Sedang mencari lirik lagu Lintang Asmoro dari Shinta Arsinta? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Siang pantoro ratri
Mung eling manising ati
Sedyaku biso anduweni
Marang sang dyah sulaksmi
Roso kangen kang nglimputi
Lintang bulan dadi saksi
Ubayane datan mbalenjani
Janji seboyo mukti seboyo pati
Wong bagus tresnamu kinaryo tombo
Susah jroning batinku
Wong bagus antepno roso atimu
Tresnaku tulus jroning kalbu
Senadyan ngarungi banyu segara
Rosoku rabakal sirno
Senadyan nyowo oncat saka rogo
Wis tresno rabisa dipisahno
Siang pantoro ratri
Mung eling manising ati
Sedyaku biso anduweni
Marang sang dyah sulaksmi
Roso kangen kang nglimputi
Lintang bulan dadi saksi
Ubayane datan mbalenjani
Janji seboyo mukti seboyo pati
Wong bagus tresnamu kinaryo tombo
Susah jroning batinku
Wong bagus antepno roso atimu
Tresnaku tulus jroning kalbu
Senadyan ngarungi banyu segara
Tresnaku rabakal sirno
Senadyan nyowo oncat saka rogo
Wis tresno rabisa dipisahno
Yen wis tresno ora bisa dipisahno
2. Makna dari lagu Lintang Asmoro
Sepanjang siang dan malam, pikiranku selalu tertuju pada keindahan hatimu. Aku ingin menjadi pemilik hati itu, yang begitu memesona dan membuatku tergila-gila. Kerinduan yang mendalam meliputi setiap sudut jiwaku, menyisakan kesaksian yang tak terbantahkan dari bulan dan bintang di angkasa. Kaulah obat untuk hati yang merana ini, belahan jiwa yang kuimpikan.
Walau jalan yang kutempuh berliku dan penuh rintangan, rasa cintaku padamu takkan pernah pudar. Meski harus mengarungi lautan luas, cintaku akan tetap utuh. Bahkan ketika nyawaku meninggalkan raga, cinta ini takkan terpisah dariku. Karena begitulah cinta sejati, yang tak mengenal batas dan tak dapat dipisahkan oleh waktu atau jarak.
Siang dan malam, aku tak bisa berhenti memikirkanmu. Bayanganmu selalu hadir dalam pikiranku, membuatku rindu dan mendambakan hadirmu. Bulan dan bintang menjadi saksi bisu cintaku, yang begitu besar dan tak terbendung. Kaulah obat untuk hati yang terluka ini, belahan jiwa yang telah lama kucari.
Meski hatiku dipenuhi dengan kesedihan dan keraguan, aku mohon padamu untuk menghangatkan hatiku dengan cintamu. Cintaku padamu tulus dan bersemayam dalam setiap relung kalbuku. Walau jalan yang kita tempuh penuh rintangan, cintaku akan tetap teguh. Bahkan ketika nyawaku berpisah dari ragaku, cinta ini akan tetap abadi.
Karena cinta sejati tak bisa dipisahkan, ia akan tetap hidup dan menyatukan dua hati yang saling mencintai, tak peduli seberapa jauh jarak yang memisahkan atau seberapa besar rintangan yang menghadang.
3. Profile Singkat Shinta Arsinta
Shinta Arsinta adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia yang lahir di Blora, Jawa Tengah. Ia memulai karier musiknya pada tahun 2010 dan dikenal karena suaranya yang merdu dan lagu-lagunya yang catchy.
Beberapa lagu hits Shinta Arsinta antara lain “Aku Bukan Boneka”, “Pacar Aku Kapok”, dan “Jalan Pulang”. Lagu “Aku Bukan Boneka” menceritakan tentang seorang wanita yang lelah dipermainkan dan direndahkan oleh kekasihnya. Lagu “Pacar Aku Kapok” berkisah tentang seorang pria yang trauma menjalin hubungan karena pernah disakiti oleh mantan kekasihnya. Sedangkan lagu “Jalan Pulang” merupakan lagu religi yang menyentuh tentang perjalanan pulang seorang musafir yang ingin kembali ke jalan yang benar.
Ciri khas Shinta Arsinta terletak pada penampilannya yang sederhana dan merakyat. Ia kerap menggunakan busana tradisional Jawa dan membawakan lagu-lagunya dengan penuh penghayatan. Selain itu, Shinta juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan bersahaja, sehingga dicintai oleh banyak penggemarnya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Lintang Asmoro yang dinyanyikan oleh Shinta Arsinta, semoga kamu bisa lebih menikmati Lintang Asmoro setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X
Tinggalkan Balasan