Sedang mencari lirik lagu Big Brother dari Stevie Wonder? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Your name is big brother
You say that you’re watching me on the tele,
Seeing me go nowhere,
Your name is big brother,
You say that you’re tired of me protesting,
Children dying everyday,
My name is nobody
But i can’t wait to see your face inside my door

Your name is big brother
You say that you got me all in your notebook,
Writing it down everyday,
Your name is i’ll see ya,
I’ll change if you vote me in as the pres,
The president of your soul
I live in the ghetto,
You just come to visit me ’round election time

I live in the ghetto,
Someday i will move on my feet to the other side,
My name is secluded,
We live in a house the size of a matchbox,
Roaches live with us wall to wall,

You’ve killed all our leaders,
I don’t even have to do nothin’ to you
You’ll cause your own country to fall

2. Makna dari lagu Big Brother

Dalam lagu “Big Brother” karya Stevie Wonder, terdapat makna yang dalam mengenai pengawasan dan pengaruh besar yang dimiliki oleh otoritas terhadap individu. Nama “Big Brother” dalam lirik ini merepresentasikan figur yang memiliki kekuasaan dan kontrol, yang mengawasi setiap gerak-gerik kehidupan masyarakat. Penggambaran tentang “memantau di televisi” menunjukkan bahwa ada suatu sistem yang tidak hanya mengawasi, tetapi juga mengevaluasi tindakan individu, seolah-olah kehidupan mereka adalah tontonan bagi sang penguasa. Dalam konteks ini, lirik tersebut menggambarkan perasaan terjebak dan tak berdaya, di mana individu merasa bahwa mereka tidak memiliki kendali atas hidup mereka sendiri. Kesadaran akan pengawasan terus-menerus ini membuat individu merasa tidak berharga, dengan penggambaran “namaku adalah tidak ada”—menekankan bahwa mereka merasa tak berdaya dan diabaikan oleh sistem yang ada.

Lebih lanjut, lirik tentang “keletihan terhadap protes” mencerminkan pengabaian terhadap suara rakyat. Ada perasaan frustrasi ketika “anak-anak mati setiap hari,” menunjukkan bahwa masalah sosial dan kemanusiaan tidak dihiraukan oleh mereka yang berkuasa. Dalam hal ini, musik dan lirik Stevie Wonder tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat. Ada panggilan untuk kesadaran kolektif dan tanggung jawab dari masyarakat, terlepas dari usaha-usaha kecil tersebut yang seolah-olah tidak berpengaruh. Kesedihan dan ketidakberdayaan terlihat jelas dalam lirik ini, di mana harapan untuk perbaikan menjadi semakin menjauh.

Selain itu, frasa “kamu mencatatku di buku catatanmu” menunjukkan bahwa penguasa tidak hanya mengawasi tetapi juga melakukan pencatatan terhadap setiap tindakan dan reaksi individu. Ini menciptakan rasa ketidaknyamanan dan ketidakamanan yang mendalam. Ada perasaan bahwa setiap langkah yang diambil dipantau dengan ketat, seolah-olah ada sistem yang menilai nilai dan eksistensi seseorang berdasarkan data yang mereka kumpulkan. Ungkapan “saya akan berubah jika kamu memilihku” mencerminkan ketergantungan individu pada otoritas untuk perubahan. Ini menunjukkan bahwa individu merasa terjebak dalam keadaan yang tidak ideal, dan satu-satunya harapan untuk perubahan datang dari mereka yang berkuasa, bahkan jika itu hanya pada saat-saat tertentu seperti pemilihan umum.

Lirik “Saya tinggal di ghetto” memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai konteks sosial dan ekonomi yang dihadapi. Kehidupan di ghetto mengindikasikan bahwa individu tersebut terjebak dalam siklus kemiskinan dan ketidakadilan. Kontras antara kehidupan yang dijalani dan janji-janji yang diucapkan oleh penguasa mencerminkan ketidakpuasan dan ketidakadilan struktural. “Saya akan pindah ke sisi lain” menunjukkan harapan yang kuat untuk perubahan, tetapi juga mencerminkan kenyataan pahit bahwa jalan menuju perbaikan tidaklah mudah. Dengan menggambarkan rumah yang sekecil kotak korek api dan kehadiran kecoa yang menjadi bagian dari kehidupan, lirik ini merefleksikan kesulitan sehari-hari yang dialami oleh mereka yang terpinggirkan.

Akhirnya, bagian tentang “kamu telah membunuh semua pemimpin kami” menekankan pada dampak besar yang ditimbulkan oleh pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan terhadap pemimpin masyarakat. Ada keputusasaan yang dirasakan oleh individu yang mengamati kehancuran identitas kolektif dan kehilangan arah. “Kamu akan menyebabkan negaramu jatuh” menunjukkan betapa besar tanggung jawab yang ditanggung oleh penguasa terhadap konsekuensi dari tindakan mereka. Pada akhirnya, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan keadaan masyarakat yang tertekan oleh kekuasaan yang tidak adil, dan mengingatkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan, meskipun mereka mungkin merasa kecil dan tidak berarti di hadapan sistem yang lebih besar.

3. Profile Singkat Stevie Wonder

Stevie Wonder adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan multi-instrumentalis asal Amerika Serikat yang lahir pada 13 Mei 1950 di Saginaw, Michigan. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam musik, terutama setelah ia kehilangan penglihatan akibat kondisi medis saat lahir. Karirnya dimulai di bawah label Motown pada usia 11 tahun, dan sejak saat itu, ia menjadi salah satu ikon musik dunia dengan kontribusi yang signifikan dalam genre soul, R&B, dan pop. Dengan kemampuan vokal yang unik dan teknik bermain alat musik yang luar biasa, Wonder telah menginspirasi banyak generasi musisi dan penggemar musik.

Beberapa lagu hits Stevie Wonder yang terkenal antara lain “Superstition,” yang dirilis pada tahun 1972 dan menjadi salah satu lagu paling ikonik dalam karirnya. Lagu ini menggabungkan elemen funk dan rock dengan lirik yang berbicara tentang takhayul dan kepercayaan. Lainnya adalah “Isn’t She Lovely,” sebuah ode yang ditulis untuk merayakan kelahiran putrinya, dengan melodi yang ceria dan lirik yang penuh kasih. “I Just Called to Say I Love You,” yang dirilis pada tahun 1984, juga sangat terkenal dan menjadi lagu cinta yang klasik, mengungkapkan perasaan sederhana namun mendalam. Selain itu, “Signed, Sealed, Delivered I’m Yours” menampilkan ritme yang energik dan semangat yang positif, menjadikannya lagu yang sangat populer di kalangan penggemar. Setiap lagu tidak hanya menunjukkan kemampuan vokalnya yang hebat tetapi juga keterampilan komposisinya yang brilian.

Ciri khas Stevie Wonder terletak pada gaya musiknya yang menggabungkan berbagai genre, termasuk soul, funk, jazz, dan pop, serta penggunaan alat musik seperti piano, harmonika, dan synthesizer dengan sangat mahir. Vokalnya yang khas, dengan nuansa emosional dan kemampuan improvisasi, membuat setiap penampilannya menjadi sangat menarik. Selain itu, lirik-liriknya sering kali mengandung tema sosial dan cinta, mencerminkan pandangannya tentang kehidupan dan dunia di sekitarnya. Wonder juga dikenal dengan penampilannya yang energik dan interaksi yang hangat dengan penonton, menciptakan momen yang tak terlupakan dalam setiap konsernya.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Big Brother yang dinyanyikan oleh Stevie Wonder, semoga kamu bisa lebih menikmati Big Brother setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X