Lirik Lagu Safira Inema – Emas Hantaran

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Emas Hantaran Safira Inema Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Emas Hantaran dari Safira Inema? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Berakhir sudah impian cinta
Tinggallah puing puingnya
Mimpi yang indah tak jadi nyata
Terkikis ombak menerpa

Aku yang dulu engkau sayangi
Mengapa kau tinggal pergi
Oh dimanakah janji yang suci
Yang katamu tak berbagi

Ku ingin kau mengerti apa yang ku alami
Takdir diriku harus terima keputusanmu

Andaikan aku boleh bertanya
Apakah ada salah diriku
Agar ku jauh dari prasangka
Rasa cemburu

Tiada salah diriku, kasih
Salah pada nasibku sendiri
Karena tak punya emas permata
Hantaran cinta

Berakhir sudah impian cinta
Tinggallah puing puingnya
Mimpi yang indah tak jadi nyata
Terkikis ombak menerpa

Aku yang dulu engkau sayangi
Mengapa kau tinggal pergi
Oh dimanakah janji yang suci
Yang katamu tak berbagi

Ku ingin kau mengerti apa yang ku alami
Takdir diriku harus melangkah jauh darimu

Andaikan aku boleh bertanya, apakah ada salah diriku
Agar ku jauh dari prasangka rasa cemburu
Tiada salah diriku, kasih, salah pada nasibku sendiri
Karena tak punya emas permata hantaran cinta

Andaikan aku boleh bertanya, apakah ada salah diriku
Agar ku jauh dari prasangka rasa cemburu
Tiada salah dirimu, kasih, salah pada nasibku sendiri
Karena tak punya emas permata hantaran cinta

2. Makna dari lagu Emas Hantaran

Dalam lirik lagu “Emas Hantaran” oleh Safira Inema, terdapat nuansa kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam. Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang telah kehilangan cinta yang dulu sangat berarti. Impian cinta yang diharapkan untuk menjadi nyata justru berakhir menjadi puing-puing yang hanya bisa dikenang. Hati yang penuh harapan kini hanya menyisakan rasa sakit dan penyesalan. Pembicaraan tentang mimpi dan janji yang suci menjadi sangat relevan, karena janji yang pernah diucapkan tampak hampa seiring dengan kepergian orang yang dicintai. Dalam konteks ini, lirik menciptakan gambaran tentang bagaimana harapan bisa berubah menjadi kenyataan pahit, dan bagaimana seseorang harus belajar untuk menerima kenyataan yang menyakitkan.

Keberadaan elemen cemburu juga terlihat dalam lirik, yang menunjukkan ketidakpastian dan keraguan yang sering muncul dalam hubungan. Penyanyi bertanya-tanya apakah ada kesalahan dalam dirinya yang membuat orang yang dicintainya pergi. Pertanyaan ini mencerminkan ketidakpastian dalam hati yang berusaha memahami penyebab perpisahan. Rasa cemburu ini bisa jadi muncul dari ketakutan kehilangan serta keinginan untuk mempertahankan cinta. Dalam hubungan, sering kali ada perasaan bahwa meskipun kita telah memberikan segalanya, tetapi tetap saja tidak dapat mempertahankan cinta. Hal ini menciptakan konflik batin yang menyakitkan dan mengganggu pikiran, serta menyiratkan bahwa rasa tidak aman dapat menghancurkan sebuah hubungan yang seharusnya penuh kasih sayang.

Selanjutnya, ada pengakuan bahwa kesalahan terbesar mungkin terletak pada nasib, bukan pada diri sendiri. Ini adalah sebuah refleksi yang dalam, di mana kadang-kadang hal-hal di luar kendali kita dapat memengaruhi hubungan kita. Dalam lirik, terdapat pengertian bahwa tidak semua hal bisa dipertanggungjawabkan oleh individu; ada faktor-faktor lain, termasuk keadaan dan situasi yang bisa berkontribusi pada perpisahan. Penggambaran ini menyoroti pentingnya menerima kenyataan dan mengikhlaskan hubungan yang telah berakhir, meskipun itu sangat menyakitkan. Rasa sakit ini mungkin tidak dapat dihindari, tetapi memahami bahwa ada hal-hal yang berada di luar kendali kita dapat memberikan sedikit ketenangan dalam proses perpisahan.

Selain itu, lirik lagu ini juga menyoroti pentingnya harta benda dalam pandangan cinta. Frasa “emas permata hantaran cinta” menunjukkan bahwa kadang-kadang masyarakat menilai cinta berdasarkan materi. Ini menciptakan tekanan di mana seseorang merasa tidak cukup baik hanya karena mereka tidak memiliki barang-barang berharga. Dalam perspektif ini, lagu ini mengajak pendengar untuk memikirkan kembali arti cinta sejati, yang tidak seharusnya diukur dengan nilai materi tetapi sebaliknya, dengan keikhlasan, kasih sayang, dan komitmen. Hal ini merupakan kritik sosial yang penting mengenai bagaimana masyarakat sering kali menyamakan cinta dengan aspek-aspek material, sementara cinta sejati lebih dari sekadar barang fisik.

Akhirnya, melalui lirik “Emas Hantaran”, terdapat pemahaman bahwa setiap hubungan memiliki perjalanan dan akhir masing-masing. Meskipun cinta yang diharapkan tidak terwujud, penting untuk terus melangkah maju. Lagu ini menawarkan pesan bahwa meskipun kita mengalami patah hati, kita harus belajar untuk menerima dan melanjutkan hidup. Setiap pengalaman cinta, baik atau buruk, adalah pelajaran yang membawa kita menuju pertumbuhan pribadi. Ini adalah pengingat bahwa setelah kehilangan, ada harapan untuk menemukan cinta yang lebih baik di masa depan. Pengalaman pahit ini tidak akan mendefinisikan siapa kita, tetapi justru menjadi bagian dari perjalanan hidup yang lebih besar yang membentuk diri kita menjadi lebih kuat dan bijaksana.

3. Profile Singkat Safira Inema

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Emas Hantaran yang dinyanyikan oleh Safira Inema, semoga kamu bisa lebih menikmati Emas Hantaran setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian