Lirik Lagu Nella Kharisma – Dalan Liyane

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Dalan Liyane Nella Kharisma Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Dalan Liyane dari Nella Kharisma? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Sopo sing kuat nandhang kahanan
Sopo seng ora kroso kelangan
Ditinggal pas sayang sayange
Pas lagi jeru jerune
Koe milih dalan liyane

Sopo sing kuat ditinggal lungo
Sopo sing atine ora loro
Kenangan sing wis tak lakoni
Tak simpen ning njero ati
Dewe wes ra dadi siji

Yowes ben tak lakoni nganti sak kuat-kuate ati
Pesenku mung siji, sing ngati-ati
Isoku mung mendem esuk tekan sonten
Mergo sadar diri kulo dudu sinten sinten

Yowes ben mung tak pendem roso sing ono ing njero dodo
Tetep tak dongakno mugo urip mulyo
Isoku mung nyuwun mugo ora getun
Cekap semanten maturnuwun

Yowes ben tak lakoni nganti sak kuat-kuate ati
Pesenku mung siji, sing ngati-ati
Isoku mung mendem esuk tekan sonten
Mergo sadar diri kulo dudu sinten sinten

Yowes ben mung tak pendem roso sing ono ing njero dodo
Tetep tak dongakno mugo urip mulyo
Isoku mung nyuwun mugo ora getun
Cekap semanten maturnuwun

Isoku mung nyuwun mugo ora getun
Cekap semanten maturnuwun

2. Makna dari lagu Dalan Liyane

Dalam lagu “Dalan Liyane” yang dinyanyikan oleh Nella Kharisma, terdapat banyak makna yang bisa diambil, terutama berkaitan dengan perasaan kehilangan dan perjalanan hidup. Dari lirik yang pertama, kita bisa merasakan adanya pertanyaan mendalam mengenai siapa yang memiliki kekuatan untuk menahan berbagai situasi sulit dalam hidup. Di sini, “sopo sing kuat nandhang kahanan” menjadi ungkapan yang menunjukkan bahwa tidak semua orang mampu menghadapi kenyataan pahit seperti ditinggal oleh orang yang dicintai. Reaksi terhadap situasi ini sangat bervariasi; ada yang merasa kehilangan, sementara yang lain mungkin tidak merasakan dampak yang sama, sesuai dengan lirik “sopo seng ora kroso kelangan”. Artinya, ada perbedaan dalam cara orang merasakan sakit dan kehilangan. Dalam konteks ini, penyeberangan antara dua jalan kehidupan sangat terasa, di mana ketika seseorang memilih ‘dalan liyane’, mereka harus siap menghadapi konsekuensi dari keputusan tersebut.

Lirik yang menyatakan “ditinggal pas sayang sayange” menggambarkan momen penuh kasih yang tiba-tiba berubah menjadi kesedihan ketika kehilangan datang. Saat seseorang ditinggalkan pada saat-saat penuh kasih, dampak emosionalnya bisa sangat mendalam. Ini adalah pengalaman universal yang bisa dialami oleh siapa saja. Rasa sakit yang diakibatkan oleh perpisahan menjadi lebih nyata ketika dilanjutkan dengan “dewe wes ra dadi siji”, yang menegaskan bahwa dua orang yang dulunya bersatu kini telah berpisah. Kehilangan ini bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang penghubungan emosional yang telah dibangun selama ini. Kenangan yang tersisa menjadi harta berharga, meskipun menyakitkan, karena mereka disimpan “ning njero ati” alias di dalam hati. Melalui lirik ini, kita diajak untuk merenungi bagaimana kenangan dapat menjadi penghibur sekaligus penyiksa bagi seseorang yang merindukan masa-masa indah yang telah berlalu.

Selanjutnya, lirik “yowes ben tak lakoni nganti sak kuat-kuate ati” mencerminkan sebuah keputusan untuk melanjutkan hidup meskipun merasakan sakit. Dalam hidup, kadang kita harus terus berjalan meskipun beban yang kita bawa terasa berat. Pesan untuk “ngati-ati” berarti kita diajarkan untuk lebih berhati-hati dalam melangkah ke depan, agar tidak terulang kembali kesalahan yang sama. Terkadang, kita perlu menyimpan perasaan dalam-dalam, sebagaimana diungkapkan dengan “isoku mung mendem esuk tekan sonten”, yang menunjukkan tindakan menyimpan emosi dari pagi hingga sore. Menyimpan emosi tidaklah mudah, dan proses ini sering kali melelahkan. Namun, dengan self-awareness atau kesadaran diri, kita diajarkan untuk memahami bahwa kita tidak bisa mengendalikan segalanya dalam hidup, yang diungkap dengan “mergo sadar diri kulo dudu sinten sinten”. Pesan ini sangat penting dalam perjalanan hidup kita, mengingatkan kita untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri dalam menghadapi kesulitan.

Di sisi lain, harapan juga sangat terasa dalam lirik “tetep tak dongakno mugo urip mulyo”, sebuah ungkapan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Meskipun perpisahan dan kesedihan mengisi hari-hari, tetap ada keinginan untuk menjalani hidup dengan penuh makna. Harapan adalah salah satu cara untuk bertahan dari luka yang mendalam, dan lirik ini menunjukkan bahwa meskipun ada rasa sakit, kita harus terus berdoa dan berharap agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Dalam konteks ini, ada pengertian bahwa hidup adalah tentang pilihan, dan kita harus mengupayakan agar pilihan yang kita ambil membawa kita kepada hal-hal yang lebih baik. “Isoku mung nyuwun mugo ora getun” menunjukkan permohonan untuk tidak menyesali keputusan yang dibuat, karena setiap langkah diambil dengan keyakinan, meskipun hasilnya kadang tidak sesuai harapan.

Keseluruhan lirik dalam “Dalan Liyane” memberikan kita pelajaran berharga mengenai bagaimana menghadapi kehilangan. Lagu ini mengajak kita merenungkan kembali nilai-nilai dalam hidup dan cara kita berhubungan dengan orang lain. Ketika dihadapkan pada kehilangan, kita mungkin merasa ragu dan bingung, tetapi lagu ini menunjukkan pentingnya untuk terus melangkah meski terkadang harus menyimpan rasa sakit dalam-dalam. Dengan mengambil hikmah dari pengalaman pahit, kita belajar untuk lebih hati-hati, menghargai kenangan, dan tetap berharap untuk masa depan yang lebih cerah. Selain itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa perjalanan hidup ini penuh dengan liku dan pilihan, dan setiap langkah yang diambil akan membentuk siapa diri kita di masa depan. Lirik yang sederhana tapi dalam ini sangat menyentuh hati banyak orang, membuat mereka merenungkan perjalanan hidup masing-masing.

3. Profile Singkat Nella Kharisma

Nella Kharisma adalah seorang penyanyi dangdut asal Indonesia yang terkenal dengan suaranya yang merdu dan penampilannya yang menawan. Lahir pada 15 November 1994 di Kediri, Jawa Timur, Nella mulai dikenal publik melalui lagu-lagunya yang catchy dan gaya musiknya yang modern. Dia memulai kariernya di dunia musik pada tahun 2015 dan dengan cepat memperoleh banyak penggemar berkat bakatnya yang luar biasa dan dedikasinya dalam berkarya.

Beberapa lagu hits yang didendangkan oleh Nella Kharisma antara lain “Jaran Goyang,” “Banyu Langit,” dan “Sayang.” “Jaran Goyang” menjadi salah satu lagu fenomenal yang membuatnya melambung tinggi di industri musik dangdut, dengan lirik yang menggugah semangat dan irama yang enak didengar. Sementara “Banyu Langit” menampilkan melodi yang lebih romantis, menggambarkan kerinduan dan cinta. Lagu “Sayang” juga sangat populer, yang menonjolkan nuansa ceria dan keceriaan cinta, membuat banyak pendengar merasa terhubung dengan liriknya yang sederhana namun menyentuh.

Ciri khas Nella Kharisma terletak pada suara khasnya yang kuat dan emosional, serta penampilannya yang selalu menarik. Ia sering mengenakan busana yang modis dan berwarna cerah saat tampil di atas panggung, yang menambah daya tariknya sebagai seorang penyanyi. Selain itu, Nella juga dikenal dengan gaya penghayatan lagu yang mendalam, membuat setiap penampilannya mampu menyentuh hati para penggemarnya. Kombinasi antara suara, penampilan, dan karisma di atas panggung membuatnya menjadi salah satu bintang dangdut yang diperhitungkan di Indonesia.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Dalan Liyane yang dinyanyikan oleh Nella Kharisma, semoga kamu bisa lebih menikmati Dalan Liyane setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian