Lirik Lagu Stevie Wonder – Same Old Story

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Same Old Story Stevie Wonder Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Same Old Story dari Stevie Wonder? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Born to open for
Mankind nature’s door
A life known by a few

And those who knew that shared
Their knowledge fewer cared
About what plants could do

For most felt it was mad to conceive
That plants thought, felt, and moved quite like we
But with instruments bose would devise
Would take science itself by a surprise, so

On we go to where who knows
To a place where there’s still non-believers
What will it take for heaven sakes
For those who find what’s real too hard to believe in
It’s that same old story again.

Born of slaves who died
Too soon to realize
The need his life would be

Selflessy he gave
His wisdom to a way
Where first no minds would see

He said if farm land was to be rich
We must plant crops to replenish it
But it took him persuasion and tests
To convince them canver’s way was best, so

On we go to where who knows
To a place where there’s still non-believers
What will it take for heaven sakes
For those who find what’s real too hard to believe in
It’s that same old story again.

2. Makna dari lagu Same Old Story

Makna terjemahan lirik lagu “Same Old Story” oleh Stevie Wonder membawa kita pada refleksi mendalam tentang bagaimana pengetahuan dan pemahaman sering kali tidak diakui, meskipun memiliki potensi besar untuk membawa perubahan bagi umat manusia. Dalam lirik tersebut, ada ungkapan bahwa manusia dilahirkan untuk membuka pintu bagi alam dan pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa ada tanggung jawab yang melekat pada kita sebagai individu untuk mengeksplorasi dan memahami dunia di sekitar kita. Namun, sering kali pengetahuan ini hanya diketahui oleh segelintir orang saja, dan meskipun ada yang berbagi, tidak semua orang menunjukkan minat atau keinginan untuk memahami. Ini mencerminkan realitas bahwa banyak orang lebih memilih untuk tetap dalam ketidaktahuan daripada menerima ide atau konsep baru yang mungkin terasa asing atau tidak nyaman.

Penting untuk dicatat bahwa lirik ini juga menggarisbawahi bahwa ketidakpercayaan sering kali terjadi terhadap ide-ide yang dianggap aneh atau tidak biasa. Ketika kita berbicara tentang tanaman yang berpikir, merasakan, dan bergerak, hal ini menunjukkan betapa banyak kita belum sepenuhnya memahami dan menghargai interaksi kita dengan alam. Beberapa orang mungkin merasa bahwa ide tersebut gila atau tidak masuk akal. Namun, dengan banyaknya penelitian dan penemuan ilmiah, kita semakin menyadari bahwa alam memiliki cara uniknya sendiri dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Ini mengajak kita untuk lebih terbuka terhadap pemikiran dan pendekatan baru dalam memahami dunia, bukan hanya dari sudut pandang manusia tetapi juga dari perspektif alam itu sendiri.

Selanjutnya, lirik ini mencakup tema perjuangan melawan skeptisisme. Ada referensi tentang lingkungan di mana masih ada non-pemercaya, dan ini mungkin merujuk pada orang-orang yang menolak untuk menerima fakta atau ide-ide yang sudah terbukti. Pertanyaannya muncul, “Apa yang dibutuhkan untuk meyakinkan mereka?” Ini adalah pertanyaan yang menarik karena menantang kita untuk berpikir tentang bagaimana cara kita menyampaikan pengetahuan dan pengalaman kita kepada orang lain. Kadang-kadang, dibutuhkan lebih dari sekadar bukti atau argumen logis untuk mengubah pikiran seseorang. Proses ini sering kali melibatkan ketekunan, ketulusan, dan bahkan eksperimen untuk membuktikan kebenaran yang tidak terlihat oleh mata mereka. Ini menunjukkan bahwa perdebatan dan diskusi yang konstruktif sangat penting dalam membangun pemahaman yang lebih baik antara individu.

Menggali lebih dalam, lirik juga menggambarkan sosok yang berjuang untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap cara bertani. Tokoh ini, yang lahir dari keturunan budak, mewakili perjuangan banyak orang yang memiliki visi dan pengetahuan, tetapi harus berhadapan dengan ketidakpercayaan dan hambatan dari masyarakat. Dengan memberikan pengetahuan dan kebijaksanaannya mengenai cara-cara untuk mengolah tanah dengan baik, dia menunjukkan betapa pentingnya inovasi dalam pertanian untuk memastikan keberlanjutan dan kelimpahan. Ini juga mengingatkan kita bahwa perubahan sering kali membutuhkan waktu dan usaha yang besar, serta keyakinan bahwa pendekatan baru dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Proses meyakinkan orang lain untuk menerima ide-ide baru, seperti yang dijelaskan dalam lirik ini, adalah tantangan yang terus ada dalam berbagai aspek kehidupan.

Akhirnya, pesan yang tersirat dalam lirik ini adalah tentang pentingnya ketekunan dan keberanian untuk terus berbagi pengetahuan meskipun dihadapkan pada penolakan atau ketidakpercayaan. Ini adalah pengingat bahwa perjalanan untuk membuat dunia lebih baik tidak selalu mudah, tetapi sangat diperlukan. Ketika kita berusaha untuk berbagi apa yang kita ketahui, kita berkontribusi pada proses pendidikan dan kesadaran yang lebih luas. Dengan demikian, lirik lagu “Same Old Story” bukan hanya tentang kesedihan karena banyaknya ketidakpercayaan, tetapi juga tentang harapan untuk terus berjuang dan percaya bahwa perubahan itu mungkin. Ini mengajak kita untuk bersikap lebih terbuka dan mau mendengarkan, sehingga kita dapat tumbuh dan belajar dari satu sama lain dalam perjalanan kita mengatasi tantangan dan ketidakpastian di dunia ini.

3. Profile Singkat Stevie Wonder

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Same Old Story yang dinyanyikan oleh Stevie Wonder, semoga kamu bisa lebih menikmati Same Old Story setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian