Sedang mencari lirik lagu Ngidam Tahu dari Ratna Antika? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Nduk ojo ngguya ngguyu
Aku arepe takon marang sliramu
Opo bener cah ayu kowe seng dodol tahu
Yen bener aku pingin tuku tahumu
Mas sampeyan mboten klentu
Pancen bener kulo seng dodolan tahu
Tahu seng enak tenan nggarai penasaran
Jajal sepisan mesti ketagihan
Eh lah dalah la kok malah bungah
Pancen kulo niki bakulan kudu sumringah
Biyung biyung ngalalah kok malah ngguya ngguyu
Yen kulo mboten ngguyu samare mboten payu
Yo wes aku tuku nduk tahumu kuwi
Monggo monggo mas niki tapi gor kari siji
Nduk, sajak’e kok koyo tenan
Mas, niki tahu uwenak tenan
Nduk ojo ngguya ngguyu
Aku arepe takon marang sliramu
Opo bener cah ayu kowe seng dodol tahu
Yen bener aku pingin tuku tahumu
Mas sampeyan mboten klentu
Pancen bener kulo seng dodolan tahu
Tahu seng enak tenan nggarai penasaran
Jajal sepisan mesti ketagihan
Eh lah dalah la kok malah bungah
Pancen kulo niki bakulan kudu sumringah
Biyung biyung ngalalah kok malah ngguya ngguyu
Yen kulo mboten ngguyu samare mboten payu
Yo wes aku tuku nduk tahumu kuwi
Monggo monggo mas niki tapi gor kari siji
Nduk, sajak’e kok koyo tenan
Mas, niki tahu uwenak tenan
2. Makna dari lagu Ngidam Tahu
Terjemahan lirik lagu “Ngidam Tahu” oleh Ratna Antika menggambarkan perasaan dan pengalaman yang sederhana namun mendalam terkait dengan cinta dan kerinduan akan sesuatu yang menyenangkan, dalam hal ini adalah tahu. Dalam pembukaan lirik, ada nada yang ceria dan penuh semangat. Penggambaran tentang rasa ingin tahu dan keinginan untuk bertanya kepada seseorang yang dicintai menciptakan hubungan yang intim. Ketika penutur bertanya apakah benar ada seorang gadis cantik yang menjual tahu, itu bisa diartikan sebagai simbol dari ketertarikan yang lebih dalam, bukan hanya sekedar makanan. Tahu di sini bukan hanya sekedar makanan, tetapi bisa juga dianggap sebagai simbol dari harapan dan kebahagiaan yang ingin diraih.
Lebih lanjut, lirik ini menyiratkan bahwa penutur sangat menyukai tahu yang dijual oleh si gadis. “Pancen bener kulo seng dodolan tahu” menunjukkan bahwa penjual tahu itu memang bisa diandalkan dan produk yang dijualnya berkualitas. Ada elemen kejujuran dan kenyamanan dalam pembelian tersebut, seolah penutur mempercayai apa yang ditawarkan. Bisa jadi, penjual tahu tersebut juga menggambarkan seseorang yang jujur di dalam hidup penutur, menciptakan rasa nyaman dan aman. Ini menggambarkan bagaimana terkadang hal-hal kecil dalam hidup, seperti membeli makanan, bisa menjadi sumber kebahagiaan yang luar biasa. Dengan menyatakan bahwa siapa yang mencoba tahu tersebut pasti akan ketagihan, lirik ini menciptakan suasana penuh rasa ingin tahu dan harapan untuk merasakan kebahagiaan tersebut.
Selanjutnya, sikap ceria dan optimis penjual tahu ditunjukkan dengan lirik “pancan kulo niki bakulan kudu sumringah.” Frasa ini menggambarkan pentingnya sikap positif dalam berjualan dan bagaimana keceriaan bisa menarik pembeli. Sikap yang menyenangkan menciptakan suasana yang hangat, di mana penjual mengajak pembeli untuk merasakan pengalaman memasak yang unik dan menyenangkan. Perasaan tersebut dapat menjadikan makanan yang dijual lebih menarik. Selain itu, ada elemen nostalgia yang muncul ketika penutur mengingat masa lalu, di mana mereka mungkin pernah menikmati tahu dengan cara yang sama. Ini menunjukkan bahwa makanan bisa menjadi pengikat antara kenangan dan momen-momen indah dalam hidup kita.
Dalam liriknya, ada juga gambaran tentang kerinduan dan kebahagiaan yang sederhana, ketika penjual tahu “ngguya ngguyu,” atau tertawa bahagia. Lirik ini menciptakan gambaran bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal kecil sehari-hari. Ketika penjual tahu berinteraksi dengan penutu, seolah ada hubungan antara mereka yang lebih dari sekedar transaksi jual beli. Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa datang dari interaksi manusia yang tulus dan sederhana. Dalam dunia yang sibuk ini, seringkali kita lupa akan pentingnya momen-momen kecil ini, dan lagu ini mengingatkan kita untuk menghargai setiap detiknya. Lagu ini, dengan liriknya yang penuh warna, mampu menarik perhatian pendengar untuk merenungkan makna dari kebaikan dan kebahagiaan yang bisa ditemukan dalam hidup sehari-hari.
Akhirnya, kesimpulan dari lirik “Ngidam Tahu” adalah tentang bagaimana kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana yang sering kita anggap remeh. Lirik yang ceria dan penuh semangat menciptakan gambaran tentang bagaimana interaksi kita dengan orang lain dan pengalaman sederhana, seperti membeli tahu, dapat membawa kebahagiaan dalam hidup kita. Lagu ini menjadi pengingat bahwa kita bisa menemukan kebahagiaan di sekitar kita jika kita mau membuka hati dan pikiran. Dengan memahami makna di balik lirik ini, kita diingatkan untuk tidak hanya fokus pada hal-hal besar, tetapi juga menghargai kebahagiaan kecil yang ada di kehidupan sehari-hari. Tahu, dalam konteks lagu ini, menjadi lebih dari sekadar makanan—ia menjadi simbol dari kebahagiaan dan kenangan indah yang bisa kita ciptakan bersama dengan orang-orang yang kita cintai.
3. Profile Singkat Ratna Antika
Ratna Antika adalah seorang penyanyi dangdut muda yang berasal dari Indonesia. Ia lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, dan mulai dikenal sejak ia memasuki dunia musik pada awal tahun 2010-an. Dengan suara khas yang merdu dan gaya yang unik, Ratna berhasil menarik perhatian banyak penggemar dangdut di tanah air. Selain menyanyi, ia juga dikenal sebagai penulis lagu dan sering berkolaborasi dengan musisi lain, menjadikannya sebagai salah satu sosok yang berpengaruh di industri musik dangdut.
Beberapa lagu hits yang dibawakan oleh Ratna Antika antara lain “Jangan Meninggalkanku”, “Kisah Kita”, dan “Pupus Sudah”. Lagu “Jangan Meninggalkanku” menjadi salah satu lagu yang paling populer, dengan lirik yang bercerita tentang kerinduan dan kehilangan dalam sebuah hubungan. Sementara itu, “Kisah Kita” menggambarkan perjalanan cinta yang penuh liku dan emosi, sedangkan “Pupus Sudah” adalah balada sedih yang menggambarkan patah hati. Setiap lagu yang dinyanyikannya berhasil menggugah perasaan pendengar dan menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan emosi melalui musik.
Ciri khas Ratna Antika terletak pada suara yang kuat dan emotif, serta penampilannya yang enerjik di atas panggung. Ia sering mengenakan kostum yang mencolok dan penuh warna, mencerminkan kepribadiannya yang ceria dan penuh semangat. Gaya bernyanyinya yang atraktif dan kemampuannya untuk berinteraksi dengan penonton membuat setiap penampilannya menjadi sebuah pertunjukan yang mengesankan. Selain itu, Ratna juga dikenal memiliki kemampuan untuk menyanyikan lagu-lagu dengan berbagai genre, menjadikannya seorang penyanyi yang versatile.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Ngidam Tahu yang dinyanyikan oleh Ratna Antika, semoga kamu bisa lebih menikmati Ngidam Tahu setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan