Sedang mencari lirik lagu Gubuk Asmoro dari Sasya Arkhisna? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Yen liwat aku kelingan
Gubug kae biyen tak nggo leren
Neng cagak kebak tulisan
Warno abang tondo isih prawan

Jenenge gubuk asmoro
Biyen kae tak nggo andum tresno
Tanpo bantal tanpo kloso
Bot abote ketaman asmoro

Gubug kae nyimpen wadi
Nganti mbesuk ora bakal lali
Gubug kae kebak crito
Wayah wengi nganti gagat rino

Catetan sak jroning ati
Datan luntur soyo merak ati
Aku kowe dadi garwo
Mergo leren neng gubuk asmoro

Yen liwat aku kelingan, gubug kae biyen tak nggo leren
Neng cagak kebak tulisan, warno abang tondo isih prawan
Jenenge gubuk asmoro, biyen kae tak nggo andum tresno
Tanpo bantal tanpo kloso, bot abote ketaman asmoro

Gubug kae nyimpen wadi, nganti mbesuk tumetuk saiki
Gubug kae kebak crito, wayah wengi nganti gagat rino
Catetan sak jroning ati, datan luntur soyo merak ati
Aku kowe dadi garwo, mergo leren neng gubuk asmoro

2. Makna dari lagu Gubuk Asmoro

Setiap kali aku lewat, aku teringat kembali pada gubuk yang dulu sering kujadikan tempat berteduh. Di tiangnya yang kokoh, terdapat banyak tulisan dengan warna merah menyala, menandakan bahwa tempat itu masih suci dan belum ternoda oleh cinta. Gubuk itu bernama Gubuk Asmoro, tempatku dulu memendam rasa cinta yang membara.

Tanpa bantal atau selimut, aku tenggelam dalam kehangatan cinta yang membuncah. Gubuk itu menyimpan begitu banyak kenangan yang takkan pernah kulupakan. Setiap sudutnya dipenuhi cerita, mulai dari malam yang sunyi hingga siang yang cerah. Catatan di dalam hatiku tak pernah pudar, malah semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Aku dan kamu menjadi sepasang suami istri, berawal dari pertemuan di Gubuk Asmoro. Setiap kali aku melewatinya, aku terkenang kembali pada masa-masa itu, saat kita masih muda dan penuh gairah. Gubuk itu telah menjadi saksi bisu perjalanan cinta kita, dari awal yang penuh keraguan hingga akhirnya berujung pada pernikahan yang bahagia.

Meski waktu terus berlalu, kenangan di Gubuk Asmoro tetap hidup dalam hatiku. Itu adalah tempat di mana cinta kita bersemi, tempat di mana kita saling berjanji untuk selalu bersama. Setiap kali aku melewati gubuk itu, aku merasa seperti kembali ke masa lalu, ke saat-saat indah ketika kita pertama kali jatuh cinta.

Gubuk Asmoro akan selalu menjadi tempat yang istimewa bagiku, simbol dari cinta dan kebahagiaan yang telah kita bangun bersama. Aku bersyukur atas semua kenangan yang kita ciptakan di sana, dan aku berjanji untuk selalu menghargainya sepanjang hidupku.

3. Profile Singkat Sasya Arkhisna

Sasya Arkhisna, penyanyi dan penulis lagu muda berbakat, mengawali karier musiknya sejak usia dini. Bakatnya dalam bernyanyi dan menulis lagu yang emosional membuatnya dikenal luas di industri musik Indonesia.

Beberapa lagu hits yang melambungkan namanya antara lain “Dulu” yang menceritakan kisah cinta yang berakhir pahit, “Menua Bersamamu” yang mengekspresikan harapan untuk membangun kehidupan yang bahagia bersama orang terkasih, dan “Kau Rumahku” yang menjadi lagu tema serial web populer. Lagu-lagunya yang sarat makna dan melodi yang indah sukses menyentuh hati pendengarnya.

Ciri khas Sasya Arkhisna dalam bernyanyi terletak pada vokal merdunya yang lembut dan penuh penghayatan. Lirik-lirik lagunya yang puitis dan relate membuatnya mampu menyampaikan emosi secara mendalam. Selain itu, penampilannya yang sederhana namun elegan menambah pesona yang melekat pada dirinya.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Gubuk Asmoro yang dinyanyikan oleh Sasya Arkhisna, semoga kamu bisa lebih menikmati Gubuk Asmoro setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X