Sedang mencari lirik lagu Kalah dari Ngatmombilung? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Kali ini aku menyerah
Kali ini aku mengaku kalah
Dengan sengaja engkau mendua
Berbagi hati dengan dirinya

Berat tuk melangkah
Tanpa dirimu tak akan mudah
Meski menyakitkan
Hidup kan terus berjalan

Begitu mudah caramu pergi dan lupakan aku
Sisakan luka yang dalam padaku
Lihatmu dengan dirinya semakin sakit rasanya
Dan butuh waktu tuk lupakan semua

Setelah semua yang terjadi
Ada hal yang baru aku sadari
Engkau yang tak benar-benar aku miliki
Andai waktu kuputar kembali

Berat tuk melangkah
Tanpa dirimu tak akan mudah
Meski menyakitkan
Hidup kan terus berjalan

Begitu mudah caramu pergi dan lupakan aku
Sisakan luka yang dalam padaku
Lihatmu dengan dirinya semakin sakit rasanya
Dan butuh waktu tuk lupakan semua
Dan butuh waktu tuk lupakan semua
Dan butuh waktu tuk lupakan semua

2. Makna dari lagu Kalah

Pada lirik lagu “Kalah” oleh Ngatmombilung, terdapat tema yang sangat mendalam mengenai perasaan sakit dan kehilangan dalam sebuah hubungan. Lirik ini menggambarkan perjalanan emosi seseorang yang merasa terpuruk setelah ditinggalkan oleh orang yang dicintainya. Di awal lirik, penyanyi mengungkapkan rasa menyerah dan pengakuan bahwa dirinya telah kalah dalam perjuangan cinta. Di sini, ada perasaan putus asa yang muncul karena kenyataan bahwa cinta satu arah seringkali membuat seseorang merasa terasing. Ketika seseorang yang dicintai memilih untuk berbagi cinta dengan orang lain, perasaan itu bagaikan luka yang sulit untuk dijelaskan, lebih-lebih jika hubungan tersebut telah terjalin cukup lama. Hal ini menunjukkan betapa rumitnya hubungan cinta dan bagaimana perasaan saling memiliki bisa menjadi sangat menyakitkan ketika harus menghadapi kenyataan pahit.

Selanjutnya, lirik tersebut juga memperlihatkan kesulitan untuk melanjutkan hidup setelah ditinggal pergi. Penyanyi menyatakan betapa beratnya melangkah tanpa kehadiran orang yang dicintainya. Dalam konteks ini, kita bisa merasakan betapa seseorang merasa kehilangan bagian dari dirinya ketika orang yang dicintai pergi. Ada pernyataan bahwa meskipun sangat menyakitkan, hidup harus terus berjalan. Hal ini bisa diartikan sebagai sebuah harapan meskipun dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Kehidupan tidak akan berhenti hanya karena satu hubungan berakhir, dan ada proses yang harus dijalani untuk menata kembali diri. Namun, proses penyembuhan ini tidaklah instan; dibutuhkan waktu dan ruang untuk bisa melupakan luka yang ditinggalkan.

Salah satu elemen paling menyentuh dalam lirik ini adalah saat penyanyi melihat mantan kekasihnya bersama orang lain. Ini adalah saat yang sangat menyakitkan dan menjadi pengingat akan kehilangan yang harus diterima. Menghadapi kenyataan bahwa orang yang pernah berbagi cinta kini telah berbagi kasih dengan orang lain menciptakan perasaan cemburu dan sakit hati yang mendalam. Lirik ini mencerminkan bagaimana rasa sakit itu bisa bertahan lama dan menjadi luka yang dalam. Melihat orang yang dicintai bahagia dengan orang lain dapat membuat seseorang merasa seolah-olah semua kenangan manis yang pernah ada menjadi tidak berarti lagi. Ini adalah gambaran yang realistis tentang bagaimana perasaan cinta dapat bertransformasi menjadi rasa sakit dan cemburu yang mendalam.

Selain itu, ada juga refleksi yang mendalam setelah semua peristiwa yang telah terjadi. Penyanyi menyadari banyak hal setelah ditinggalkan, terutama bahwa cinta yang dimilikinya tidaklah sejati. Ada kesadaran bahwa tidak semua hubungan bisa bertahan, dan terkadang kita perlu menerima kenyataan bahwa kita tidak dapat memaksa seseorang untuk mencintai kita sepenuh hati. Rasa penyesalan juga muncul dalam bentuk keinginan untuk memutar kembali waktu agar bisa memperbaiki kesalahan atau menghindari luka yang mungkin timbul. Ini adalah harapan yang sering kali dialami oleh orang-orang yang merindukan masa-masa indah dalam hubungan mereka yang sudah berakhir, dan berharap bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki segalanya.

Secara keseluruhan, lirik “Kalah” oleh Ngatmombilung adalah sebuah perjalanan emosional yang sangat kaya akan makna. Dari rasa sakit akibat ditinggal pergi, kesadaran akan kenyataan pahit, hingga proses penyembuhan yang diperlukan, semuanya direpresentasikan dengan sangat apik dalam lirik ini. Lagu ini menjadi sebuah pengingat bahwa meskipun cinta bisa menyakitkan, kehidupan harus terus berjalan. Dalam setiap luka terdapat pelajaran berharga yang bisa kita ambil untuk pertumbuhan diri. Proses untuk melupakan memang panjang dan penuh tantangan, namun setiap langkah yang diambil adalah bagian dari perjalanan menuju kesembuhan. Melalui lagu ini, kita diajak untuk merasakan setiap emosi yang datang, dan akhirnya belajar untuk mengikhlaskan apa yang telah pergi. Ini adalah perjalanan yang sulit namun pada akhirnya akan membawa kita pada kedamaian dan penerimaan.

3. Profile Singkat Ngatmombilung

Ngatmombilung adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal karena karakter suaranya yang unik dan lirik-liriknya yang puitis. Ia mulai dikenal di industri musik pada awal 2010-an dan sejak saat itu telah merilis berbagai lagu yang berhasil menjadi favorit di kalangan pendengar. Ngatmombilung juga sering menggabungkan elemen tradisional dengan modernitas dalam musiknya, menciptakan gaya yang khas dan mudah dikenali.

Beberapa lagu hits dari Ngatmombilung di antaranya adalah “Cinta di Ujung Senja”, “Jejak Langkah”, dan “Rindu Tak Bertepi”. “Cinta di Ujung Senja” menceritakan tentang kisah cinta yang penuh kerinduan, di mana liriknya menggambarkan perasaan seseorang yang menunggu orang tercintanya di senja. Lagu ini dilengkapi dengan melodi yang lembut dan aransemen musik yang memikat. Sementara itu, “Jejak Langkah” memiliki tema perjalanan hidup yang penuh makna, di mana liriknya menggambarkan proses belajar dan pertumbuhan seseorang. “Rindu Tak Bertepi” adalah balada yang menggambarkan kesedihan dan kerinduan yang mendalam, dengan nuansa melankolis yang membuat pendengar merasakan emosi dalam setiap nada yang dinyanyikan.

Ciri khas Ngatmombilung terletak pada gaya vokalnya yang emosional dan penampilannya yang sederhana namun penuh pesona. Ia sering menampilkan gaya musik yang memadukan berbagai genre, termasuk pop, folk, dan tradisi lokal, sehingga menciptakan suara yang orisinal. Selain itu, Ngatmombilung juga dikenal dengan lirik-lirik yang sarat makna, sering kali mencerminkan pengalaman pribadinya dan kehidupan sehari-hari, yang membuat banyak orang dapat terhubung dengan karyanya. Penampilan panggungnya yang otentik dan interaksi dengan penonton juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar musiknya.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kalah yang dinyanyikan oleh Ngatmombilung, semoga kamu bisa lebih menikmati Kalah setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X