Lirik Lagu Slank – Jl. Potlot

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Jl. Potlot Slank Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Jl. Potlot dari Slank? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Di jalan potlot, di jalan potlot
Pake otak, jangan pake otot
Di jalan potlot, di jalan potlot
Banyak karya, jangan banyak bacot

Di jalan potlot, di jalan potlot
Senyum manis, jangan mata melotot
Di jalan potlot, di jalan potlot
Bicara bunga jangan teriak ngotot

Begitu aja dong
Begitu aja dong, kok repot

Di jalan potlot, di jalan potlot
Kalau curcol jangan asal nyemprot
Di jalan potlot, di jalan potlot
Pikir dulu nanti kelihat bolot

Silahkan lewat tapi jangan nyerobot
Di jalan potlot, di jalan potlot
Jangan bikin orang nyolot

Begitu aja dong (begitu aja dong)
Begitu aja dong (begitu aja dong)
Begitu aja dong (begitu aja dong)
Begitu aja dong, kok repot

Begitu aja dong (begitu aja dong)
Begitu aja dong (begitu aja dong)
Begitu aja dong (begitu aja dong)
Begitu aja dong, kok repot

2. Makna dari lagu Jl. Potlot

Makna terjemahan lirik lagu “Jl. Potlot” oleh Slank dapat dilihat sebagai sebuah refleksi terhadap kehidupan sosial dan budaya yang ada di masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Kata “Potlot” sendiri merujuk pada lokasi yang memiliki makna penting dalam sejarah musik Indonesia dan menjadi simbol bagi komunitas musik. Dengan mengangkat tema-tema keseharian, lirik ini mengajak pendengar untuk lebih bijak dalam menjalani hidup. Frasa “pake otak, jangan pake otot” menggambarkan pentingnya berpikir sebelum bertindak, serta menggunakan akal sehat dalam menyelesaikan masalah, bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik. Ini adalah pesan yang relevan dalam situasi apapun, baik dalam diskusi maupun dalam bertindak. Mengajak kita untuk lebih mengedepankan logika dan diplomasi daripada konfrontasi yang bisa berujung konflik.

Selain itu, lirik yang berisi “banyak karya, jangan banyak bacot” menegaskan pentingnya menghasilkan sesuatu yang berarti daripada hanya berbicara tanpa aksi. Masyarakat sering kali terjebak dalam perdebatan dan diskusi yang tidak produktif, sehingga melupakan untuk berkontribusi secara nyata. Dalam konteks ini, “banyak karya” dapat diartikan sebagai upaya untuk berkarya dalam bidang masing-masing, apakah itu seni, ilmu pengetahuan, atau aspek lainnya. Ini adalah dorongan bagi kamu untuk lebih aktif dan kreatif, agar tidak hanya menjadi penonton dalam kehidupan ini. Dengan demikian, lirik ini mengajak kita untuk menciptakan sesuatu yang positif dan produktif.

Lirik yang menyebut “senyum manis, jangan mata melotot” mencerminkan pentingnya sikap yang ramah dan terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dituntut untuk dapat menjaga hubungan baik dengan orang lain melalui komunikasi yang baik. Senyuman dapat menjadi jembatan untuk membangun hubungan yang harmonis, sementara tatapan yang tajam dapat diartikan sebagai sikap agresif atau permusuhan. Selain itu, lirik “bicara bunga jangan teriak ngotot” mengingatkan kita untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang baik dan tidak berlebihan. Pesan ini relevan untuk dibawa dalam pergaulan sehari-hari, agar komunikasi yang terjalin dapat berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan salah paham.

Selanjutnya, ketika lirik menyatakan “kalau curcol jangan asal nyemprot,” itu mengindikasikan pentingnya kejujuran dan ketulusan dalam berbagi perasaan. Curcol, yang merupakan singkatan dari curhat, harus dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak sembarangan. Ini juga mengingatkan kita untuk bijak dalam memilih waktu dan tempat saat berbagi cerita atau keluh kesah. Mengeluarkan unek-unek dengan cara yang asal justru bisa membuat suasana semakin tidak nyaman dan bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Dengan bertanggung jawab dalam berbagi, kita bisa mendapatkan solusi yang lebih baik daripada hanya sekadar meluapkan emosi tanpa berpikir panjang.

Terakhir, lirik yang mengingatkan “silahkan lewat tapi jangan nyerobot” menekankan pentingnya menghargai ruang dan keberadaan orang lain. Dalam banyak hal, ini terkait dengan norma-norma sosial dan etika dalam berinteraksi. Setiap individu harus memiliki rasa saling menghargai agar kehidupan bersama dapat berjalan dengan harmonis. Jika kita tidak menghargai ruang dan waktu orang lain, itu akan menyebabkan ketegangan dan konflik. Dengan mengingat pesan ini, kita diharapkan bisa lebih toleran dan saling menghormati satu sama lain, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk kita semua. Keseluruhan lirik ini menggambarkan filosofi hidup yang seimbang antara keberanian untuk berkarya dan sikap saling menghargai dalam masyarakat.

3. Profile Singkat Slank

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Jl. Potlot yang dinyanyikan oleh Slank, semoga kamu bisa lebih menikmati Jl. Potlot setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian