
Ingin jumpa denganmu, bertelanjang kaki, bermain air
Poniiteru (terus melambai) dihembus angin
Kamu pun berlari (aku pun berlari) di atas pasir
Poniiteru (terus melambai) kau pun menoleh
Dengan senyumanmu (senyuman musim panas dimulai)
Mentari sinari ruang kelas
Hawa tepat tuk terbuai lamunan
Melihat kamu yang duduk di depanku
Membuat rasa sakit timbul di dada
Walau ku suka namun tak terucapkan
Hanya pada sosokmu ku impikan perasaanku
Poniiteru (membuatku sedih) di dalam mimpi
Seluruh dirimu (seluruh diriku) ingin miliki
Poniiteru (membuatku sedih) cinta tak terbalas
Mata pun bertemu (saat ini kita sebatas teman)
Rambut panjangmu yang terkuncir, ikat polcadot shushu
Ikatan cinta itu takkan bisa ku tangkap
Jika ku sentuh akan menghilang ilusi ini
Poniiteru (janganlah kau lepas) tetaplah begitu
Seperti dirimu (seperti diriku) kita berlari
Poniiteru (janganlah kau lepas) sampai kapanpun
Tetaplah menjadi (si gadis ceria selamanya)
Lalalalalala lalalalala lalalala
Lalalalalala lala lalala lalalala
Lalalalalala lalalalala lalalala
Lalalalalala lala lalala lalalala
2. Makna dari lagu Ponytail Dan Ikat Rambut (Ponytail To Shushu)
Terjemahan lirik lagu “Ponytail Dan Ikat Rambut” oleh JKT48 mengungkapkan perasaan yang dalam mengenai cinta dan kerinduan. Lagu ini dimulai dengan keadaan yang menggambarkan suasana yang cerah dan ceria, seolah-olah menggambarkan momen-momen musim panas yang penuh kesenangan. Dengan kata-kata seperti “lebih cepat dari hari di kalender” dan “ku pun menyingsingkan lengan baju”, kita bisa merasakan semangat dan rasa antusiasme yang hadir ketika musim panas tiba. Ada nuansa kebebasan dan keceriaan saat lagu ini dibawakan, yang membuat pendengar merasa terhubung dengan alunan musik dan liriknya. Dalam konteksnya, ini juga bisa diartikan sebagai simbol dari fase-fase kehidupan yang penuh harapan dan keinginan.
Dalam bait berikutnya, gambaran tentang laut dan pantai menciptakan suasana yang semakin intim. “Ingin jumpa denganmu, bertelanjang kaki, bermain air” menunjukkan keinginan untuk bersenang-senang dengan seseorang yang istimewa. Ada rasa nostalgia yang menyelimuti lirik ini, seolah-olah merindukan momen-momen indah yang dihabiskan bersama orang yang dicintai. Proses berlari di atas pasir dan menikmati hembusan angin menggambarkan kebersamaan yang tidak tergantikan. Hal ini menjadi cerminan dari hubungan yang murni dan tulus, di mana setiap detik yang dihabiskan bersama menjadi berharga. Momen-momen kecil seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran orang yang kita cintai dalam hidup kita.
Namun, lagu ini juga mengandung elemen kesedihan dan kerinduan yang mendalam. Dalam bagian yang menyatakan “walau ku suka namun tak terucapkan”, kita bisa merasakan dilema yang dihadapi si tokoh dalam lagu. Dia memiliki perasaan yang kuat, tetapi tidak mampu mengungkapkan perasaannya kepada orang yang dicintainya. Perasaan yang terpendam ini dapat membuat seseorang merasa sakit, terutama ketika melihat orang yang dicintainya berada di dekatnya tanpa bisa menyatakan cinta. Ini menjadi gambaran yang relatable bagi banyak orang yang pernah mengalami cinta tak terbalas. Keterikatan emosional yang dalam sering kali sulit untuk diungkapkan, dan lirik ini menangkap perasaan tersebut dengan sangat baik.
Di dalam lirik, rambut panjang yang diikat dengan ikat polcadot shushu menjadi simbol dari cinta yang tidak dapat dijangkau. “Ikatan cinta itu takkan bisa ku tangkap” mencerminkan ketidakpastian dan kebingungan yang sering kali menyertai perasaan cinta. Ia menunjukkan betapa sulitnya untuk menangkap dan mempertahankan perasaan yang begitu kuat dan kompleks. Terkadang, meskipun kita merasa dekat dengan seseorang, ada batasan yang membuat kita tidak bisa mencapai apa yang kita inginkan. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan pentingnya memahami sendiri perasaan kita dan menghadapi kenyataan bahwa tidak semua cinta dapat terbalaskan atau dijadwalkan dalam hidup kita.
Akhirnya, lirik “tetaplah menjadi si gadis ceria selamanya” menunjukkan harapan dan keinginan untuk menyimpan kenangan indah tersebut meskipun kenyataannya tidak selalu sesuai dengan harapan. Ada keindahan dalam kenangan dan perasaan meski itu menyakitkan. Dengan mengingat momen-momen indah yang telah berlalu, kita dapat menemukan kekuatan untuk terus maju. Lagu ini secara keseluruhan berbicara tentang kerinduan, cinta yang tidak terbalas, dan harapan untuk selalu mengingat waktu-waktu bahagia bersama orang yang dicintai. Ini menjadi pesan yang menyentuh bagi siapa saja yang pernah jatuh cinta dan merasakan kerinduan yang mendalam, menjadikan lagu ini relevan dan berharga bagi banyak orang.
3. Profile Singkat JKT48
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Ponytail Dan Ikat Rambut (Ponytail To Shushu) yang dinyanyikan oleh JKT48, semoga kamu bisa lebih menikmati Ponytail Dan Ikat Rambut (Ponytail To Shushu) setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan