Sedang mencari lirik lagu Narsis dari Saykoji? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
* narsis sekali-kali pede biar cepet laris
Mungkin aja nanti aku disangka artis
Dan ngetop abis, sadis
Eh eh eh eh eh eh eh eh
Repeat *
Aku ngaku lama kagak laku-laku
Tiap pedekate gagal pasti suka malu malu
Takut takut ragu-ragu karena aku rapuh rapuh
Bertahun usahaku kagak pernah ampuh ampuh
Kurang pede pede buat ku bete bete
Sulit untuk ku bisa pasang tampang kece kece
Modalku kere kere uang ku receh receh
Kalah aksi aku sering dianggap remeh remeh
Ganti gaya gaganti ganti gaya
Minimal supaya orang orang bisa percaya
Kakalo ku bisa lebih pede dan bercahaya
Makin manis makin laris kayak artis aku harus
Repeat * [2x]
Foto foto banyak jepret foto foto
Tiap gak sibuk papasti foto jangan melongo
Tangan miring ke atas posisi kamera pas
Pasang muka keren jepret! sambilku tahan napas
Ganti foto profil online ku makin gokil
Gambar wallpaper hape muka diriku yang ngupil
Mandi ber lama lama digedor sama mama
Biar keren merawat diri itu hal utama
Lebih pede lelebih lebih pede
Nggak lagi memble waktu aku lagi pedekate
Orang bilang narsisku lebay apa mo di kate
Makin manis makin laris bukan artis tapi tetap
Repeat * [4x]
2. Makna dari lagu Narsis
Makna dari lirik lagu “Narsis” oleh Saykoji dapat diinterpretasikan sebagai suatu ungkapan tentang kecerdikan dalam memanfaatkan kepercayaan diri untuk menarik perhatian orang lain. Dalam lirik diawali dengan pernyataan yang menunjukkan sikap percaya diri, meskipun pada dasarnya ada keraguan yang mengintai. Hal ini menggambarkan bagaimana individu sering kali merasa kurang percaya diri, meskipun berusaha untuk terlihat menarik di mata orang lain. Dengan menggunakan frasa “pede biar cepet laris,” Saykoji menekankan pentingnya kepercayaan diri sebagai modal utama dalam meraih ketenaran dan popularitas. Kecenderungan untuk berpura-pura percaya diri, atau narsis ini, seolah menjadi sebuah strategi untuk mengatasi rasa rendah diri yang kadang melanda.
Pada bagian selanjutnya, lirik menunjukkan perjuangan dan kesedihan yang dialami oleh seseorang yang merasa tidak diperhatikan. Frasa “aku ngaku lama kagak laku-laku” menggambarkan situasi di mana seseorang merasa terasing dan tidak berdaya dalam upaya menarik perhatian orang lain. Setiap kali mencoba mendekati orang lain, sering kali mengakibatkan rasa malu yang mendalam. Rasa takut dan keraguan ini menjadi penghambat, yang membuat individu merasa rapuh. Dalam konteks yang lebih luas, ini mencerminkan perasaan banyak orang yang berjuang dengan rasa tidak percaya diri di era di mana penampilan fisik dan popularitas sering kali dianggap lebih penting. Maka, lagu ini seolah ingin menyerukan bahwa meskipun ada keraguan, penting untuk tetap berusaha dan tidak menyerah dalam pencarian akan pengakuan.
Kemudian, lirik juga menyentuh tentang materi dan kekayaan. Istilah “modalku kere kere uang ku receh receh” mengisyaratkan bahwa tidak semua orang memiliki modal finansial yang cukup untuk tampil apik. Hal ini mengindikasikan bahwa untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan, ada juga batasan-batasan yang harus dibayar. Keinginan untuk terlihat menonjol sering kali terhalang oleh kondisi keuangan. Akan tetapi, saykoji menciptakan kontras di mana pentingnya kepercayaan diri bisa menjadi lebih berharga daripada kekayaan materi. Penekanan pada menampilkan diri dengan cara yang berbeda, meskipun tanpa uang banyak, menunjukkan bahwa penampilan dan gaya berpakaian bisa dibentuk oleh kreativitas dan keberanian dalam bersikap.
Selanjutnya, lirik lagu ini mengandung elemen humor dan kejenakaan dalam menggambarkan kehidupan sehari-hari. Seperti pada saat menggambarkan proses mengambil foto, “foto foto banyak jepret foto foto,” menunjukkan bagaimana orang sering kali berusaha keras untuk mendapatkan momen sempurna demi ketenaran di dunia maya. Ada nuansa lucu ketika menggambarkan betapa pentingnya gambar yang sempurna, bahkan sampai harus “tahan napas.” Ini merupakan gambaran yang akurat dari realitas hidup modern, di mana penampilan dan citra diri sangat terkait dengan interaksi sosial yang lebih luas, terutama di media sosial. Hal ini menegaskan bahwa setiap orang punya cara unik dalam mencoba untuk bersinar dan diakui, meskipun bisa terkesan berlebihan atau tidak realistis.
Di bagian penutup, lirik menyiratkan bahwa meskipun ada kritik terhadap sifat narsis tersebut, kepercayaan diri dan usaha untuk terlihat baik tetap merupakan hal yang positif. Dengan lirik “makin manis makin laris,” Saykoji mengatakan bahwa usaha untuk merawat diri dan tampil menarik bisa membuahkan hasil, meskipun ia tidak seorang artis. Ini menekankan ide bahwa semua orang bisa menjadi bintang di kehidupannya sendiri dengan berusaha. Dalam hal ini, “narsis” bukan sekadar tentang mencari perhatian, tetapi juga tentang penerimaan diri dan keberanian untuk menunjukkan diri kepada dunia. Melalui lirik ini, kita diajak untuk menghargai diri sendiri dan tetap berusaha, meskipun selalu ada tantangan yang harus dihadapi.
3. Profile Singkat Saykoji
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Narsis yang dinyanyikan oleh Saykoji, semoga kamu bisa lebih menikmati Narsis setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan