Sedang mencari lirik lagu Sewu Siji dari Nella Kharisma? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Aduh romo ibu ngapuranen aku
Yen ono salah lan luputku
Tak rumangsani aku nduweni dosa
Nganti seprene isih kroso ning dodo
Rino wengi ra lali tansah ndedonga
Memuji marang kang kuwoso
Mugi enggal entuk paring pangapuro
Urip tentrem ayem ugo kanthi mulyo
Ngendi ono anak wani marang wong tuwo
Yen nganti ono sewu siji sing wani
Ngendi ono anak lali marang wong tuwo
Yen nganti ono sewu siji sing lali
Suwargone ndonya ono sukune wong tuwo
Wong kang tuhu setyo gedhe ganjarane
Rino wengi ra lali tansah ndedonga
Memuji marang kang kuwoso
Mugi enggal entuk paring pangapuro
Urip tentrem ayem ugo kanthi mulyo
Ngendi ono anak wani marang wong tuwo
Yen nganti ono sewu siji sing wani
Ngendi ono anak lali marang wong tuwo
Yen nganti ono sewu siji sing lali
Suwargone ndonya ono sukune wong tuwo
Wong kang tuhu setyo gedhe ganjarane
Suwargone ndonya ono sukune wong tuwo
Wong kang tuhu setyo gedhe ganjarane
2. Makna dari lagu Sewu Siji
Makna terjemahan lirik lagu “Sewu Siji” oleh Nella Kharisma adalah sebuah ungkapan yang sangat mendalam tentang rasa cinta dan pengabdian kepada orang tua. Di dalamnya terdapat permohonan maaf yang tulus dari seorang anak kepada orang tua, yang menggambarkan betapa pentingnya hubungan tersebut. Ungkapan “aduh romo ibu ngapuranen aku” menunjukkan betapa anak tersebut merasa bersalah dan ingin mendapatkan pengertian dari orang tua. Ini adalah refleksi dari perasaan bersalah yang sering dialami oleh anak ketika merasa telah mengecewakan orang tua mereka. Di sini, Nella Kharisma berhasil menyampaikan emosi dan kasih sayang yang universal, yang membuat banyak orang dapat merasakannya, tanpa memandang latar belakang budaya.
Lebih dalam lagi, lirik ini menggambarkan pentingnya doa dan pengharapan. Dengan menyebutkan “rino wengi ra lali tansah ndedonga,” Nella mengingatkan kita bahwa doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam konteks ini, anak tersebut berharap agar Tuhan memberikan pengampunan atas segala kesalahan yang dilakukan. Ini menciptakan suatu gambaran yang indah tentang hubungan spiritual antara anak dan Tuhan. Di dalam lirik ini, ada nuansa harapan untuk masa depan yang lebih baik, di mana kehidupan bisa menjadi lebih tenteram dan bahagia. Pengharapan akan pengampunan dan keberkahan merupakan tema yang selalu relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang merasa bersalah atau sedang mencari jati diri.
Selanjutnya, ada pula pesan yang sangat kuat tentang tanggung jawab anak terhadap orang tua. Lirik yang menyebutkan “ngendi ono anak wani marang wong tuwo” jelas menekankan pentingnya penghormatan dan pengakuan terhadap peran orang tua dalam kehidupan. Anak-anak harus berani menunjukkan rasa hormat dan rasa syukur kepada orang tua mereka. Dalam budaya timur, sikap ini sangat dihargai dan dianggap sebagai bagian dari nilai-nilai yang luhur. Nella Kharisma, melalui liriknya, mengingatkan generasi muda akan pentingnya menghargai jasa-jasa orang tua. Dia bisa juga mengajak kita untuk merenung, seberapa sering kita melupakan pengorbanan yang telah dilakukan orang tua demi masa depan kita.
Lirik ini juga menyoroti konsekuensi dari ketidakpedulian anak terhadap orang tua. Dalam penggalan “yen nganti ono sewu siji sing lali,” ada penekanan pada bahaya melupakan tanggung jawab, di mana ketidakpedulian dapat menyebabkan kesedihan bagi orang tua. Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk tidak melupakan orang tua kita, terutama saat mereka sudah menua. Menjaga hubungan dengan orang tua bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi juga tentang menciptakan kenangan indah bersama mereka. Pesan ini, disampaikan dengan cara yang sangat menyentuh hati, bisa menjadi pengingat bagi kita semua. Momen-momen berharga bersama orang tua adalah hal yang tidak bisa tergantikan, dan kita harus menghargainya selagi masih ada kesempatan.
Akhirnya, lirik “wong kang tuhu setyo gedhe ganjarane” menegaskan bahwa bagi mereka yang setia kepada orang tua dan menghormati mereka, akan mendapatkan imbalan yang besar. Di sini, Nella Kharisma mengajak pendengarnya untuk merenungkan nilai-nilai moral yang sering kali terlupakan dalam kehidupan modern. Menghargai orang tua bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan suatu bentuk investasi dalam kehidupan yang lebih baik. Ketika kita bersikap baik kepada orang tua, kita bisa berharap untuk mendapatkan rahmat dan berkah dalam hidup kita. Pesan moral ini sangat penting untuk disampaikan, terutama di tengah perubahan zaman yang sering kali mengabaikan nilai-nilai tradisional. Dengan begitu, lirik “Sewu Siji” tidak hanya sekadar sebuah lagu, tetapi juga suatu renungan bagi kita semua untuk lebih menghargai orang tua dan menjaga hubungan yang harmonis dengan mereka.
3. Profile Singkat Nella Kharisma
Nella Kharisma adalah seorang penyanyi dangdut muda yang berasal dari Indonesia. Lahir pada 15 November 1994 di Nganjuk, Jawa Timur, Nella mulai dikenal publik berkat suaranya yang merdu dan penampilannya yang menawan. Dia mulai berkarir di dunia musik pada tahun 2015 dan cepat meraih popularitas, terutama di kalangan pecinta musik dangdut. Dengan latar belakang keluarga yang tidak berkecimpung di dunia hiburan, Nella membuktikan bahwa kerja keras dan bakat dapat membawanya menuju kesuksesan di industri musik.
Beberapa lagu hits Nella Kharisma yang telah mendominasi tangga lagu antara lain “Jaran Goyang”, “Baper”, dan “Konco Mesra”. “Jaran Goyang” misalnya, menjadi sangat populer karena irama yang catchy dan lirik yang mudah diingat, sehingga sering diputar di berbagai acara. Lagu ini mengisahkan tentang perasaan cinta yang membara dan kegembiraan yang muncul dari hubungan asmara. Sementara itu, “Baper” merupakan lagu yang berbicara tentang perasaan seorang wanita yang merasa baper atau baperan akibat perhatian dari orang yang disukainya. Lagu ini berhasil menangkap emosi pendengarnya melalui melodi yang manis dan lirik yang relatable. “Konco Mesra” juga tak kalah populer, lagu ini mengisahkan tentang persahabatan yang bisa berkembang menjadi cinta, dan sering kali dinyanyikan dalam berbagai acara, menciptakan suasana yang ceria.
Ciri khas Nella Kharisma terletak pada gaya berpakaian yang modis dan penampilan yang selalu energik di atas panggung. Dia sering menggabungkan elemen tradisional dengan fashion modern, membuatnya terlihat menarik dan sesuai dengan tren. Suara Nella yang khas, dengan vokal yang kuat dan emosi yang mendalam, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Selain itu, Nella dikenal sebagai penyanyi yang mampu berinteraksi dengan penontonnya dengan baik, membuat suasana pertunjukan menjadi semakin meriah dan akrab.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Sewu Siji yang dinyanyikan oleh Nella Kharisma, semoga kamu bisa lebih menikmati Sewu Siji setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan