Sedang mencari lirik lagu 20 BPM dari Roxette? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
You want the streets at midnight
You want to shine in dim light
Those walks are made for poets
Don’t look like you don’t know it
You want a soul survivor
You want a beauty palour
A space to last forever
No blues can lose the colour
Oh baby don’t you know
When things are getting slow
Make a crazy prediction
Melt the facts with the fiction
Underground with perfection
Baby make the connection
Another 20 bpm in your life
It’s alright
You want the diamond clover
You want the bosa nova
You never end the sway
Until you won me over
You dream under the pillow
You write your name in silver
A wall is built for poets
Don’t look like you don’t know it
Baby don’t you know
When things are getting slow
Make a crazy prediction
Melt the science with fiction
Underground with perfection
Baby make the connection
Another 20 bpm in your life
It’s alright
Oh baby don’t you know
When things are getting slow
Make a crazy prediction
Melt the facts with the fiction
Underground with perfection
Honey make the connection
Another 20 bpm in your life
It’s alright.
2. Makna dari lagu 20 BPM
Lagu “20 BPM” oleh Roxette menangkap esensi kerinduan dan pencarian akan kebebasan di tengah kehidupan yang kadang terasa lambat dan monoton. Dalam liriknya, terdapat nuansa romantis yang terasa sangat kuat, di mana penyanyi mengajak pendengarnya untuk merasakan getaran kehidupan yang lebih intens. Istilah “20 BPM” yang berarti 20 detak per menit, mencerminkan keinginan untuk mempercepat ritme hidup, mengubah momen-momen biasa menjadi sesuatu yang lebih berarti dan penuh gairah. Melalui lirik ini, kita diajak untuk tidak puas dengan keadaan semesta yang datar, melainkan untuk mencari dan menciptakan pengalaman yang lebih berwarna dan menggugah semangat. Setiap baitnya mengajak kita untuk menghargai keindahan malam yang gelap dan berfungsi sebagai panggung bagi para penyair dan pemimpi.
Keinginan untuk bersinar dalam cahaya redup di malam hari terlihat jelas dalam liriknya. Di sini, penyanyi menggambarkan tempat-tempat yang seakan dikhususkan untuk mereka yang memiliki jiwa seni, seperti para penyair yang mampu melihat keindahan di tempat-tempat yang mungkin diabaikan oleh banyak orang. Ada keinginan untuk menjadi “soul survivor,” yang mencerminkan ketahanan dan pencarian makna hidup yang lebih dalam. Lirik tersebut juga menyoroti pentingnya ruang untuk mencintai dan dikenang, di mana tidak ada kesedihan yang dapat menghapus warna-warna indah yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun hidup dihadapkan pada tantangan emosional, selalu ada cara untuk menemukan kebahagiaan dan keindahan.
Dalam momen-momen ketika segala sesuatu terasa lambat, lirik tersebut memberikan dorongan untuk membuat prediksi yang gila dan memadukan fakta dengan fiksi. Ini mencerminkan dorongan untuk berpikir di luar batasan yang ada, mencari inspirasi dari hal-hal yang tidak biasa dan tidak terduga. Ada elemen underground yang menonjol, menggambarkan keindahan yang ditemukan di tempat-tempat yang lebih tersembunyi dan tidak bisa diakses oleh semua orang. Ketika penyanyi menyebut “membuat koneksi,” itu bisa diartikan sebagai pentingnya menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang lain dan dengan diri sendiri. Dalam konteks ini, “koneksi” menjadi jembatan menuju pengalaman yang lebih mendalam dan autentik.
Menariknya, lirik juga menyentuh tema tentang keinginan untuk merasa terpesona dan terpesona oleh keindahan secara terus-menerus. Penyanyi berbicara tentang “diamond clover” dan “bosa nova,” yang keduanya adalah simbol dari sesuatu yang berharga dan penuh ritme. Lirik ini menciptakan gambaran tentang sebuah perjalanan emosional yang tidak pernah berakhir, di mana seseorang terus bergerak dan bergetar di bawah pengaruh cinta dan seni. Ada rasa magis dalam hal ini—seperti harus terus melanjutkan gerakan yang indah meski tantangan terasa berat. Dengan menulis nama kita di atas bantal dengan tinta perak, seolah kita ditugaskan untuk mengingat dan merayakan semua momen berharga dalam hidup kita.
Akhirnya, lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya untuk tetap berpikir positif dan beradaptasi dengan keadaan saat hidup menjadi lambat. Melalui liriknya, Roxette mengajak kita untuk tidak hanya menyerah, tetapi bertindak kreatif dengan apa yang kita miliki. Ada kekuatan dalam berpikir di luar kotak dan menciptakan sesuatu yang unik dari pengalaman sehari-hari kita. Apalagi, dengan mengutuhkan cinta dan seni, kita bisa menciptakan dunia yang lebih indah dan penuh makna. Lagunya sekaligus menjadi seruan untuk terus berjuang dan mencari pelangi di tengah hujan, menegaskan bahwa selalu ada ruang untuk keajaiban dalam kehidupan kita, asalkan kita berani mencarinya dengan sepenuh hati. Sebuah pesan yang amat berharga di tengah realitas yang kadang menuntut kita untuk beradaptasi.
3. Profile Singkat Roxette
Roxette adalah duo pop rock asal Swedia yang dibentuk pada tahun 1986, terdiri dari vokalis Per Gessle dan vokalis Marie Fredriksson. Mereka dikenal karena kombinasi suara mereka yang harmonis serta kemampuan mereka dalam menciptakan lagu-lagu catchy yang mampu mendominasi tangga lagu di berbagai negara. Roxette berhasil meraih popularitas internasional di akhir 1980-an hingga 1990-an, dan mereka terus berkarya meskipun mengalami berbagai tantangan, termasuk masalah kesehatan yang dialami oleh Marie Fredriksson.
Beberapa lagu hits Roxette antara lain “It Must Have Been Love,” “Listen to Your Heart,” “Dressed for Success,” dan “The Look.” “It Must Have Been Love,” yang awalnya ditulis untuk film “Pretty Woman,” adalah balada yang penuh emosi yang menggambarkan rasa kehilangan dan nostalgia. “Listen to Your Heart” adalah lagu yang menggabungkan melodi indah dengan lirik yang menyentuh, dan menjadi salah satu balada paling ikonik dari mereka. “Dressed for Success” memiliki ritme yang energik dan menggugah semangat, sementara “The Look” adalah lagu yang memadukan unsur rock dengan pop, yang berhasil membawa Roxette ke puncak tangga lagu di banyak negara.
Ciri khas Roxette terletak pada perpaduan suara vokal yang kuat antara Per Gessle dan Marie Fredriksson, serta gaya musik mereka yang menggabungkan elemen rock dan pop dengan melodi yang mudah diingat. Mereka juga dikenal dengan lirik-lirik yang emosional dan cerita yang mendalam, yang sering kali mencerminkan pengalaman cinta dan hubungan interpersonal. Selain itu, penampilan panggung mereka yang dinamis dan karisma yang dimiliki kedua anggota juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu 20 BPM yang dinyanyikan oleh Roxette, semoga kamu bisa lebih menikmati 20 BPM setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan