Sedang mencari lirik lagu Nyawa Dan Harapan dari Raisa? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Saat air lebih langka dari air mata
Saat udara harus kau beli
Saat bunga-bunga tinggal cerita
Akankah akhirnya kita sadari
Saat senyuman lebih langka dari amarah
Saat nyawa nyaris tak berharga
Saat dunia merintih pedih
Akankah akhirnya kita sadari
Akan datang masa dimana kita
Hanya mampu berkeluh dan menyesal
Berharap doa dapat memutar waktu
Oh percayalah waktu masih tersisa
Percayalah hanya kita yang bisa
Beri nyawa segala harapan
Saat kejujuran sudah tak bersisa
Saat manusia hidup tanpa hati
Saat membenci terasa nyaman
Saling menyakiti terlihat wajar
Akan datang masa dimana kita
Hanya mampu berkeluh dan menyesal
Berharap doa dapat memutar waktu
Oh percayalah waktu masih tersisa
Percayalah hanya kita yang bisa
Beri nyawa segala harapan
Akan datang masa dimana kita hanya mampu berkeluh dan menyesal
Berharap doa dapat memutar waktu
Oh percayalah waktu masih tersisa, percayalah hanya kita yang bisa
Beri nyawa segala harapan
Akan datang masa dimana kita hanya mampu berkeluh dan menyesal
Berharap doa dapat memutar waktu
Oh percayalah waktu masih tersisa (masih tersisa)
Percayalah hanya kita yang bisa (kita yang bisa)
Beri nyawa segala harapan, beri nyawa segala harapan
Akankah akhirnya kita sadari
2. Makna dari lagu Nyawa Dan Harapan
Dalam lirik lagu “Nyawa Dan Harapan” karya Raisa, terdapat tema yang mendalam terkait dengan kesadaran akan kondisi dunia yang semakin memburuk. Diawali dengan pernyataan bahwa air menjadi lebih langka daripada air mata, lirik ini menggambarkan betapa sulitnya kehidupan saat sumber daya alam yang seharusnya melimpah kini menjadi barang yang berharga. Hal ini seolah ingin mengingatkan kita bahwa apa yang kita anggap remeh bisa saja hilang seiring berjalannya waktu. Ketika kita menghadapi kenyataan bahwa udara pun harus dibeli, kita dihadapkan pada pertanyaan besar tentang bagaimana kita memperlakukan bumi ini. Apakah kita sudah cukup peka terhadap dampak dari perilaku kita terhadap lingkungan? Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan sikap dan tindakan yang selama ini kita ambil.
Dalam konteks sosial, lirik tersebut juga menyentuh aspek emosional manusia. Ketika senyuman menjadi lebih langka daripada amarah, ini memberikan gambaran tentang suasana hati masyarakat yang mungkin tengah terpuruk. Munculnya perasaan benci dan kenyamanan dalam menyakiti orang lain menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam interaksi kita sebagai manusia. Bila kita terus berada dalam siklus negatif ini, kapan kita akan menyadari pentingnya cinta dan empati? Lagu ini menantang kita untuk introspeksi dan mempertanyakan kondisi hati kita. Apakah kita masih memiliki ruang untuk cinta dan kebaikan dalam hidup kita masing-masing? Dalam perjalanan waktu, kita akan sampai pada titik di mana penyesalan menjadi satu-satunya hal yang tersisa jika kita terus mengabaikan masalah ini.
Pernyataan bahwa “akan datang masa dimana kita hanya mampu berkeluh dan menyesal” sangat menggugah dan menggambarkan potensi akan akibat dari tindakan kita yang sembrono. Perasaan ini menjadi sebuah peringatan bagi kita untuk tidak menunggu hingga saat terlambat untuk bertindak. Harapan akan doa yang dapat memutar waktu adalah metafora kuat yang menunjukkan betapa kita ingin mengubah masa lalu dan memperbaiki kesalahan. Namun, lagu ini juga mengingatkan kita bahwa kita tidak hanya bisa mengandalkan doa, tetapi juga perlu berusaha untuk melakukan perubahan positif. Kita memiliki kekuatan untuk memberi “nyawa” pada harapan-harapan kita, dan itu tergantung pada tindakan kita sehari-hari. Bagaimana kita merespons tantangan yang ada di sekitar kita sangatlah penting.
Ketika lirik mengungkapkan bahwa “kejujuran sudah tak bersisa”, ini menunjukkan kondisi masyarakat yang kehilangan nilai-nilai moral. Ketidakjujuran membuat hubungan antar sesama manusia menjadi rapuh. Hidup tanpa hati bisa menjadi kenyataan jika kita tidak berhati-hati. Lagu ini berfungsi sebagai pengingat bagi kita untuk tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Dalam dunia yang sering kali mengabaikan kebaikan, kita perlu menegakkan prinsip kejujuran dan integritas. Dalam hal ini, kita diajak untuk bertindak sebagai agen perubahan, untuk mengembalikan kepercayaan dan menciptakan dunia yang lebih baik. Mengubah kebiasaan buruk menjadi tindakan positif adalah langkah penting untuk memberikan harapan baru bagi masa depan.
Akhirnya, lirik ini mengajak kita untuk bersikap optimis meskipun dalam situasi yang tampak suram. Terdapat harapan bahwa “waktu masih tersisa” dan “hanya kita yang bisa” memberikan nyawa pada harapan-harapan kita. Ini adalah panggilan untuk bertindak, untuk menyadari bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan perubahan. Meskipun kita mungkin merasa kecil dan tidak berdaya dalam menghadapi masalah besar, kita tidak boleh meremehkan kekuatan tindakan kecil yang kita lakukan setiap hari. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita dapat memberikan kehidupan kepada harapan, menciptakan masa depan yang lebih baik. Pemahaman ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk berkontribusi, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk masyarakat dan lingkungan kita. Lagu “Nyawa Dan Harapan” oleh Raisa adalah pengingat bahwa harapan tidak pernah padam, selama kita bersedia berjuang untuknya.
3. Profile Singkat Raisa
Raisa Andriana, atau yang lebih dikenal dengan nama Raisa, adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang lahir pada 6 Juni 1990 di Jakarta. Raisa memulai karier musiknya pada tahun 2010 dan segera mencuri perhatian publik dengan suara merdunya dan penampilan yang anggun. Dengan latar belakang pendidikan di Universitas Indonesia, Raisa telah berhasil membangun citra sebagai salah satu penyanyi pop terkemuka di tanah air.
Beberapa lagu hits Raisa yang terkenal antara lain “Serba Salah,” “Cinta dan Rahasia,” serta “Kali Kedua.” “Serba Salah” adalah lagu yang menggambarkan kerentanan hati ketika menghadapi perasaan cinta yang rumit. Lagu ini berhasil menghantarkan Raisa ke puncak popularitasnya. Sementara itu, “Cinta dan Rahasia,” yang merupakan kolaborasi dengan Glenn Fredly, menangkap esensi cinta yang penuh misteri dan ketidakpastian. Lagu ini sangat disukai karena liriknya yang emosional dan melodi yang indah. “Kali Kedua” merupakan balada yang mengisahkan tentang kesempatan kedua dalam cinta, menampilkan vokalnya yang kuat dan penuh perasaan, membuat pendengar terhubung dengan cerita di balik lagu tersebut.
Ciri khas Raisa terletak pada vokalnya yang lembut dan emosional, serta kemampuannya dalam menyampaikan lirik dengan sangat mendalam. Selain itu, gaya penampilannya yang elegan dan sederhana membuatnya mudah diingat oleh para penggemar. Raisa juga dikenal dengan kemampuannya dalam menulis lagu-lagu yang relatable, menciptakan koneksi yang kuat dengan pendengar. Musiknya seringkali mengangkat tema cinta, harapan, dan perjalanan emosional yang menggugah hati.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Nyawa Dan Harapan yang dinyanyikan oleh Raisa, semoga kamu bisa lebih menikmati Nyawa Dan Harapan setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan