Sedang mencari lirik lagu Diary Of Past Away dari Killing Me Inside? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Save me
Anything was so damn empty
There were just vapors and dust..ohh life
There’s nothing left to hope for something else
Wake me on the next day that i will save
‘cause that we couldn’t lived of this
This night will be our diary of past away
Fell the city were burning off
And six chopper were going down
Loads of army were shooting out
Where we suppose to? (and now)
It’s sick to me
So please crow whisper that we had
Should we be still leave or live
And bring with all mistake behind
Look everyone’s singing
Singing with their empty eyes
Please guys take the air to breathe
‘cause we still have to stay in
Like your eyes
Anything was so damn empty
There were just vapors and dust..ohh life
There’s nothing left to hope for something else
Sometimes [ 4x ]
Your eyes [ 4x ]
Sometimes i feel
Everything was all mistakes
Tonight i feel the sorrow
Like your eyes
Like my fantasies real
And come into me
Just like the bird fly with their broken wings
We need aid to
Alive for each other and
We try to believe for our independence
But, sometimes i try to fade it the reality
Were alone even people were screaming behind
Cause we’re alone even people we’re running on
Owh, so scary and terrify we were bringing into
Het nightmare, now we were all drowning to you !
2. Makna dari lagu Diary Of Past Away
Dalam lirik lagu “Diary Of Past Away” oleh Killing Me Inside, terdapat banyak emosi yang diungkapkan, yang menggambarkan keadaan dan perasaan seseorang di tengah kegelapan dan kesedihan. Frasa “Save me” di awal lirik mencerminkan permohonan yang mendalam untuk mendapatkan pertolongan dan kelegaan dari penderitaan. Ada suatu nada putus asa yang terlihat ketika si tokoh merasa hidupnya kosong dan tidak ada harapan yang tersisa, digambarkan dengan kata-kata seperti “Anything was so damn empty” dan “There’s nothing left to hope for something else.” Ini menunjukkan bahwa si tokoh merasa terjebak dalam keadaan yang tidak memuaskan dan semakin terpuruk dalam kesedihan.
Kemudian, di bagian lain dari lirik disebutkan tentang situasi yang mengerikan di mana “the city were burning off” dan “loads of army were shooting out.” Ini menciptakan gambaran visual tentang ketidakstabilan dan kekacauan yang melanda. Dalam konteks ini, si tokoh mencoba untuk memahami apa yang terjadi di sekelilingnya dan di mana dia seharusnya berada. Suasana ini membuat kita merasa terjebak dalam mimpi buruk kolektif, di mana bukan hanya individu yang merasakan kesedihan, tetapi seluruh masyarakat juga terpengaruh. Dengan pernyataan “This night will be our diary of past away,” lirik ini memberikan kesan bahwa pengalaman malam itu akan menjadi catatan yang menyakitkan dan tak terlupakan.
Ketika lagu berlanjut, ada penekanan pada kesedihan dan kesepian. Misalnya, frasa “Like your eyes” digunakan berulang kali, menekankan pentingnya tatapan yang kosong dan suram. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada orang di sekeliling, mereka tampak tidak berdaya dan kehilangan semangat. “Please guys take the air to breathe” menjadi panggilan untuk menyadarkan orang-orang di sekeliling tentang pentingnya kehidupan, meskipun mereka terjebak dalam keadaan yang sama. Dalam konteks ini, ada pengingat bahwa mereka masih harus berjuang untuk bertahan hidup dan berusaha untuk tidak tenggelam dalam keputusasaan.
Lebih jauh lagi, terdapat penggambaran tentang harapan dan keinginan untuk saling membantu di tengah-tengah penderitaan. Lirik yang menyebutkan tentang ‘bird fly with their broken wings’ melambangkan keinginan untuk terbang bebas meskipun dengan banyak keterbatasan. Ini mencerminkan perjuangan untuk tetap hidup demi satu sama lain, berusaha percaya pada kebebasan dan independensi mereka. Namun, ada juga rasa kesadaran bahwa kadang-kadang, realita terasa berat untuk diterima. “Cause we’re alone even people we’re running on” menggambarkan rasa kesepian yang dalam bahkan ketika banyak orang di sekitar berjuang melawan keadaan.
Akhirnya, “Diary Of Past Away” menyimpulkan semua ketegangan dan kerinduan untuk kedamaian. Seluruh lirik membawa pendengar pada perjalanan emosional dari keterpurukan menuju pengharapan akan masa depan yang lebih baik. Meski terdapat pesimisme dan rasa takut yang melanda, keinginan untuk menyelamatkan diri dan saling mendukung tetap menjadi inti dari pesan lagu ini. Dalam dunia yang penuh dengan kesakitan dan kesedihan, ada harapan kecil yang tersisa bahwa cinta dan dukungan antar sesama manusia akan selalu menjadi cara untuk bertahan. Pengalaman ini mengingatkan kita bahwa di tengah badai, selalu ada harapan untuk menemukan pelangi setelah hujan.
3. Profile Singkat Killing Me Inside
Killing Me Inside adalah sebuah band rock asal Indonesia yang berdiri pada tahun 2005. Band ini terkenal dengan gaya musiknya yang menggabungkan elemen post-hardcore dan emo, serta lirik-lirik yang emosional dan mendalam. Dengan formasi awal yang terdiri dari vokalis, gitaris, bassist, dan drummer, Killing Me Inside berhasil menciptakan identitas musik yang kuat dan menjadi salah satu band yang berpengaruh di skena musik Indonesia. Seiring berjalannya waktu, band ini mengalami beberapa perubahan personel namun tetap mempertahankan kualitas musiknya.
Beberapa lagu hits dari Killing Me Inside antara lain “Cinta Tak Harus Memiliki,” yang menjadi salah satu anthem bagi para remaja dengan tema cinta yang rumit dan penuh perasaan. Lagu ini dikenal karena melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat. Selain itu, “Sempurna” juga merupakan lagu yang sangat populer, menggambarkan kerinduan dan pengorbanan dalam cinta. Lainnya seperti “Bila Rasaku Ini Rasamu” yang mengeksplorasi perasaan cinta dan harapan, serta “Kisah Kita” yang bercerita tentang perjalanan cinta yang penuh liku. Setiap lagu ditandai dengan penggabungan melodi yang indah dan vokal yang kuat, menjadikannya mudah diterima oleh pendengar dari berbagai kalangan.
Ciri khas Killing Me Inside terletak pada kombinasi antara musik yang energik serta lirik yang puitis dan emosional. Mereka sering menggunakan riff gitar yang khas dan vokal yang beragam, dari yang lembut hingga yang penuh semangat, menciptakan dinamika yang menarik dalam setiap lagu. Selain itu, penampilan live mereka juga sangat mengesankan, dengan interaksi yang baik dengan penonton, membuat setiap konser menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Kualitas produksi yang baik serta kreativitas dalam setiap karya membuat Killing Me Inside tetap relevan dan dicintai oleh penggemar musik di Indonesia.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Diary Of Past Away yang dinyanyikan oleh Killing Me Inside, semoga kamu bisa lebih menikmati Diary Of Past Away setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan