Sedang mencari lirik lagu Kapten Oleng dari Linda Ayu? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Tegane atimu gawe tatu ning atiku
Derese eluh iki mergo koe sing jalari
Lamise janjimu koyo ombake banyu
Gedhe bantere alun nanging ra iso digugu
Kroso neng awakku njobo loro njero ngilu
Mikirke anggonmu sing mbubrah kahanan uripku
Aku kudu piye yen wes dadi koyo ngene
Tak cubo ngelalekke arep nganggo coro opo wae
Kapten aku pengen oleng
Mergo tresno wes ra kajen
Kapten ben kabeh kelalen
Aku pengen oleng
Kapten gek ndang wenehono
Tresno ben ra nyesek ning dodo
Tombo teko loro lungo
Senajan mung sedelo
Uwes biasane aku mok larani
Saiki pengenmu piye yen ngeneki
Ngalor ngidul golek tombo
Sokor sokor oleh gantine tresno
Senajan iki mung sedelo
Yo wes ora popo sing penting wes ra kroso
Kroso larane lali ro slirane
Sing wes gawe atiku oleng wae
Kapten aku pengen oleng, mergo tresno wes ra kajen
Kapten ben kabeh kelalen, aku pengen oleng
Kapten gek ndang wenehono, tresno ben ra nyesek ning dodo
Tombo teko loro lungo, senajan mung sedelo
Mabur duwur atiku tambah ajur
Kelingan kowe wes mendingan tak kubur
Ojo maneh tak tandur aku wes kesel jujur
Atiku iki mung mbok ulur-ulur
Saiki kowe pancen iso mbalelo
Rasakno mengko yen aku uwes lungo
Sopo sing bakal ngampet loro disio-sio
Kowe mesti oleh piwalese tresno
Tak akoni larane tembus ning ati
Sekarang telah hilang semenjak kaptenku datang
Kapten aku pengen oleng, mergo tresno wes ra kajen
Kapten ben kabeh kelalen, aku pengen oleng
Kapten gek ndang wenehono, tresno ben ra nyesek ning dodo
Tombo teko loro lungo, senajan mung sedelo
Kapten aku pengen oleng, mergo tresno wes ra kajen
Kapten ben kabeh kelalen, aku pengen oleng
Kapten gek ndang wenehono, tresno ben ra nyesek ning dodo
Tombo teko loro lungo, senajan mung sedelo
2. Makna dari lagu Kapten Oleng
Lirik lagu “Kapten Oleng” oleh Linda Ayu menggambarkan emosi yang mendalam terkait dengan cinta yang menyakitkan. Dalam bait pertama, penyanyi mengungkapkan betapa beratnya rasa sakit yang ditimbulkan oleh cinta yang telah rusak. “Tegane atimu gawe tatu ning atiku” menunjukkan bagaimana ketegasan dan keputusan yang diambil oleh orang yang dicintainya dapat menyebabkan luka yang mendalam. Rasa sakit ini diilustrasikan dengan sangat jelas, di mana setiap aliran air mata bagaikan jalan yang dilalui oleh kenangan indah yang kini menjadi pahit. Dengan demikian, lirik ini menciptakan gambaran yang kuat tentang dampak emosional dari cinta yang tidak terbalas atau yang telah berakhir dengan menyedihkan.
Selanjutnya, penyanyi menyatakan bagaimana janji-janji cinta yang pernah diucapkan kini terasa sia-sia. “Lamise janjimu koyo ombake banyu” mengisyaratkan bahwa janji-janji cinta tersebut tak lebih dari sebuah ilusi, seperti ombak yang datang dan pergi tanpa meninggalkan jejak. Selain itu, perasaan sakit yang dialami menggambarkan betapa dalamnya cinta yang pernah ada. “Kroso neng awakku njobo loro njero ngilu” menunjukkan bahwa rasa sakit tersebut tidak hanya terletak di dalam hati, namun juga memengaruhi fisik dan jiwa. Hal ini menyoroti bahwa cinta yang tidak terbalas dapat berdampak pada seluruh aspek kehidupan seseorang, menciptakan kesedihan yang tidak hanya emosional tetapi juga fisik.
Dalam pengulangan frasa “aku pengen oleng,” penyanyi mengekspresikan keinginan untuk melupakan rasa sakit yang ditimbulkan oleh cinta. Ia berharap agar kaptennya, yang mungkin merupakan simbol dari cinta atau sosok yang ia cintai, dapat memberikan solusi atau pelipur lara. “Kapten ben kabeh kelalen” menunjukkan panggilan untuk membantu melupakan semua kenangan pahit yang mengikat dirinya pada masa lalu. Dengan menggunakan istilah “oleng,” yang dapat diartikan sebagai keadaan melambung atau terbang, penyanyi menggambarkan keinginannya untuk bebas dari belenggu perasaan sakit. Momen ini menjadi titik balik di mana ia menyadari bahwa untuk melanjutkan hidup, ia perlu melepaskan yang telah berlalu.
Penyanyi kemudian menggambarkan perjuangannya dalam mencari obat untuk lukanya. “Ngalor ngidul golek tombo” mencerminkan usaha yang dilakukan untuk menemukan kebahagiaan atau alternatif cinta yang baru, meskipun ia menyadari bahwa apa yang ia cari mungkin hanya bersifat sementara. Lirik ini juga menyoroti realita bahwa dalam dunia cinta, sering kali kita harus menghadapi luka yang menyakitkan, tetapi upaya untuk mencari cinta baru adalah hal yang wajar. Penekanan “senajan mung sedelo” menunjukkan bahwa meskipun hanya sebentar, momen itu tetap berharga bagi penyanyi. Hal ini mengekspresikan harapan bahwa meskipun cinta itu singkat, ia masih memiliki kekuatan untuk mengubah perasaan dan membantunya melupakan luka yang ada.
Di bagian akhir lirik, penyanyi menegaskan bahwa meskipun ia telah berusaha untuk melupakan, kenangan akan cinta yang hilang masih membekas. “Atiku iki mung mbok ulur-ulur” menunjukkan kondisi hati yang tidak kunjung sembuh, bahkan saat mencoba untuk melanjutkan hidup. Dengan menyatakan, “kowe mesthi oleh piwalese tresno,” ada pengakuan bahwa ketika cinta berakhir, akan selalu ada pengingat yang menyakitkan. Hal ini menciptakan gambaran mendalam tentang perjalanan emosional ketika seseorang berjuang untuk melepaskan kenangan. Dengan menyimpulkan, lirik ini tidak hanya sekadar ungkapan rasa sakit, tetapi juga usaha untuk bangkit kembali dari kegelapan yang ditimbulkan oleh hubungan yang telah pergi. Rasa harapan dan keinginan untuk menemukan cinta lagi menjadi bagian penting dari perjalanan penyanyi untuk menyembuhkan hati yang terluka.
3. Profile Singkat Linda Ayu
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kapten Oleng yang dinyanyikan oleh Linda Ayu, semoga kamu bisa lebih menikmati Kapten Oleng setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan