Sedang mencari lirik lagu Rindu Serindu Rindunya dari Mala Agatha? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Berikanlah jawaban
Uraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin ku lupa
Perjanjian kita
Di bawah rumpun bambu
Di kala bulan sedang berlalu hooo
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh apalagi nak ku heboh
Aku malu pada teman, pada semua
Rindu rindu serindu-rindunya namun engkau tak mengerti
Pilu pilu sepilu-pilunya namun engkau tak peduli
Malu semalu-malunya namun apadaya orang tak sudi
Mau semau-maunya namun apadaya orang dah benci
Rindu, rindu
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh apalagi nak ku heboh
Aku malu pada teman, pada semua
Rindu rindu serindu-rindunya namun engkau tak mengerti
Pilu pilu sepilu-pilunya namun engkau tak peduli
Malu semalu-malunya namun apadaya orang tak sudi
Mau semau-maunya namun apadaya orang dah benci
2. Makna dari lagu Rindu Serindu Rindunya
Makna lirik lagu “Rindu Serindu Rindunya” yang dinyanyikan oleh Mala Agatha sangat dalam dan emosional. Dalam lagu ini, terdapat ungkapan rasa rindu yang mendalam terhadap seseorang yang telah pergi. Penulis lirik menggambarkan perasaan setelah perpisahan yang menyakitkan, di mana mereka merasa kesepian dan kehilangan. Ada nuansa nostalgia ketika penulis mengingat perjanjian di bawah rumpun bambu, yang merupakan simbol dari kenangan indah yang kini hanya tinggal kenangan. Rindu yang dirasakan bukan hanya sekadar karena kehilangan sosok, tetapi juga terkait dengan impian dan harapan yang tidak terwujud. Hal ini menciptakan kerinduan yang kompleks, di mana ada campuran antara cinta, kesedihan, dan penyesalan.
Salah satu tema utama dalam lirik ini adalah tentang perpisahan yang tidak diinginkan. Ketika penulis mengekspresikan pertanyaan “mengapa terjadi perpisahan ini,” ia menunjukkan bahwa ada ketidakadilan dalam situasi yang dihadapi. Perpisahan yang terjadi di saat semuanya seharusnya berjalan baik, di mana asmara sedang berkembang, menambah rasa sakit yang dirasakan. Ini mencerminkan kenyataan banyak orang yang mengalami perpisahan mendadak, di mana hubungan yang dulunya penuh harapan tiba-tiba runtuh tanpa alasan yang jelas. Dalam konteks ini, penulis merasa belum siap untuk melepaskan hubungan yang telah dibangun. Ada kesedihan yang mendalam dari fakta bahwa cinta tidak selalu berujung bahagia, dan kadang harus berakhir meskipun hati ingin terus berharap.
Ketika penulis menyebutkan tentang “malu pada teman, pada semua,” ini menunjukkan bahwa perpisahan tersebut bukan hanya dampak emosional bagi dirinya, tetapi juga mempengaruhi bagaimana ia dipandang oleh orang lain. Ada stigma sosial yang melekat pada perpisahan, dan penulis merasa seolah-olah harus menjelaskan atau mempertanggungjawabkan situasi yang tidak diinginkannya. Rasa malu ini semakin memperburuk perasaan kesepian dan kehilangan. Dia merasa bahwa orang di sekitarnya tidak memahami betapa dalamnya rasa sakit yang dirasakannya, dan betapa sulitnya untuk melanjutkan hidup setelah kehilangan yang begitu menyakitkan. Ini adalah gambaran yang sangat realistis tentang perasaan yang dialami oleh banyak orang saat menghadapi perpisahan.
Pada bagian lain dari lirik, penulis juga menyentuh tentang harapan yang hilang. Ungkapan “kalau memang tiada jodoh apalagi nak ku heboh” menunjukkan penerimaan, tetapi juga kemarahan dan frustrasi. Meski ada kesadaran bahwa mereka mungkin tidak ditakdirkan untuk bersama, rasa sakit dari rindu tetap menggerogoti jiwa. Ada ketidakberdayaan yang dirasakan ketika cinta tidak terbalas atau ketika hubungan yang diharapkan tidak dapat terwujud. Ini merupakan realitas pahit yang harus diterima, meskipun hati masih berharap. Dalam hal ini, penulis mengajak pendengar untuk merenungkan tentang bagaimana cinta kadang kala tidak cukup untuk menjaga hubungan tetap utuh.
Akhirnya, lirik ini menangkap esensi dari kerinduan yang tulus dan ketidakpastian yang menyertai perpisahan. Dengan ungkapan “rindu serindu-rindunya” dan “pilu sepilu-pilunya,” penulis menegaskan bahwa kerinduan adalah bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman cinta. Meskipun hubungan telah berakhir, kenangan dan rasa sakit yang ditinggalkan akan selalu ada. Lagu ini bukan hanya sekadar tentang kehilangan, tetapi juga tentang merayakan cinta yang pernah ada, meskipun harus berakhir tragis. Melalui lirik ini, Mala Agatha berhasil menyampaikan perasaan yang dalam dan universal, yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami cinta dan perpisahan.
3. Profile Singkat Mala Agatha
Mala Agatha adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Indonesia yang dikenal dengan suara khasnya dan penampilan yang memikat. Ia memulai karirnya di industri musik sejak usia muda dan berhasil menarik perhatian banyak penggemar dengan bakatnya yang luar biasa. Dengan kombinasi antara musik pop dan elemen tradisional, Mala Agatha telah menciptakan identitasnya sendiri di dunia musik Indonesia.
Di antara lagu-lagu hitsnya, “Cinta dan Benci” menjadi salah satu yang paling populer. Lagu ini mengisahkan tentang kompleksitas perasaan cinta yang sering kali bertentangan dengan rasa benci, dan melodi yang catchy membuatnya mudah diingat. Selain itu, lagu “Satu Hati” juga mendapat sambutan hangat dari penggemar, dengan lirik yang menyentuh tentang persatuan dan kebersamaan dalam hubungan. Keduanya menunjukkan kemampuan Mala dalam mengolah tema emosional dengan nuansa yang segar dan modern.
Ciri khas Mala Agatha terletak pada suara lembut dan teknik vokalnya yang mampu membawakan lagu-lagu dengan berbagai emosi. Selain itu, gaya penampilannya yang stylish dan keberaniannya dalam berkolaborasi dengan berbagai genre musik juga menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya itu, kehadirannya di media sosial juga menunjukkan sisi personalnya, sehingga penggemar dapat lebih dekat mengenal sosoknya di balik musik yang dibawakannya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Rindu Serindu Rindunya yang dinyanyikan oleh Mala Agatha, semoga kamu bisa lebih menikmati Rindu Serindu Rindunya setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan