Sedang mencari lirik lagu Tepung Kanji (Aku Ra Mundur) dari Shepin Misa? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Aku ra mundur, mas, teko atimu
Masio sakdanya ra ngrestuiku
Koyo tepung kanji nong nduwur mejo
Yen gusti ngrestui, wong tuwo biso opo
Mas, aku pengen cerito
Tentang kita berdua
Wong tuwoku ora setuju
Yen kowe lan aku bersatu
Kondomu marang aku
Kowe bakal berjuang
Pangingatku marang sliramu
Ojo sampek salah dalan
Aku ra mundur, mas, teko atimu
Masio sakdanya ra ngrestuiku
Koyo tepung kanji nong nduwur mejo
Yen gusti ngrestui, wong tuwo biso opo
Genggemen tanganku kalau kamu ragu
Optimis wae, gusti mboten sare
Kondomu marang aku
Kowe bakal berjuang
Pangingatku marang sliramu
Ojo sampek salah dalan
Aku ra mundur, mas, teko atimu
Masio sakdanya ra ngrestuiku
Koyo tepung kanji nong nduwur mejo
Yen gusti ngrestui, wong tuwo biso opo
Genggemen tanganku kalau kamu ragu
Optimis wae, gusti mboten sare
Kondomu marang aku
Kowe bakal berjuang
Pangingatku marang sliramu
Ojo sampek salah dalan
Aku ra mundur, mas, teko atimu
Masio sakdanya ra ngrestuiku
Koyo tepung kanji nong nduwur mejo
Yen gusti ngrestui, wong tuwo biso opo
Aku ra mundur, mas, teko atimu
Masio sakdanya ra ngrestuiku
Koyo tepung kanji nong nduwur mejo
Yen gusti ngrestui, wong tuwo biso opo
Genggemen tanganku kalau kamu ragu
Optimis wae, gusti mboten sare
2. Makna dari lagu Tepung Kanji (Aku Ra Mundur)
Makna dari lirik lagu “Tepung Kanji (Aku Ra Mundur)” oleh Shepin Misa dapat ditafsirkan sebagai ungkapan perasaan cinta yang kuat meskipun ada berbagai rintangan. Dalam lirik tersebut, penyanyi menegaskan komitmennya untuk tidak mundur dalam mencintai seseorang, meskipun ada penolakan dari orang tua atau lingkungan sekitar. Ungkapan “aku ra mundur” yang berarti “saya tidak mundur” menjadi pernyataan tegas bahwa cinta yang dijalani adalah sesuatu yang perlu diperjuangkan, terlepas dari segala tantangan yang ada. Ini menunjukkan betapa dalam dan tulusnya perasaan penyanyi terhadap orang yang dicintainya, serta keinginannya untuk tetap bersatu meskipun harus melawan ketidaksetujuan dari orang tua.
Dalam lirik tersebut, ada simbolisme yang kuat dengan merujuk pada “tepung kanji”. Tepung kanji sering kali digunakan dalam makanan yang mengikat, yang bisa dianalogikan dengan hubungan antara dua orang. Makanan juga merupakan elemen penting dalam budaya dan kebersamaan. Dengan menyebutkan “koyo tepung kanji nong nduwur mejo”, penyanyi menggambarkan kondisi hubungan yang rapuh dan harus diikat dengan kekuatan. Ini mencerminkan bahwa meskipun ada halangan, jika hubungan tersebut diikat dengan cinta yang tulus, maka semuanya akan menjadi lebih kuat. Penyanyi berharap agar cinta yang mereka miliki bisa mendapatkan restu dari Tuhan dan orang tua, yang menjadi harapan banyak pasangan yang menghadapi tantangan serupa.
Selanjutnya, terdapat penggarapan pesan optimisme dalam lirik tersebut, terutama ketika penyanyi meminta pasangannya untuk “genggemen tanganku kalau kamu ragu”. Kalimat ini mengisyaratkan betapa pentingnya dukungan satu sama lain dalam sebuah hubungan. Ragu adalah hal yang wajar dalam cinta, namun dengan saling mendukung, pasangan dapat saling menguatkan. Penyanyi menyampaikan bahwa meskipun ada keraguan dan ketidakpastian, mereka harus tetap optimis dan percaya bahwa Tuhan tidak tidur. Ini mencerminkan kepercayaan bahwa dengan usaha dan doa, apapun bisa terjadi, termasuk mendapatkan restu dari orang tua dan keberhasilan dalam hubungan mereka.
Penting untuk mencatat bagaimana lirik ini juga menggarisbawahi masalah yang sering dihadapi oleh banyak pasangan muda, yaitu kurangnya dukungan dari orang tua. “Wong tuwoku ora setuju” atau “orang tuaku tidak setuju” mencerminkan realitas yang dihadapi banyak orang, di mana cinta mereka sering tidak disetujui oleh orang tua. Namun, alih-alih menyerah, penyanyi menunjukkan sikap proaktif dengan bertanya, “yen Gusti ngrestui, wong tuwo biso opo?” yang berarti “jika Tuhan mengizinkan, orang tua bisa bagaimana?”. Hal ini mengisyaratkan bahwa keyakinan akan kekuatan cinta dan campur tangan Tuhan adalah hal yang lebih berharga daripada pendapat orang lain. Pesan ini memberikan harapan bagi banyak orang yang merasakan hal yang sama dalam perjalanan cinta mereka.
Secara keseluruhan, lirik “Tepung Kanji (Aku Ra Mundur)” oleh Shepin Misa menangkap esensi dari cinta yang berjuang melawan segala rintangan. Ini adalah lagu yang penuh emosi dan harapan, menggambarkan cinta yang tak tergoyahkan meskipun ada tantangan besar. Penyanyi menekankan pentingnya kebersamaan, dukungan, dan optimisme dalam mencintai, serta perlunya berdoa agar cinta tersebut mendapatkan restu. Dengan menggunakan metafora yang kuat dan pernyataan yang tegas, lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi siapa saja yang sedang menjalani perjalanan cinta yang sulit. Pesan bahwa cinta yang tulus akan selalu menemukan jalannya, jika diiringi dengan usaha dan doa, adalah inti dari lirik ini yang dapat menyentuh hati banyak pendengarnya.
3. Profile Singkat Shepin Misa
Shepin Misa adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal dengan suara khas dan gaya penampilannya yang energik. Ia lahir di Jakarta dan mulai berkarir di industri musik sejak usia muda. Dengan bakatnya yang luar biasa dan dedikasi terhadap musik, Shepin Misa berhasil menarik perhatian publik dan membangun basis penggemar yang besar. Selain menyanyi, ia juga aktif di media sosial, menginspirasi banyak orang dengan karyanya dan interaksinya yang hangat dengan penggemar.
Beberapa lagu hits yang dinyanyikan oleh Shepin Misa antara lain “Cinta di Ujung Senja”, “Kekasih Sejati”, dan “Bintang Malam”. “Cinta di Ujung Senja” merupakan lagu balada yang menggambarkan kerinduan dan harapan dalam cinta, diiringi melodi yang indah dan lirik yang menyentuh hati. Sementara itu, “Kekasih Sejati” menawarkan nuansa ceria dengan beat yang upbeat, menjadi lagu populer di kalangan anak muda yang merayakan cinta sejati. Terakhir, “Bintang Malam” merupakan lagu yang mengisahkan tentang keindahan malam dan perasaan cinta yang mendalam, dilengkapi dengan aransemen musik yang menarik dan vokal yang memukau.
Ciri khas Shepin Misa terletak pada suara lembut dan teknik vokalnya yang mampu menjangkau berbagai nada dengan mudah. Ia juga dikenal dengan penampilan panggungnya yang dinamis dan interaktif, membuat setiap penampilannya menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi audiens. Selain itu, gaya musiknya yang menggabungkan unsur pop dengan sentuhan tradisional Indonesia membuatnya memiliki karakter tersendiri di industri musik tanah air.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Tepung Kanji (Aku Ra Mundur) yang dinyanyikan oleh Shepin Misa, semoga kamu bisa lebih menikmati Tepung Kanji (Aku Ra Mundur) setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan