Sedang mencari lirik lagu Keong Racun dari Putri Penelope? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Dasar kau keong racun
Baru kenal sudah ngajak tidur
Dasar kau keong racun
Baru kenal sudah ngajak lembur

Kau rayu diriku
Kau goda diriku
Kau colek diriku

Dasar kau keong racun
Baru kenal sudah ngajak tidur
Dasar kau keong racun
Baru kenal sudah ngajak lembur

Kau rayu diriku
Kau goda diriku
Kau colek diriku

Hei kau tak tahu malu
Tanpa basa-basi kamu ngajak hepi-hepi
Hei kau tak tahu malu
Tanpa basi-basi kamu ngajak hepi-hepi

Mulut komat-kamit matanya melotot
Lihat bodi seksi pikiranmu jorok
Mentang-mentang kau kaya aku dianggap jablay
Dasar koboi kucai aku ngajak check-in dan santai

Sori sori sori jack jangan remehkan aku
Sori sori sori boy ku bukan cewek murahan

Dasar kau keong racun
Baru kenal sudah ngajak tidur

Hei kau tak tahu malu
Tanpa basa-basi kamu ngajak hepi-hepi
Hei kau tak tahu malu
Tanpa basi-basi kamu ngajak hepi-hepi

Mulut komat-kamit matanya melotot
Lihat bodi seksi pikiranmu ih jorok
Mentang-mentang kau kaya aku dianggap jablay
Dasar koboi kucai aku ngajak check-in dan santai

Sori sori sori jack jangan remehkan aku
Sori sori sori boy ku bukan cewek murahan

Dasar kau keong racun
Baru kenal sudah ngajak tidur
Dasar kau keong racun
Dasar kau keong racun
Dasar kau keong racun
Baru kenal sudah ngajak tidur

2. Makna dari lagu Keong Racun

Makna dari lirik lagu “Keong Racun” oleh Putri Penelope dapat dipandang dari sudut pandang interaksi sosial antara pria dan wanita dalam konteks percintaan yang sering kali terlihat terlalu agresif. Dalam lirik tersebut, seorang wanita mengungkapkan rasa ketidakpuasan dan kekecewaannya terhadap sikap seorang pria yang baru dikenal, namun sudah berani mengajaknya untuk melakukan hal-hal intim, seperti tidur bersama atau lembur. Pengulangan frasa “dasar kau keong racun” menunjukkan penilaian negatif terhadap sikap si pria, yang dianggap licik dan tidak menghormati batasan-batasan yang seharusnya ada dalam sebuah hubungan. Ini bisa mencerminkan pandangan bahwa tidak semua niat baik itu tulus dan terkadang ada kepentingan di balik tindakan tersebut.

Lebih lanjut, lirik ini juga bisa diartikan sebagai kritik terhadap budaya patriarki yang masih ada di masyarakat, di mana sering kali wanita dipandang sebelah mata dan dianggap ‘murahan’ hanya karena penampilan fisik mereka. Di sini, wanita menyadari bahwa penampilannya bisa mengundang perhatian, tetapi ia juga menolak untuk didefinisikan atau diperlakukan dengan cara yang merendahkan. Frasa “mentang-mentang kau kaya aku dianggap jablay” menunjukkan bahwa status sosial dan kekayaan sering kali menjadi faktor dalam cara orang memandang serta memperlakukan orang lain. Hal ini menggambarkan ketidakadilan yang terjadi ketika nilai seseorang diukur hanya dari kekayaan atau penampilan, tanpa mempertimbangkan karakter dan integritas.

Selain itu, ada elemen pemberdayaan diri yang kuat dalam lirik ini. Wanita dalam lagu tersebut tidak hanya menerima perlakuan sembarangan dari pria, melainkan ia menegaskan posisinya dan meminta agar tidak diremehkan. Pernyataan “sori sori sori boy ku bukan cewek murahan” menjadi pernyataan tegas bahwa ia tidak akan membiarkan dirinya diperlakukan dengan rendah. Ini mencerminkan sikap berani dan percaya diri yang penting bagi wanita dalam menghadapi tekanan sosial dan cemoohan dari lawan jenis. Saat ia menekankan bahwa “aku bukan cewek murahan”, ia menegaskan bahwa tidak seharusnya ada asumsi negatif yang diberikan hanya berdasarkan penampilan fisik atau situasi.

Diskusi tentang ketidaksetaraan gender dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi hubungan juga tercermin dalam lirik lagu ini. Wanita tersebut mengekspresikan kekecewaannya terhadap pola pikir pria yang menganggap bahwa sikap cabul dan ajakan untuk pergi ke ranjang adalah hal yang normal. Ini mencerminkan banyak pengalaman yang dialami banyak wanita di dunia nyata, di mana mereka sering kali menjadi korban dari pendekatan yang agresif dan kurang sopan. Melalui lagu ini, ada harapan agar pendengar, terutama mereka yang memiliki pola pikir serupa, bisa merenungkan kembali sikap dan tindakan mereka terhadap wanita. Dengan cara ini, lirik lagu “Keong Racun” mengajak kita untuk berbicara lebih terbuka tentang isu gender dan penghormatan dalam hubungan.

Akhirnya, “Keong Racun” tidak hanya sekadar lagu yang menyentuh tema cinta dan hubungan, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat. Pesan tersebut mengingatkan kita akan pentingnya saling menghormati dalam setiap interaksi, baik itu dalam konteks cinta ataupun persahabatan. Sebuah hubungan yang sehat harus dibangun atas dasar saling menghargai dan tidak merendahkan satu sama lain. Dengan menghadirkan tema ini dalam bentuk yang mudah dicerna, Putri Penelope berhasil menarik perhatian pendengar untuk merenungkan aspek-aspek yang sering kali diabaikan dalam dinamika hubungan antar gender. Melalui lagu ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran yang lebih besar untuk mengubah pandangan dan perilaku yang merugikan bagi kedua belah pihak.

3. Profile Singkat Putri Penelope

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Keong Racun yang dinyanyikan oleh Putri Penelope, semoga kamu bisa lebih menikmati Keong Racun setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X