Sedang mencari lirik lagu Seribu Kali Sayang dari Lutfiana Dewi? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Berdosakah diriku terpaksa melepaskan
Cintamu yang serapuh dahan nan kering usang
Yang akhirnya kan patah terhempas gemeratap
Oh sungguh memilukan, tak dapat kubayangkan
Seribu kali sayang sangkaku kan ke mati
Cerita kasih kita rupanya seketika
Setelah merelakan, setelah kau bisikkan
Segugus janji-janji, tergamak kau mungkiri
Apakah sebenar yang terjadi
Hingga kau bersikap demikian
Sedangkan kau sesungguhnya percaya
Kasihku tak berbelah bagi
Aduhai, tak sanggup ku kenangkan
Semua telah nyata, cintamu gurauan
Datang dan hilang semau hatimu
Itulah falsafah pegangan cintamu
Namun harus kau ingat
Hati yang manakah selamanya kan sabar
Seribu kali sayang sangkaku kan ke mati
Cerita kasih kita rupanya seketika
Setelah merelakan, setelah kau bisikkan
Segugus janji-janji, tergamak kau mungkiri
Apakah sebenar yang terjadi
Hingga kau bersikap demikian
Sedangkan kau sesungguhnya percaya
Kasihku tak berbelah bagi
Aduhai, tak sanggup ku kenangkan
Semua telah nyata, cintamu gurauan
Datang dan hilang semau hatimu
Itulah falsafah pegangan cintamu
Namun harus kau ingat
Hati yang manakah selamanya kan sabar
2. Makna dari lagu Seribu Kali Sayang
Pada lirik lagu “Seribu Kali Sayang” yang dinyanyikan oleh Lutfiana Dewi, terdapat sebuah ungkapan perasaan yang mendalam mengenai cinta yang penuh dengan kegetiran dan pengorbanan. Dari penggalan lirik pertama, kita merasakan betapa beratnya perasaan si penyanyi ketika harus melepaskan cinta yang selama ini diharapkannya. Cinta yang digambarkan seperti dahan kering yang rentan, menunjukkan betapa rapuhnya hubungan tersebut. Penyanyi merasa terpaksa untuk melepaskan sesuatu yang begitu berarti, dan ini mencerminkan konflik batin yang dialaminya. Dalam konteks ini, “berdosakah diriku terpaksa melepaskan” menjadi sebuah pertanyaan yang menggambarkan keraguan dan ketidakpastian dalam keputusan yang diambil. Perasaan bersalah ini menjadi beban tersendiri, di mana si penyanyi merasa dipaksa untuk memilih antara cinta dan kebahagiaannya sendiri.
Selanjutnya, lirik menyampaikan tentang betapa memilukannya perpisahan tersebut. Dengan frasa “seribu kali sayang sangkaku kan ke mati”, penyanyi menunjukkan betapa dalamnya rasa cintanya yang tak terhingga, namun harus diakhiri. Ini memberikan gambaran bahwa meskipun cinta itu kuat, situasi bisa memaksa seseorang untuk melepaskan. Lagu ini juga mengisahkan tentang harapan dan impian yang hancur, di mana cerita kasih yang telah dibangun dengan indah, tampaknya sirna hanya dalam sekejap mata. Penyanyi menggambarkan momen-momen yang penuh dengan kebahagiaan, tetapi harus berhadapan dengan kenyataan pahit. Dalam hal ini, kita bisa merasakan bahwa cinta seringkali sangat bergantung pada keadaan dan keputusan yang diambil, dan kadang-kadang, kita harus menghadapi kehilangan yang tidak diinginkan.
Kemudian, terdapat gambaran tentang janji-janji yang diungkapkan dalam hubungan tersebut. Setelah melepaskan, penyanyi merenungkan kembali segudang janji yang telah diucapkan, namun sayangnya, janji-janji itu dipungkiri oleh pasangannya. Ini menunjukkan betapa perilaku yang tidak konsisten dapat menghancurkan sebuah hubungan. Ketidakpastian dan pengkhianatan dalam cinta menjadi tema yang dominan, di mana kepercayaan yang telah dibangun hancur begitu saja. Terlebih lagi, pertanyaan “apakah sebenar yang terjadi” menjadi refleksi mendalam bagi si penyanyi, yang mencoba memahami alasan di balik sikap pasangannya. Hal ini menegaskan bahwa komunikasi dan kejujuran adalah kunci dalam setiap hubungan, dan ketika salah satu pihak mulai berbohong atau tidak konsisten, maka hubungan tersebut akan menghadapi masalah yang serius.
Di bagian berikutnya, penyanyi kembali mengingatkan bahwa cinta yang tulus harus berdasarkan keterbukaan dan kepercayaan. Dengan frasa “cintamu gurauan”, terlihat bahwa penyanyi merasa hubungan tersebut tidak lebih dari sekedar permainan bagi pasangannya. Ini adalah sebuah pengingat bahwa cinta sejati tidak seharusnya bersifat sementara, datang dan pergi semau hati. Munculnya frasa “itulah falsafah pegangan cintamu” menunjukkan bahwa si penyanyi menyadari sikap pasangannya yang tidak serius dalam menjalani hubungan, dan hal ini sangat menyakitkan. Keseluruhan lirik menciptakan kesadaran akan pentingnya komitmen dalam cinta, serta perlunya saling menghargai satu sama lain agar hubungan dapat bertahan lama.
Terakhir, perasaan sabar dalam menunggu cinta yang sejati menjadi tema penutup yang sangat menggugah. Dalam lirik yang menyebutkan “hati yang manakah selamanya kan sabar,” si penyanyi menekankan bahwa setiap orang memiliki batas kesabaran. Ketika cinta tidak diimbangi dengan komitmen dan kejujuran, maka cinta itu akan mengalami keretakan. Hal ini menggambarkan siklus cinta yang tidak sehat, di mana satu pihak terus menerus berharap, namun tidak mendapatkan balasan yang setimpal. Di sini, penyanyi membawa pesan untuk tidak meremehkan perasaan seseorang, karena setiap hati memiliki kapasitas untuk mencintai, namun juga memiliki batas untuk bertahan. Lagu ini tidak hanya menggambarkan kesedihan akan cinta yang hilang, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya komunikasi, kepercayaan, dan komitmen dalam hubungan yang sehat.
3. Profile Singkat Lutfiana Dewi
Lutfiana Dewi adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Indonesia yang dikenal dengan suara merdunya dan penampilan yang memukau. Dia lahir dan dibesarkan di Jakarta, dan sejak kecil telah menunjukkan minat yang besar terhadap musik. Lutfiana memulai kariernya di dunia musik pada usia muda dan terus berkembang hingga menjadi salah satu penyanyi yang diperhitungkan di industri musik tanah air. Dengan dedikasi dan kerja keras, dia berhasil menarik perhatian banyak penggemar dan pecinta musik.
Ciri khas Lutfiana Dewi terletak pada vokalnya yang kuat dan kemampuan emosionalnya dalam menyampaikan lagu. Dia seringkali mengombinasikan berbagai genre musik, termasuk pop, R&B, dan balada, yang membuat karya-karyanya selalu menarik untuk didengarkan. Selain itu, penampilannya di atas panggung yang energik dan anggun juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Lutfiana dikenal dengan gaya fashionnya yang unik dan mencerminkan kepribadiannya yang ceria dan percaya diri.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Seribu Kali Sayang yang dinyanyikan oleh Lutfiana Dewi, semoga kamu bisa lebih menikmati Seribu Kali Sayang setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan