Sedang mencari lirik lagu Berai dari Sheila On 7? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Intro : am7 g (4x) (melodi)
Am g c
Terlambatkah tepati janji
Am g c
Saat kau melangkah ‘tuk pergi
F7 em
Yakinkah ini semua, yang telah kita bina
Dm
Terjaga oleh kelam
Bb
Dan terimbas dengan seram
**
Am g c
Kau kemasi kasih sayangmu
Am g c
Bergegas ambil langkah sendu
F7 em
Yakinlah ini semua, yang harus kita rasa
Dm
Terjaga oleh kelam
Bb
Dan terimbas dengan seram
Reff :
C g am
Haruskah kau ‘kan pergi
C g am
Bila semua ‘kan sepi
C g am
Haruskah kau kembali
F7 g am
Saat kau baca lirih ini
Balik ke **
2. Makna dari lagu Berai
Lagu “Berai” oleh Sheila On 7 mengisahkan tentang perasaan kehilangan dan penyesalan yang mendalam. Dalam setiap baitnya, tersirat sebuah pertanyaan yang terus mengganggu pikiran, apakah semua yang telah dibangun selama ini akan sia-sia seiring dengan keputusan untuk berpisah. Dalam pengantar lirik, ada nuansa ketidakpastian yang menyelimuti situasi, di mana seseorang merasa terlambat untuk memenuhi sebuah janji. Ini menggambarkan betapa pentingnya sebuah komitmen dalam hubungan, dan bagaimana ketika salah satu pihak memilih untuk pergi, rasa sakit itu menjadi semakin dalam. Ketika kamu melangkah pergi, pertanyaannya adalah apakah kamu masih yakin terhadap semua yang telah dibangun bersama. Apakah semua kenangan manis bisa diabaikan begitu saja, atau justru akan menjadi beban di hati? Setiap lirik dalam lagu ini menggambarkan ketidakpastian yang sering kali dialami dalam sebuah hubungan yang rumit.
Selanjutnya, lirik juga menunjukkan perasaan yang sangat mendalam ketika kasih sayang yang telah terbangun ditinggalkan dengan cara yang menyakitkan. Saat seseorang mengambil langkah pergi, ada rasa seolah semua harapan dan impian yang dibangun selama ini hancur berantakan. Proses pengemasan kasih sayang menjadi simbol dari semua kenangan dan pengalaman indah yang harus disimpan dan disakiti saat ditinggalkan. Dalam konteks ini, lagu ini mengajak kamu untuk merenungkan nilai dari apa yang kamu miliki dan bagaimana cara merawatnya dengan baik. Kehilangan bukan hanya terjadi secara fisik, tetapi juga secara emosional, di mana rasa sakit itu terus menghantui setiap detik setelah perpisahan. Apa yang seharusnya menjadi sebuah hubungan yang bahagia, tiba-tiba berubah menjadi kehilangan yang mendalam, membuat setiap note pada lagu ini terasa begitu menyentuh dan bisa membuat siapa saja yang mendengar merasakan getaran emosi yang sama.
Di bagian reff, pertanyaan yang diulang secara terus-menerus menambah intensitas dari perasaan yang disampaikan. Pertanyaan “haruskah kau pergi?” mencerminkan sebuah kegundahan, seperti ada rasa ketakutan akan kesepian yang akan datang setelah perpisahan. Saat semua terasa sepi, ada kerinduan yang mulai merayap, dan pertanyaan “haruskah kau kembali?” menjadi harapan bahwa mungkin masih ada kesempatan untuk memperbaiki segala sesuatu. Dalam konteks ini, lagu mencerminkan bagaimana manusia seringkali terjebak dalam dilema antara keinginan untuk pergi dan keinginan untuk tetap bersama. Ketidakpastian ini membuat setiap orang terjebak dalam lamunan, memikirkan apa yang mungkin akan terjadi jika mereka mengambil langkah yang berbeda dalam hidup. Oleh karena itu, lirik lagu ini sangat relevan bagi siapa saja yang pernah merasakan ketidakpastian dalam hubungan mereka, yang sering kali menjadi sumber dari pertengkaran dan perpisahan.
Lebih jauh lagi, tema kebangkitan dari kegelapan juga sangat kental dalam lirik “Berai.” Saat terjaga oleh kelam dan terimbas dengan seram, seolah ada kesadaran bahwa hubungan yang telah dibangun mungkin tidak sekuat yang dipikirkan. Kegelapan ini bisa diartikan sebagai ketakutan akan kehilangan dan dampak emosional yang akan ditanggung. Ketika kamu terjaga dari kelamnya, ada kemungkinan untuk merenungkan dan mengingat kembali momen-momen indah yang telah dibagi. Namun, dengan kehadiran kegelapan tersebut, ada juga rasa sakit yang harus diterima. Hal ini menciptakan dinamisasi yang menarik dalam lagu ini, di mana rasa sakit dan harapan berpadu menjadi satu kesatuan yang kompleks. Ketika mengingat kembali saat-saat indah, sering kali kamu juga dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa semua itu bisa saja hancur dalam sekejap mata, tergantung dari keputusan yang diambil.
Akhirnya, lirik “Berai” mengajak kamu untuk merenungkan arti dari sebuah hubungan dan segala perasaannya. Kehilangan, penyesalan, dan harapan adalah elemen-elemen utama yang terjalin dalam narasi lagu ini. Setiap liriknya mampu menyentuh hati, mengingatkan kita bahwa cinta tidak selalu berjalan mulus dan sering kali melibatkan rasa sakit yang dalam. Dalam perjalanan hubungan, penting untuk terus berkomunikasi dan saling memahami agar bisa menghindari perpisahan yang tidak diinginkan. Kelemahan manusia dalam mempertahankan hubungan sering kali disebabkan oleh ketidakpahaman dan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah yang ada. Oleh karena itu, lagu ini bukan hanya sekadar ungkapan perasaan, tetapi juga sebuah pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga komunikasi dan memahami satu sama lain untuk menciptakan hubungan yang seimbang dan tidak menyakitkan. Dengan mengingat lirik-liriknya, semoga bisa menjadi refleksi bagi semua orang dalam menjalani hubungan yang lebih baik di masa depan.
3. Profile Singkat Sheila On 7
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Berai yang dinyanyikan oleh Sheila On 7, semoga kamu bisa lebih menikmati Berai setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan