Lirik Lagu Sasya Arkhisna – Lawang Ati

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Lawang Ati Sasya Arkhisna Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Lawang Ati dari Sasya Arkhisna? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Ngamboro ning angenku
Tansah eling marang sliramu
Senadyan wes tak coba
Nglalekake jenengmu

Sing tansah tak tembangke
Laras kangen njero atiku
Sing tansah tak sworoke
Gending tresno ning dodoku

Opo pancen kudu tak lilo
Mergo ra biso nduweni tresno sliramu

Nadyan tak tutup lawang atiku
Soko kabeh crito lan tresnamu
Nanging soyo ra biso
Ngilangke tresnaku marang sliramu

Nadyan tak tutup lawang atiku
Soko kabeh crito lan tresnamu
Nanging sliramu soyo kepatri
Ning njero atiku

Ngamboro ning angenku, tansah eling marang sliramu
Senadyan wes tak coba nglalekake jenengmu
Sing tansah tak tembangke laras kangen njero atiku
Sing tansah tak sworoke gending tresno ning dodoku

Opo pancen kudu tak lilo
Mergo ra biso nduweni tresno sliramu

Nadyan tak tutup lawang atiku soko kabeh crito lan tresnamu
Nanging soyo ra biso ngilangke tresnaku marang sliramu
Nadyan tak tutup lawang atiku soko kabeh crito lan tresnamu
Nanging sliramu soyo kepatri ning njero atiku

Nadyan tak tutup lawang atiku soko kabeh crito lan tresnamu
Nanging soyo ra biso ngilangke tresnaku marang sliramu
Nadyan tak tutup lawang atiku soko kabeh crito lan tresnamu
Nanging sliramu soyo kepatri ning njero atiku

2. Makna dari lagu Lawang Ati

Lagu “Lawang Ati” oleh Sasya Arkhisna menyampaikan emosi yang dalam mengenai kerinduan dan cinta yang tidak terbalas. Dari lirik yang dimulai dengan ungkapan rasa ingat dan keinginan untuk melupakan seseorang, kita dapat merasakan bagaimana perasaan tersebut membayangi kehidupan sehari-hari si penyanyi. Dalam penggalan awal, terdapat frasa yang menunjukkan bahwa meskipun dia sudah mencoba untuk melupakan nama orang yang dicintainya, kenangan akan sosok tersebut tetap terukir kuat di dalam hatinya. Ini menggambarkan betapa sulitnya untuk benar-benar memadamkan perasaan yang telah mengakar dalam. Rindu yang diungkapkan membawa kita pada suasana melankolis, di mana setiap nada yang dinyanyikan seolah menegaskan betapa besar dampak cinta tersebut.

Lebih lanjut, lirik yang menggambarkan “tutup lawang atiku” menunjukkan upaya si penyanyi untuk mengunci hatinya dari rasa cinta yang menyakitkan. Namun, meskipun dia berusaha menutup pintu hatinya, cinta itu tetap hidup dan bahkan semakin mendalam. Hal ini adalah gambaran yang sangat realistik dari pengalaman cinta yang pahit, di mana kita berusaha untuk melupakan seseorang, tetapi kenangan tetap menghantui kita. Rasa sakit ini bisa jadi sangat familiar bagi banyak orang, karena cinta tidak selalu berjalan sesuai harapan. Penyanyi dengan jujur mengungkapkan betapa sulitnya melepaskan cinta yang telah tertanam, meskipun segala upaya telah dilakukan. Rasa pasrah ini menciptakan nuansa emosional yang sangat kuat dalam lagu tersebut.

Selanjutnya, perasaan penyerahan terlihat jelas dalam lirik yang menanyakan, “opo pancen kudu tak lilo.” Pertanyaan ini mencerminkan kebingungan dan kesedihan si penyanyi. Di satu sisi, dia menyadari bahwa cinta yang ia rasakan mungkin tidak akan pernah terbalaskan, namun di sisi lain, perasaan tersebut begitu menyakitkan untuk dihilangkan. Ini menggambarkan sebuah dilema yang sering dialami banyak orang ketika terjebak dalam cinta yang tidak berbalas. Penyanyi seolah berusaha untuk memahami dan menerima keadaan, meskipun rasa sakit itu masih ada. Dengan begitu, lagu ini menjadi representasi emosi kompleks yang dihadapi dalam hubungan cinta yang rumit.

Di dalam liriknya, ada juga penggambaran tentang bagaimana semua kenangan dan cerita cinta itu begitu kuat, sehingga sulit untuk dihapuskan dari ingatan. “Soko kabeh crito lan tresnamu” menunjukkan bahwa semua kisah dan kenangan yang terjalin antara penyanyi dan orang yang dicintainya tetap membekas. Hal ini menyoroti betapa kuatnya dampak cinta dalam kehidupan seseorang. Cinta tidak hanya sekadar perasaan, tetapi juga berkaitan dengan pengalaman dan kenangan yang dibangun bersama. Dengan demikian, meskipun ada keinginan untuk melupakan, kenangan tersebut tidak akan pernah sepenuhnya hilang. Ini menciptakan rasa nostalgia yang mendalam, di mana satu suara penuh harapan bertemu dengan keberadaan cinta yang tidak terbalaskan.

Akhirnya, lirik “nadyan tak tutup lawang atiku” diulang beberapa kali dalam lagu ini menekankan betapa cinta itu tidak dapat dihindari. Meskipun si penyanyi melakukan berbagai usaha untuk menutup hatinya, cinta tersebut tetap mengikat dan membuatnya terpuruk dalam kerinduan. Proses emosional ini merupakan cerminan bagaimana cinta dapat menjadi sesuatu yang sangat kuat, yang bahkan dapat melampaui upaya untuk melindungi diri sendiri dari rasa sakit. Dalam keseluruhan lirik, kita diajak untuk merenungkan bagaimana cinta bisa menjadi sumber kebahagiaan sekaligus kesedihan. “Lawang Ati” bukan hanya sekadar lagu; ini adalah dokumen emosional bagi siapa saja yang pernah mengalami perjuangan dalam cinta, dan bagaimana terkadang kita harus berhadapan dengan kenyataan bahwa tidak semua kisah cinta berujung bahagia.

3. Profile Singkat Sasya Arkhisna

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Lawang Ati yang dinyanyikan oleh Sasya Arkhisna, semoga kamu bisa lebih menikmati Lawang Ati setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian