Sedang mencari lirik lagu Mudharat Cinta dari Sleman Receh? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Padhang lintang nduwur mega
Sing iso tak sawang
Nanging bedo atimu
Sing raiso tak gadhang

Langit mendung udan deres
Ngumbahi ati soyo ngenes
Yen kelingan larane
Kudu nangis batine

Sayangku nggo koe raono liyane
Senajan akhire bakal bubrah endinge
Angan-anganku iso nyanding sliramu
Nanging kabeh amung dadi impenku

Padhang lintang nduwur mega
Sing iso tak sawang
Nanging bedo atimu
Sing raiso tak gadhang

Langit mendung udan deres
Ngumbahi ati soyo ngenes
Yen kelingan larane
Kudu nangis batine

Tak ikhlasno senajan loro

Sayangku nggo koe raono liyane
Senajan akhire bakal bubrah endinge
Angan-anganku iso nyanding sliramu
Nanging kabeh amung dadi impenku

Sing raiso dadi nyata
Kesapu ombak segoro

2. Makna dari lagu Mudharat Cinta

Langit mendung bergemuruh, hujan deras mengguyur, membasahi hati yang semakin terluka. Ketika bayangmu terlintas, air mata membasahi jiwa. Sayang, bagimu tak ada yang lain, meski akhirnya akan hancur berkeping-keping. Harapan untuk dapat mendampingimu hanya menjadi angan yang tak akan pernah terwujud.

Bintang-bintang yang terang di atas awan, dapat kulihat dengan jelas. Namun, tidak dengan hatimu yang tak dapat kugapai. Langit mendung, hujan turun dengan deras, membasahi hati yang semakin terluka. Ketika bayangmu terlintas, air mata membasahi jiwa. Dengan berat hati, kurelakan kepergianmu meski itu menyakitkan.

Sayang, bagimu tak ada yang lain, meski akhirnya akan hancur berkeping-keping. Harapan untuk dapat mendampingimu hanya menjadi angan yang tak akan pernah terwujud. Yang tersisa hanyalah impian yang tak mungkin menjadi nyata, tersapu ombak samudra yang tak berkesudahan.

Bintang-bintang yang terang di atas awan, dapat kulihat dengan jelas. Namun, tidak dengan hatimu yang tak dapat kugapai. Langit mendung, hujan turun dengan deras, membasahi hati yang semakin terluka. Ketika bayangmu terlintas, air mata membasahi jiwa. Dengan berat hati, kurelakan kepergianmu meski itu menyakitkan.

Sayang, bagimu tak ada yang lain, meski akhirnya akan hancur berkeping-keping. Harapan untuk dapat mendampingimu hanya menjadi angan yang tak akan pernah terwujud. Yang tersisa hanyalah impian yang tak mungkin menjadi nyata, tersapu ombak samudra yang tak berkesudahan.

3. Profile Singkat Sleman Receh

Sleman Receh adalah seorang musisi campursari asal Yogyakarta yang dikenal dengan lagu-lagunya yang humoris dan menghibur. Pria bernama asli Triyanto ini lahir di Sleman, Yogyakarta pada 1970-an.

Lagu-lagu hits Sleman Receh yang banyak dikenal di antaranya “Mobil Goyang”, “Simbah Durung Turu”, dan “Bengawan Solo”. Lagu “Mobil Goyang” bercerita tentang pengalaman seorang pria yang terjebak macet dan menggoyangkan mobilnya untuk menghibur diri. Lagu “Simbah Durung Turu” bercerita tentang seorang kakek yang kesulitan tidur karena diganggu cucu-cucunya. Sedangkan lagu “Bengawan Solo” merupakan lagu campursari klasik yang dibawakan dengan aransemen humoris oleh Sleman Receh.

Ciri khas Sleman Receh adalah penampilannya yang nyentrik dengan kumis tebal dan rambut gondrong yang khas. Lagu-lagunya yang penuh humor dan jenaka membuat ia banyak digemari oleh masyarakat. Selain itu, Sleman Receh juga dikenal sebagai seorang yang ramah dan humoris, sehingga ia kerap diundang untuk mengisi acara-acara hiburan.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Mudharat Cinta yang dinyanyikan oleh Sleman Receh, semoga kamu bisa lebih menikmati Mudharat Cinta setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X