Sedang mencari lirik lagu Terjamah Yang Lain dari Sheila on 7? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Seiring meredupnya lilin
Mencari tahu akhir jalanku
Selepas sinar senja punah
Perlahan sakit hatinya mati
Apa yang kan terjadi
Pastinya kan terjadi
Biar waktu yg menghakimi
Dan aku akan terus bertahan
Mengharapkannya, menantikannya
My dear, isyah
Apa yang kau dengar
Saat angin menyentuh hatimu
Apa yang kan terjadi
Pastinya kan terjadi
Biar waktu yg menghakimi
Dan aku akan terus bertahan
Mengharapkannya, menantikannya
Walau pedihnya tak tertahankan
Melihatnya terjamah yang lain
Isyah, apa yang kau dengar
2. Makna dari lagu Terjamah Yang Lain
Makna dari lirik lagu “Terjamah Yang Lain” oleh Sheila on 7 bisa diinterpretasikan sebagai sebuah refleksi tentang perjalanan hidup dan cinta yang tak terbalas. Dari bagian awal lagu, terdapat simbolisme yang kuat antara lilin yang meredup dengan akhir dari suatu harapan. Ketika lilin mulai meredup, ini menggambarkan bahwa waktu kita di dunia ini terbatas, dan setiap momen yang kita lalui membawa kita lebih dekat kepada akhir. Proses pencarian untuk mengetahui akhir dari jalan yang kita ambil juga menunjukkan bahwa kita sebagai manusia sering kali merasa tidak pasti akan apa yang akan terjadi di masa depan. Di sini, penulis lagu mengajak kita untuk merenungkan tentang kehadiran waktu yang tak terelakkan dan dampaknya terhadap harapan dan cinta kita. Dalam konteks ini, penulis tampak menyiratkan bahwa sakit hati yang dialami bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses yang harus dilalui.
Beralih ke bagian berikutnya, terdapat frasa yang menekankan tentang kekuatan bertahan meskipun menghadapi rasa sakit yang mendalam. Penulis menunjukkan keteguhan hati dalam menunggu dan berharap, meskipun mengetahui bahwa rasa sakit itu tidak akan mudah untuk ditanggung. Sederhananya, lirik ini menggambarkan perjuangan emosional seseorang yang masih mencintai meskipun menghadapi kenyataan pahit bahwa cintanya tidak terbalas. Dalam hal ini, penulis seolah-olah menegaskan bahwa cinta sejati tidak selalu diakhiri dengan bahagia, kadang-kadang ia datang dengan pengorbanan. Pengharapan yang terus ada meski terbelenggu dalam kesedihan menjadi gambaran bahwa cinta itu sendiri merupakan kekuatan yang bisa mengatasi berbagai rintangan. Di samping itu, penulis juga mengajak kita untuk merenungkan tentang apa yang bisa kita dengar saat ‘angin menyentuh hati’ kita, yakni imaji tentang sentuhan emosi yang halus namun dalam.
Dari perspektif lain, lirik “walau pedihnya tak tertahankan” mencerminkan rasa sakit yang sangat dalam yang dirasakan ketika harus melihat orang yang kita cintai bersama orang lain. Ini adalah bagian yang paling emosional dan mengena dari lagu ini, di mana penulis berbicara tentang kehilangan dan bagaimana menghadapi kenyataan pahit tersebut. Ketika mencintai seseorang, kita kadang-kadang harus bersikap realistis bahwa cinta kita mungkin tidak berbalas, dan hal ini bisa memicu rasa cemburu dan sakit hati. Di sini, penulis menyiratkan bahwa meskipun kita berusaha untuk bertahan, ada kalanya kita harus merelakan. Namun, proses merelakan ini tidaklah mudah dan membutuhkan waktu serta keteguhan hati. Lagu ini mencoba untuk menyoroti bahwa meskipun cinta dapat melukai, ia juga bisa menjadi pelajaran berharga tentang diri kita dan hubungan kita dengan orang lain.
Selain itu, pernyataan “biar waktu yang menghakimi” memberi penekanan pada kekuatan waktu dalam menyembuhkan luka. Sering kali, dalam menghadapi rasa sakit, kita perlu memberi diri kita kesempatan untuk merasakan dan memproses emosi tersebut tanpa terburu-buru untuk menemukan solusi. Waktu menjadi teman yang akan membawa kita pada pemahaman dan penerimaan suatu hubungan yang telah berlalu. Konsep ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, di mana banyak orang berjuang untuk melepaskan masa lalu dan belajar untuk melanjutkan hidup. Dalam banyak hal, waktu memberi kita perspektif yang lebih jelas dan memungkinkan kita untuk melihat kembali setelah kita mengalami kesedihan. Lagu ini, melalui lirik-liriknya, mengajak kita untuk percaya bahwa setiap hal yang terjadi di hidup kita memiliki makna dan tempat, sehingga kita dapat belajar dari pengalaman tersebut.
Akhirnya, lirik “isya, apa yang kau dengar” mengisyaratkan sebuah kedekatan emosional yang tersisa meskipun ada rasa sakit yang dialami. Penulis mencoba untuk membuka dialog dengan orang yang dicintainya, mengajak untuk merasakan bersama apa yang terjadi di dalam diri mereka masing-masing. Ini adalah panggilan untuk saling memahami dan berbagi perasaan, meskipun mungkin keadaan tidak mendukung. Keterbukaan dalam berkomunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan, dan penulis lirik ini tampak ingin menegaskan pentingnya kejujuran dalam menyatakan perasaan. Dalam konteks yang lebih luas, seluruh lirik mengingatkan kita bahwa cinta itu kompleks, penuh dengan momen bahagia dan juga duka. Namun, meski demikian, cinta tetaplah sebuah hal yang penting dan berharga dalam hidup ini, yang layak untuk diperjuangkan meski penuh dengan tantangan.
3. Profile Singkat Sheila on 7
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Terjamah Yang Lain yang dinyanyikan oleh Sheila on 7, semoga kamu bisa lebih menikmati Terjamah Yang Lain setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan