Sedang mencari lirik lagu Kepalang Restu dari Nella Kharisma? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Mung liwat angin
Tak titipke roso kangenku
Pangestu wong tuwone
Ora biso tak tuku
Petang tahun neng tanggalanku
Tak tandai garis abang
Ra kroso tali katresnanku
Karo kowe wes sakmene
Langit peteng ra ono mendung
Kabar sing nyesekne ati
Tresnaku kepalang restu wong tuwone
Tresnaku bacut adoh
Mung liwat angin tak titipke roso kangenku
Pangestu wong tuwone ora biso tak tuku
Tanganku ra biso maneh gandeng tangene
Crito lan ngguyu barengan mung dadi mimpiku
Petang tahun neng tanggalanku
Tak tandai garis abang
Ra kroso tali katresnanku
Karo kowe wes sakmene
Langit peteng ra ono mendung
Kabar sing nyesekne ati
Tresnaku kepalang restu wong tuwone
Tresnaku bacut adoh
Mung liwat angin tak titipke roso kangenku
Pangestu wong tuwone ora biso tak tuku
Tanganku ra biso maneh gandeng tangene
Crito lan ngguyu barengan mung dadi mimpiku
Mung liwat angin tak titipke roso kangenku
Pangestu wong tuwone ora biso tak tuku
Tanganku ra biso maneh gandeng tangene
Crito lan ngguyu barengan mung dadi mimpiku
Crito lan ngguyu barengan mung dadi mimpiku
2. Makna dari lagu Kepalang Restu
Dalam lirik lagu “Kepalang Restu” oleh Nella Kharisma, terdapat ungkapan perasaan mendalam yang dialami oleh seseorang yang merindukan cinta namun terhalang oleh restu orang tua. Lagu ini mengisahkan tentang kerinduan yang tak terbalas dan bagaimana cinta yang tulus bisa terasa berat ketika ada batasan yang tidak bisa dilanggar. Perasaan kangen yang dititipkan pada angin menggambarkan betapa seseorang merasa sendirian, terputus dari orang yang dicintainya. Ini menunjukkan kekuatan emosi yang bisa muncul ketika seseorang tidak bisa bersama dengan orang yang mereka cintai karena alasan yang berada di luar kendali mereka.
Di dalam lirik, terdapat juga penekanan pada restu orang tua yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Ungkapan “pangestu wong tuwone ora biso tak tuku” menyiratkan bahwa cinta sejati tidak bisa diperoleh hanya dengan usaha sendiri, tetapi membutuhkan persetujuan dari orang tua. Ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai tradisional dalam budaya kita, di mana restu orang tua dianggap sebagai penghalang atau dukungan yang menentukan jalan cinta seseorang. Bagi banyak orang, terutama di Indonesia, cita-cita untuk mendapatkan cinta harus sejalan dengan ekspektasi dan harapan keluarga. Ini menambah kompleksitas dalam hubungan yang seharusnya manis menjadi pahit.
Selanjutnya, liriknya juga membahas tentang kehilangan dan harapan yang hancur. Ketika seseorang berkata “tanganku ra biso maneh gandeng tangene,” ini mencerminkan rasa putus asa dan keberadaan yang terputus dari cinta yang pernah ada. Ungkapan ini sangat kuat dan bisa menggugah emosi siapa pun yang pernah mengalami perpisahan. Ketidakmampuan untuk berpegangan tangan dengan orang yang dicintai menciptakan rasa hampa dan kesedihan yang dalam. Cinta yang harus terpaksa ditinggalkan menciptakan luka yang sulit disembuhkan, dan ini adalah hal yang sering kali dirasakan oleh banyak orang ketika menghadapi situasi serupa.
Meskipun rasa sakit dan kerinduan yang mendalam, tetap ada harapan dan kenangan yang indah. Dalam liriknya, ada sebuah penggambaran bahwa “crito lan ngguyu barengan mung dadi mimpiku.” Ini menunjukkan bahwa meskipun saat ini cinta tidak bisa terwujud, kenangan indah tentang saat-saat bersama akan selalu ada dalam ingatan. Hal ini mencerminkan bagaimana pengalaman cinta, meskipun terkadang menyakitkan, tetap menjadi bagian berharga dalam hidup seseorang. Ingatan akan tawa dan cerita yang dibagikan bersama orang yang dicintai menjadi pengingat bahwa cinta itu pernah ada, dan meskipun ada rintangan, rasa itu tetap hidup dalam hati.
Secara keseluruhan, lirik “Kepalang Restu” mengajarkan kita tentang realitas cinta yang tak selalu berjalan mulus. Ada banyak elemen yang bisa menghalangi, seperti restu orang tua dan situasi yang sulit. Namun, di balik segala rintangan, rasa cinta tetap menjadi sesuatu yang kuat dan berharga. Lagu ini merefleksikan perasaan yang umum dirasakan banyak orang, yaitu kerinduan yang dalam namun tak terbalas. Dengan penggambaran yang indah dan emosional, Nella Kharisma berhasil menyampaikan pesan bahwa meskipun cinta bisa terhalang, kenangan dan rasa sayang yang tulus akan selalu ada dalam jiwa, bagaikan angin yang membawa rindu.”
3. Profile Singkat Nella Kharisma
Nella Kharisma adalah seorang penyanyi dangdut muda yang terkenal di Indonesia. Ia lahir pada 15 November 1994 di Nganjuk, Jawa Timur. Nella memulai karier musiknya pada tahun 2015 dan sejak saat itu ia berhasil mencuri perhatian publik dengan suara merdunya dan penampilannya yang atraktif. Dengan bakatnya yang luar biasa, Nella telah menjadi salah satu ikon di genre dangdut, terutama di kalangan anak muda.
Beberapa lagu hits Nella Kharisma antara lain “Jaran Goyang”, “Konco Mesra”, dan “Sayang”. “Jaran Goyang” adalah lagu yang sangat populer yang mengisahkan tentang cinta dan kesenangan saat menari. Lagu ini berhasil menarik perhatian banyak pendengar dan sering diputar di berbagai acara. “Konco Mesra” juga menjadi favorit banyak orang dengan lirik yang menyentuh tentang persahabatan dan cinta yang tulus. Selain itu, “Sayang” menampilkan melodi yang catchy dan menjadi salah satu lagu yang banyak dinyanyikan di acara-acara karaoke. Kesuksesan lagu-lagu ini menunjukkan kemampuan Nella dalam menginterpretasikan berbagai tema dengan gaya yang menarik.
Ciri khas Nella Kharisma terletak pada suara yang khas dan penampilannya yang energik di atas panggung. Ia dikenal dengan gaya berpakaian yang modis dan sering mengenakan busana tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern. Selain itu, Nella juga memiliki kemampuan berinteraksi yang baik dengan penontonnya, membuat penampilan live-nya menjadi lebih hidup dan menghibur. Kombinasi antara suara yang kuat dan karisma yang memikat menjadikan Nella Kharisma sebagai salah satu penyanyi dangdut paling menonjol di Indonesia saat ini.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kepalang Restu yang dinyanyikan oleh Nella Kharisma, semoga kamu bisa lebih menikmati Kepalang Restu setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan