Sedang mencari lirik lagu 25 Minutes dari Michael Learns To Rock? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
After some time i’ve finally made up my mind
She is the girl and i really want to make her mine
I’m searching everywhere to find her again
To tell her i love her
And i’m sorry ’bout the things i’ve done
I find her standing in front of the church
The only place in town where i didn’t search
She looks so happy in her wedding dress
But she’s crying while she’s saying this
Boy, i’ve missed your kisses all the time, but this is
Twenty five minutes too late
Though you travelled so far, boy, i’m sorry you are
Twenty five minutes too late
Against the wind i’m going home again
Wishing me back to the time when we were more than friends
But still i see her in front of the church
The only place in town where i didn’t search
She looked so happy in her wedding dress
But she cried while she was saying this
Boy, i’ve missed your kisses all the time, but this is
Twenty five minutes too late
Though you travelled so far, boy, i’m sorry you are
Twenty five minutes too late
Out in the streets
Places where hungry hearts have nothing to eat
Inside my head
Still i can hear the words she said
Boy, i’ve missed your kisses all the time, but this is
Twenty five minutes too late
Though you travelled so far, boy, i’m sorry you are
Twenty five minutes too late
Boy, i’ve missed your kisses all the time, but this is
Twenty five minutes too late
Though you travelled so far, boy, i’m sorry you are
Twenty five minutes too late
I can still hear her say
2. Makna dari lagu 25 Minutes
Makna terjemahan lirik lagu “25 Minutes” dari Michael Learns To Rock menggambarkan tema cinta yang tidak beruntung dan penyesalan. Dalam liriknya, seorang pria menyadari setelah cukup lama bahwa dia sangat mencintai seorang wanita dan ingin menjadikannya pasangan hidup. Namun, saat dia akhirnya menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaannya, dia terlambat. Wanita tersebut sudah berada di pelaminan, mengenakan gaun pengantin dan siap untuk menikah dengan orang lain. Ini menciptakan sebuah situasi yang sangat emosional, di mana penyesalan dan cinta yang terpendam bertemu dalam satu momen yang krusial. Pesan dari lagu ini adalah tentang pentingnya mengambil kesempatan ketika itu ada, karena waktu tidak selalu berpihak pada kita.
Setelah beberapa waktu merenungkan keadaan, pria dalam lagu itu akhirnya membuat keputusan. Dia menyadari bahwa dia harus mencari wanita yang dia cintai dan memberitahunya tentang perasaannya. Melalui proses pencarian yang rumit, dia ingin menemukan kembali wanita tersebut untuk mengungkapkan cinta dan permohonan maaf atas semua kesalahannya di masa lalu. Namun, ketika dia menemukan wanita itu, kenyataan yang menyakitkan terjadi. Dia menyaksikan kebahagiaan di wajahnya, tetapi dia juga melihat kesedihan di mata wanita itu saat menyampaikan bahwa dia terlambat. Ini menunjukkan bahwa meskipun cinta yang tulus ada, sering kali ketidakpahaman dan ketidaktahuan dapat menghalangi kebahagiaan yang seharusnya.
Perasaan nostalgia sangat kental dalam lagu ini, di mana pria itu menginginkan kembali waktu ketika mereka lebih dari sekadar teman. Dia merindukan momen-momen indah yang pernah mereka lalui bersama. Keberadaan wanita itu di depan gereja, yang merupakan tempat terakhir yang dia cari, menambah dramatisasi dari situasi tersebut. Momen itu menjadi lambang dari semua harapan dan impian yang hancur. Dia berhadap-harap wanita itu masih memiliki perasaan yang sama, tetapi menyadari bahwa saat itu telah berlalu. Ini adalah pengingat bahwa kita harus lebih menghargai orang-orang di sekitar kita dan mengungkapkan perasaan kita sebelum terlambat.
Saat pria itu melangkah pergi, memikirkan kata-kata wanita itu yang terus terngiang dalam pikirannya, dia menyadari betapa menyedihkannya kehilangan cinta sejatinya. Kehidupan tidak selalu adil, dan terkadang kesempatan harus diambil dengan segera. Dia mengalami kesedihan yang mendalam, bukan hanya karena kehilangan, tetapi juga karena mengetahui bahwa dia tidak sempat membuat keputusan yang tepat pada waktunya. Dalam dunia yang seringkali bergerak cepat, penting bagi kita untuk tidak menunggu terlalu lama untuk mengungkapkan cinta kita karena waktu adalah sesuatu yang tidak dapat diputar kembali. Kisah ini mengajak kita untuk merenungkan nilai dari tindakan dan keputusan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Secara keseluruhan, lagu “25 Minutes” adalah sebuah refleksi yang dalam tentang cinta, penyesalan, dan waktu. Liriknya menggambarkan perjalanan emosional dari sebuah hubungan yang tidak terjalin dengan baik karena ketidakpahaman dan ketidakpastian. Pesan yang terkandung dalam lagu ini sangat relevan bagi siapa saja yang pernah mengalami kehilangan cinta atau penyesalan. Ini mengingatkan kita bahwa cinta adalah hal yang berharga dan harus diperjuangkan, serta mengajarkan kita untuk menghargai setiap kesempatan yang ada. Dengan memahami makna di balik liriknya, kita diingatkan bahwa tidak ada waktu yang lebih berharga daripada sekarang untuk menyampaikan perasaan kita kepada orang-orang yang kita cintai.
3. Profile Singkat Michael Learns To Rock
Michael Learns To Rock adalah sebuah band pop rock asal Denmark yang dibentuk pada tahun 1988. Anggota inti band ini terdiri dari Jascha Richter (vokal utama, keyboard), Mikkel L. Andersson (gitar, vokal), dan Kåre Wanscher (drum). Mereka terkenal dengan melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat, yang membuat musik mereka sangat populer di Asia dan negara-negara lainnya. Michael Learns To Rock dikenal karena kemampuan mereka menyampaikan emosi yang mendalam dalam setiap lagu yang mereka ciptakan.
Beberapa lagu hits dari Michael Learns To Rock antara lain “25 Minutes,” “That’s Why (You Go Away),” dan “Sleeping Child.” “25 Minutes” menceritakan tentang penyesalan dan harapan yang terlewatkan dalam sebuah hubungan, dengan melodi yang lembut dan lirik yang menyentuh hati. Selain itu, “That’s Why (You Go Away)” menggambarkan kesedihan yang mendalam ketika harus berpisah dengan orang yang dicintai, dilengkapi dengan aransemen musik yang sangat emosional. Sementara “Sleeping Child” menawarkan tema perlindungan dan kasih sayang kepada anak, mengajak pendengar untuk menghargai momen-momen sederhana dalam hidup mereka.
Ciri khas dari Michael Learns To Rock adalah kombinasi antara melodinya yang manis dan lirik yang puitis, yang sering kali menyentuh tema cinta, kehilangan, dan harapan. Musik mereka biasanya ditandai dengan suara vokal yang lembut namun kuat, serta penggunaan alat musik yang sederhana namun efektif. Hal ini membuat setiap lagu mereka mudah diingat dan memiliki daya tarik yang luas, terutama di kalangan para penggemar musik pop dan ballad.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu 25 Minutes yang dinyanyikan oleh Michael Learns To Rock, semoga kamu bisa lebih menikmati 25 Minutes setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan