Sedang mencari lirik lagu Masihkah Ada dari Kahitna? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Kadang ada dirimu
Melintas di kalbuku
Kukendalikan diriku
Tak boleh ku bertemu

Jalan suratan lain
Diri tlah terikat janji
Namun ku tak pungkiri
Masih menyimpan rindu

Reff: masihkah ada diriku
Mengganggu hari-harimu
Masihkah ada diriku
Sekedar di mimpimu

Hari-hariku dulu
Berjalan selembut rindu
Semua indah bagiku
Seminggu terasa sewindu

Repeat reff

2. Makna dari lagu Masihkah Ada

Makna terjemahan lirik lagu “Masihkah Ada” oleh Kahitna sangat dalam dan menyentuh hati. Dalam lirik ini, kita dapat merasakan emosi yang berkaitan dengan kerinduan dan harapan. Penyanyi tampaknya menggambarkan perasaan rindu yang begitu mendalam, meskipun ia mengetahui bahwa keadaan saat ini mungkin tidak memungkinkan untuk bertemu dengan orang yang dirindukannya. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosional yang bisa terjalin antara dua orang, bahkan ketika mereka terpisah oleh situasi atau janji yang mengikat mereka. Perasaan ini sangat relatable bagi banyak orang yang pernah mengalami perpisahan atau kehilangan seseorang yang mereka cintai.

Di bagian awal lirik, terdapat ungkapan tentang bagaimana sosok yang dirindukan melintas di dalam hati. Ini mencerminkan bagaimana ingatan akan orang yang dicintai bisa muncul secara tiba-tiba dan memberikan rasa sentimental yang dalam. Ketika seseorang pergi, kenangan tentang mereka sering kali muncul di pikiran kita, dan ini dapat menjadi pengalaman yang menyakitkan sekaligus indah. Penyanyi menyatakan bahwa ia mencoba mengendalikan dirinya, menunjukkan adanya usaha untuk tidak terjebak dalam perasaan tersebut, namun tetap tidak bisa menahan gejolak rindu yang ada. Hal ini bisa menjadi simbol dari ketidakberdayaan kita saat dihadapkan pada kenangan yang menyenangkan namun menyakitkan pada saat yang bersamaan.

Selanjutnya, terdapat pernyataan bahwa meskipun ada jalan yang harus diambil dan janji yang harus ditepati, tetap ada kerinduan yang tak bisa diabaikan. Dalam konteks ini, lirik menyiratkan adanya konflik antara kewajiban dan perasaan. Kita sering kali dihadapkan pada pilihan yang sulit ketika apa yang kita inginkan bertentangan dengan apa yang seharusnya kita lakukan. Penyanyi tidak dapat memungkiri bahwa ada rindu yang tersimpan, yang menunjukkan bagaimana cinta dan rindu bisa bertahan meskipun ada batasan-batasan yang ada. Ini adalah refleksi dari banyak hubungan yang terhalang oleh berbagai faktor, tetapi kasih sayang tetap ada di dalam hati.

Bagian reff dari lagu ini menambahkan dimensi lain dari kerinduan, di mana penyanyi bertanya apakah masih ada ruang untuk dirinya dalam hidup orang yang dirindukannya. Ini mencerminkan kekhawatiran akan dilupakan dan merasa tidak berarti lagi bagi orang yang dicintai. Pertanyaan ini menambah rasa nostalgia yang mendalam, mengingatkan kita pada momen-momen kebersamaan yang telah berlalu. Dalam hidup, kita sering kali merindukan orang-orang yang telah pergi, dan terkadang kita ingin tahu apakah mereka juga memikirkan kita. Rindu ini bisa menjadi dua arah, di mana kita berharap bahwa perasaan kita masih diingat, meskipun ada jarak yang memisahkan.

Secara keseluruhan, lirik “Masihkah Ada” adalah sebuah ungkapan yang menyentuh tentang kerinduan yang abadi meskipun ada halangan dan kenyataan yang harus dihadapi. Emosi yang disampaikan dalam lagu ini dapat menggugah perasaan siapa pun yang pernah merindukan seseorang, menunjukkan bahwa cinta sejati tidak akan pudar meskipun waktu berlalu. Lirik ini juga mengajak kita untuk merenungkan pentingnya kenangan dalam hidup, serta bagaimana cinta bisa tetap hidup dalam ingatan kita. Dalam setiap bait, ada keindahan dan kesedihan yang saling melengkapi, menggambarkan kompleksitas dari cinta dan kerinduan yang mungkin takkan pernah sepenuhnya terjawab. Dengan demikian, lagu ini tidak hanya menjadi sebuah karya seni, tetapi juga cerminan dari pengalaman dan emosi manusia yang universal.

3. Profile Singkat Kahitna

Kahitna adalah sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 1986 di Bandung. Grup ini terdiri dari enam anggota, yaitu Yudi, Mario, Dika, Denny, Diego, dan Dhinom. Kahitna dikenal dengan genre pop dan balada, serta gaya musik yang melodius dan lirik yang emotif. Mereka telah berhasil menciptakan banyak lagu yang populer dan menjadi bagian dari perjalanan musik Indonesia selama lebih dari tiga dekade.

Beberapa lagu hits Kahitna yang terkenal antara lain “Cantik”, “Setia”, dan “Bila Rahu Mendua”. Lagu “Cantik” menjadi salah satu lagu ikonik yang menggambarkan kecantikan dan keindahan cinta, dengan melodi yang lembut dan lirik yang puitis. Sementara itu, “Setia” adalah lagu yang berbicara tentang komitmen dalam hubungan, dengan nada yang menyentuh hati. Lagu “Bila Rahu Mendua” menampilkan kerentanan seseorang yang menghadapi pilihan sulit dalam cinta, dengan aransemen musik yang menggugah emosi pendengar.

Ciri khas Kahitna terletak pada lirik-liriknya yang puitis dan menyentuh, serta melodi yang enak didengar. Selain itu, harmoni vokal anggota band yang sangat apik menjadi salah satu daya tarik utama. Kahitna juga sering mengusung tema cinta dalam lagu-lagunya, menciptakan koneksi erat dengan pendengarnya. Gaya mereka yang elegan dan romantis membuat Kahitna tetap relevan di industri musik Indonesia hingga kini.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Masihkah Ada yang dinyanyikan oleh Kahitna, semoga kamu bisa lebih menikmati Masihkah Ada setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X