Lirik Lagu Kembar SKA – Sesuk Dino Minggu

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Sesuk Dino Minggu Kembar SKA Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Sesuk Dino Minggu dari Kembar SKA? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Penyakite dino senin, karepe pengen leren
Wes sue nyambut gawe geneo tetep kere
Bar kui dino seloso, kepekso kudu kerjo
Sesok nek duwe duit go tuku sawah ombo

Bar kui dino rebo, ojo nganti ngelokro
Tanggane numpak brio, koe mung plonga plongo

Bar kui dino kemis, wayahe pingin nangis
Kancane do pacaran koe nyekeli wajan
Bar kui dino jumat, tekanne koe sambat
Tambai le semangat walau pikire jepat

Bar kui dino sebtu, wayahe koe ngelu
Liane do gandengan, koe mung iso halu

Bar kui dino minggu wayahe jomblo turu
Rasah metu metu, ndakno gerus atimu
Uwes neng ngomah wae, rasah melu kancane
Kancane ro yange, koe mesakne dewe

Aku ngomong ngene ora arep ngece koe
Aku yo tau ngrasakne, wes ayo sambat wae

Penyakite dino senin, karepe pengen leren
Wes sue nyambut gawe geneo tetep kere
Bar kui dino seloso, kepekso kudu kerjo
Sesok nek duwe duit go tuku sawah ombo

Bar kui dino rebo, ojo nganti ngelokro
Tanggane numpak brio, koe mung plonga plongo

Bar kui dino kemis, wayahe pingin nangis
Kancane do pacaran koe nyekeli wajan
Bar kui dino jumat, tekanne koe sambat
Tambai le semangat walau pikire jepat

Bar kui dino sebtu, wayahe koe ngelu
Liane do gandengan, koe mung iso halu

Bar kui dino minggu wayahe jomblo turu
Rasah metu metu, ndakno gerus atimu
Uwes neng ngomah wae, rasah melu kancane
Kancane ro yange, koe mesakne dewe

Aku ngomong ngene ora arep ngece koe
Aku yo tau ngrasakne, wes ayo sambat wae

2. Makna dari lagu Sesuk Dino Minggu

Makna terjemahan lirik lagu “Sesuk Dino Minggu” karya Kembar SKA menggambarkan perjalanan hidup sehari-hari yang dialami oleh seseorang. Dalam lirik tersebut, ada elemen ketidakpuasan dan beban yang dirasakan oleh si tokoh ketika menghadapi rutinitas kerja yang melelahkan. Dia mulai dari hari Senin, di mana semangatnya untuk bekerja terasa hilang, dan dia merindukan hari di mana dia bisa beristirahat dan menikmati hidup. Ketika melakukan pekerjaan, si tokoh tetap merasakan kekurangan, feeling bahwa gajinya atau hasil kerjanya tidak mencukupi, dan ini menjadi sumber frustrasi tersendiri. Oleh karena itu, dia mengungkapkan keinginan untuk bisa beristirahat dan menikmati hidup tanpa tekanan pekerjaan yang membebani pikiran.

Lirik tersebut juga menunjukkan bagaimana setiap hari dalam seminggu memberikan tantangan tersendiri. Dari hari Selasa di mana ada kewajiban untuk bekerja, hingga hari Rabu ketika dia harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam rutinitas yang monoton. Ada nuansa harapan di hari Kamis, namun di sisi lain, ada rasa kesedihan ketika melihat teman-temannya yang bahagia dengan hubungan cinta mereka. Sementara itu, dia merasa seolah-olah terasing dari kebahagiaan orang lain, karena dia hanya bisa mengamati mereka dari jauh. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dia berusaha untuk tetap positif, ada saat-saat ketika kesedihan dan kekurangan itu membayangi kehidupannya.

Di hari Jumat, liriknya mencerminkan perasaan berat hati ketika dia merasa tertekan dan kurang bersemangat. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa meskipun mendekati akhir pekan, ada beban yang tidak bisa dia lepaskan. Dia masih merasa tidak puas dan kesal, perasaan yang mungkin dialami banyak orang yang terjebak dalam rutinitas kerja yang monoton. Harapan untuk bisa bersantai di akhir pekan terasa samar ketika kenyataan hidup tidak seindah harapan. Ini menciptakan gambaran yang sangat relavan bagi banyak orang yang merasa terjebak dalam siklus kerja tanpa akhir dan kehilangan semangat dalam hidup mereka.

Ketika sampai di hari Sabtu, ada rasa sakit yang lebih dalam. Dia merasa terasing dari orang-orang di sekitarnya, terutama yang mungkin sedang menikmati kebersamaan dalam hubungan mereka. Lirik ini memperlihatkan kesedihan dan kerinduan untuk memiliki hubungan yang sama, tetapi pada saat yang sama, dia merasa tidak berdaya. Di hari Minggu, dia lebih memilih untuk menyendiri, menghindari keramaian dan lebih memilih untuk beristirahat. Rasa malu akan keadaan hidupnya menjadi bagian dari narasi ini. Dia merasa lebih nyaman di rumah, di mana dia bisa menjaga perasaannya sendiri tanpa harus dihadapkan dengan realitas yang menyakitkan.

Akhirnya, lirik ini menekankan betapa pentingnya untuk merasakan dan memahami perasaan tersebut. Tokoh dalam lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan kehidupan mereka sendiri. Dia juga mengungkapkan bahwa dia tidak bermaksud untuk mengejek siapapun, karena dia juga pernah merasakan hal yang sama. Ada rasa solidaritas dalam kesedihan dan pengalaman yang dibagikan. Melalui lagu ini, Kembar SKA berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki sisi emosional dan pengalaman yang patut dihargai. Lagu ini bukan hanya sekadar tentang kerja dan rutinitas, tetapi juga tentang pengertian dan penerimaan terhadap diri sendiri dalam menghadapi kenyataan hidup yang tidak selalu mudah.

3. Profile Singkat Kembar SKA

Kembar SKA adalah duo musik asal Indonesia yang dikenal dengan aliran ska yang khas. Mereka terdiri dari dua anggota yaitu Rizki dan Dika, yang memiliki latar belakang musik yang kuat. Dikenal dengan penampilan yang enerjik dan gaya yang menarik, Kembar SKA berhasil menarik perhatian para penggemar musik, khususnya penggemar ska. Dengan karakter yang ceria dan penuh semangat, mereka sering tampil di berbagai acara musik dan festival di tanah air, membawa nuansa positif kepada penontonnya.

Beberapa lagu hits Kembar SKA antara lain “Ska Cinta”, yang bercerita tentang cinta yang abadi dalam nuansa musik ska yang upbeat. Lagu ini menggambarkan bagaimana perasaan cinta dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih berwarna. Selanjutnya, ada “Jalan Kecil”, sebuah lagu yang mengajak pendengarnya untuk tetap optimis meskipun menghadapi banyak rintangan. Melodi yang catchy dan lirik yang menyentuh hati membuat lagu ini menjadi favorit di kalangan penggemar. Tak ketinggalan, “Pesta Rakyat” yang menjadi anthem bagi kebersamaan dan perayaan, menciptakan suasana kegembiraan dan gotong royong dalam masyarakat.

Ciri khas Kembar SKA terletak pada perpaduan antara musik ska yang energik dengan lirik yang menyentuh dan bermakna. Mereka juga sering menyisipkan elemen humor dalam pertunjukan mereka, serta menggunakan kostum yang berwarna-warni dan mencolok yang menambah daya tarik visual saat tampil di atas panggung. Penampilan mereka yang dinamis dan interaksi langsung dengan penonton membuat setiap konser menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi penggemar.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Sesuk Dino Minggu yang dinyanyikan oleh Kembar SKA, semoga kamu bisa lebih menikmati Sesuk Dino Minggu setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian