Sedang mencari lirik lagu Taxi dari Project Pop? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Gara-gara gak hapal jalan di jakarta
Aku bingung mau kemana-mana
Daripada pusing mendingan nebeng aja
Lama lama kok malu hati juga
Pake motor gue trauma
Pake mobil gue gak da stnk
Ahak ahak ahak ahak
Temen-temen ngejekin semua
(kasian deh loe kasian deh loe)
Malu bertanya sesat di jalan
(kasian deh loe kasian deh loe)
Biarin kan ada taxi
Reff :
Taxi taxi taxi taxi taxi stop here
Taxi taxi taxi taxi taxi wait for me
Taxi taxi taxi taxi taxi antarkan kami
Taxi taxi taxi taxi taxi come here
Paling enak dapat supir taxi yang ramah
Ngomongin ini itu kok nyambung-nyambung aja
Supir taksi udah kayak teman kuliah
Bisa curhat bisa debat berita yang lagi highlight
Ilmu politik ekonomi ngomong sosial ama budaya
Keamanan pertahanan ama gosip artis dia tau semua
Repeat reff
Awas-awas kamu harus hati-hati
Jangan salah pilih, jangan salah naik taxi
Sembrono bego jalannya menggak menggok
Nyetirnya kayak orang yang lagi edan
Daripada kamu celaka
Lebih baik kamu turun aja
Langsung pergi biar selamat
Sampai sampai sampai di rumah
Repeat reff [3x]
2. Makna dari lagu Taxi
Dari lirik lagu “Taxi” oleh Project Pop, kita bisa melihat gambaran kehidupan sehari-hari di Jakarta yang penuh dengan tantangan, khususnya dalam hal navigasi. Di dalam lirik tersebut, penyanyi mengungkapkan kebingungan yang sering dialami oleh orang-orang yang tidak familiar dengan jalanan kota yang padat ini. Ketika tidak tahu arah, seringkali orang merasa terjebak dalam situasi yang tidak nyaman. Dalam konteks ini, lebih baik nebeng atau menggunakan taksi untuk menghindari kebingungan dan rasa malu yang mungkin muncul saat bertanya tentang arah. Rasa malu tersebut semakin diperkuat dengan frasa “lama-lama kok malu hati juga”, menunjukkan bahwa setiap kali terpaksa bertanya, ada rasa ketidaknyamanan yang terus menghinggapi. Ini adalah refleksi dari realita bahwa banyak orang merasa enggan untuk bertanya demi menjaga harga diri, meskipun pada akhirnya hal tersebut bisa menyebabkan kebingungan lebih lanjut.
Selain itu, lirik ini juga menggambarkan rasa trauma yang dialami sang penyanyi ketika harus menggunakan motor atau mobil. Pengalaman tidak menyenangkan, seperti kehilangan STNK atau kecelakaan, membuatnya merasa lebih aman menggunakan taksi. Bahkan, ada elemen humor yang muncul ketika penyanyi tertawa getir sambil menyebutkan ejekan dari teman-temannya. Ini menjadi gambaran bagaimana seseorang sering kali menjadi bahan lelucon ketika mereka tidak bisa mengatasi situasi yang mereka hadapi. Rasa malu yang ditimbulkan dari situasi tersebut menjadi penghalang bagi seseorang untuk merasa percaya diri. Dengan menggunakan taksi, mereka dapat menghindari situasi canggung ini dan bergerak lebih bebas tanpa khawatir akan arah yang harus diambil.
Dalam bagian reff, penyanyi mengajak pendengar untuk merasakan pengalaman yang menyenangkan ketika menggunakan taksi. Kata “taksi” diulang-ulang memberikan kesan bahwa taksi adalah solusi yang ideal untuk bepergian di Jakarta. Pengalaman mendapatkan supir taksi yang ramah menjadi highlight dalam perjalanan. Interaksi antara penumpang dan sopir taksi ini digambarkan sangat akrab, hampir seperti teman kuliah, di mana mereka bisa bertukar cerita dan berdiskusi tentang berbagai topik. Ini menunjukkan bahwa taksi bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga menjadi ruang bagi interaksi sosial. Dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk, momen-momen kecil seperti berbincang dengan sopir taksi memberi warna tersendiri dan membuat perjalanan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Lirik juga mencerminkan pentingnya memilih taksi dengan hati-hati. Ada peringatan tersirat untuk tidak sembarangan memilih taksi, terutama karena tidak semua sopir memiliki cara berkendara yang aman. Dengan mendengar kata-kata “awas-awas kamu harus hati-hati”, penyanyi seolah memberikan nasihat kepada pendengar agar selalu waspada dalam perjalanan mereka. Keberanian untuk turun dari taksi yang berkendara sembrono menekankan pada keputusan cerdas yang perlu diambil untuk menjamin keselamatan. Ini merupakan pengingat bahwa dalam hidup, kita harus selalu siap untuk mengambil langkah yang benar demi melindungi diri sendiri, meskipun itu berarti meninggalkan sesuatu yang sudah kita pilih secara tiba-tiba.
Akhirnya, lirik ini juga menyoroti mundurnya perasaan yang menyentuh hati ketika sampai di rumah setelah perjalanan yang panjang. Ada perasaan lega dan keselamatan yang menyelimuti saat akhirnya tiba di tempat yang kita sebut rumah. Proses perjalanan ini menjadi simbol dari perjalanan hidup yang dihadapi setiap individu. Dari kebingungan, interaksi, hingga keputusan yang harus diambil, semuanya membentuk pengalaman yang berharga. Dengan menyanyikan kembali bagian reff, Project Pop menggambarkan bahwa meskipun perjalanan di Jakarta bisa sulit, selalu ada cara untuk menemukan kebahagiaan di tengah kesibukan dan tantangan. Dalam hal ini, taksi bukan hanya cara untuk berpindah tempat, tetapi juga menjadi simbol perjalanan hidup yang penuh warna dan pengalaman berharga.
3. Profile Singkat Project Pop
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Taxi yang dinyanyikan oleh Project Pop, semoga kamu bisa lebih menikmati Taxi setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan