Lirik Lagu Suara Kayu – Drama Korea

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Drama Korea Suara Kayu Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Drama Korea dari Suara Kayu? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Jatuh dari langit, tertangkap kapten ri
Bisakah diriku seperti yoon se ri
Dicinta dan dijaga pacar sangat gagah
Bahagia seperti drama korea

Kisah cinta kita tak perlu begitu
(tak perlu begitu huuu)
Lebih dari yang ada di layar kaca
(layar kaca huuu)

Kita suka karena rasa, apa adanya
Istimewa (istimewa) meski tak seperti drama korea

Haruskah diriku secantik yoon se ri
Muka cantik mulus, gak lirik yang lain
Mencoba semua skin care, mahal pun i don’t care
Biar cantik dan kau tak tinggalkanku

Kisah cinta kita tak perlu begitu
(tak perlu begitu huuu)
Lebih dari yang ada di layar kaca
(layar kaca huuu)

Kita suka karena rasa, apa adanya
Istimewa (istimewa) meski tak seperti drama korea

2. Makna dari lagu Drama Korea

Makna dari lirik lagu “Drama Korea” oleh Suara Kayu sangat mendalam dan menggambarkan perasaan seseorang yang terjebak dalam realitas cinta dibandingkan dengan idealisme yang ditampilkan dalam drama-drama Korea. Dalam lirik ini, terdapat ungkapan kerinduan untuk memiliki cinta yang sempurna seperti yang sering diperlihatkan di layar kaca, menampilkan sosok Yoon Se Ri yang merupakan karakter ikonik dalam drama-drama tersebut. Ketika penyanyi menyatakan, “jatuh dari langit, tertangkap kapten ri,” mengisyaratkan bahwa cinta yang diimajinasikan adalah sesuatu yang sangat indah dan ingin dicapai. Namun, di sisi lain, dia juga menyadari bahwa cinta sebenarnya tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan. Ini menunjukkan sebuah pergeseran perspektif dari harapan ideal yang sering kali terbentuk oleh media, menuju sebuah realitas yang lebih. Dia ingin merasakan cinta yang tulus dan tidak terikat pada norma-norma yang sering terlihat dalam kisah-kisah romantis.

Dalam bait berikutnya, terdapat pertanyaan retoris, “haruskah diriku secantik Yoon Se Ri?” menyoroti tekanan sosial yang sering dialami seseorang, terutama perempuan, untuk memenuhi standar kecantikan yang ditetapkan oleh masyarakat dan media. Penyanyi merenungkan apakah dia perlu mengubah dirinya demi mendapatkan cinta yang diidamkan, bahkan rela mencoba berbagai produk perawatan wajah dengan harga yang mahal. Hal ini mencerminkan betapa berartinya penampilan bagi seseorang dalam usaha untuk mempertahankan hubungan. Namun, di balik semua itu, ada keinginan untuk dicintai apa adanya, bukan sekadar kecantikan fisik. Kekuatan dari lirik ini adalah penekanan pada hakikat cinta yang tidak harus berdasarkan penampilan, melainkan pada keaslian dan perasaan yang mendalam di antara dua individu.

Meskipun terdapat kerinduan untuk menciptakan kisah cinta yang sempurna, penyanyi menegaskan bahwa kisah cinta mereka “tak perlu begitu.” Di sini, dia mengekspresikan rasa syukur atas cinta yang sederhana namun tulus, yang tidak perlu mengandalkan dramatika berlebihan seperti yang sering kita lihat di drama. Rindu untuk mengalami hubungan yang lebih dekat dengan kenyataan, tidak terjebak dalam lapisan-lapisan fiksi yang sering kali dapat mengaburkan definisi cinta yang sebenarnya. Dalam arti lain, lirik ini mengajak kita untuk menghargai cinta yang real dan apa adanya, tanpa menuntut kesempurnaan yang terkadang sulit dicapai. Cinta yang tulus adalah tentang saling menerima dengan segala kekurangan, bukan tentang memenuhi ekspektasi yang tak realistis.

Lirik ini juga menyoroti betapa seringnya masyarakat terpengaruh oleh citra ideal yang disajikan di media. Pembandingan antara cinta nyata dan cinta dalam drama Korea menjadi sorotan penting dalam konteks ini. Dalam masyarakat modern, banyak orang menginginkan hubungan yang romantis dan dramatis, namun sering kali melupakan bahwa setiap hubungan memiliki konflik dan tantangan tersendiri yang tidak selalu dapat dilihat oleh orang lain. Dengan mengakui bahwa kisah cinta mereka berbeda dari apa yang ada di layar kaca, penyanyi mengajak kita untuk mengapresiasi keunikan dari hubungan kita masing-masing. Kecintaan yang sederhana dan intim di antara pasangan bisa jadi jauh lebih berharga daripada skenario yang ditulis oleh penulis skenario.

Akhirnya, lirik lagu ini menekankan pentingnya keaslian dan ketulusan dalam hubungan. Diceritakan dengan nada yang bersahaja, penyanyi ingin agar pendengar menyadari bahwa cinta tidak selalu harus glamor atau dramatis. Dalam setiap hubungan, ada keindahan dalam momen-momen kecil, yang mungkin tidak dianggap penting oleh orang-orang di luar, tetapi sangat berarti bagi pasangan itu sendiri. Dengan penuh kejujuran, dia menyatakan bahwa cinta mereka lebih dari sekadar tampilan luar. Tiga kata kunci yang bisa diambil dari lirik ini adalah kejujuran, penerimaan, dan keaslian. Cinta sejati bukanlah tentang meniru kisah-kisah di film, tetapi bagaimana kita dapat menciptakan kisah kita sendiri yang unik dan berarti, tanpa beban ekspektasi dari luar. Dengan demikian, kita diundang untuk melihat lebih dalam dan menghargai cinta dalam bentuk yang sebenarnya, tanpa perlu membandingkannya dengan harapan yang kadang tak terjangkau.

3. Profile Singkat Suara Kayu

Suara Kayu adalah sebuah grup musik independen asal Indonesia yang dikenal dengan sentuhan nuansa etnik dan pop dalam setiap karya mereka. Didirikan pada tahun 2015, Suara Kayu terdiri dari beberapa anggota yang memiliki latar belakang musik yang beragam. Melalui kreasi mereka, Suara Kayu berusaha untuk memadukan instrumen tradisional dengan aransemen modern, menghasilkan suara yang unik dan khas.

Beberapa lagu hits dari Suara Kayu antara lain “Guruh” yang menjadi salah satu lagu yang paling banyak didengar dan mendapatkan perhatian di berbagai platform musik. Lagu ini mengisahkan tentang keindahan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain itu, “Langit Biru” juga menjadi favorit, mengandung lirik yang optimis dan penuh harapan, menggambarkan perjalanan hidup yang penuh warna. Lagu-lagu lainnya seperti “Rindu” dan “Dalam Jika” juga menunjukkan kemampuan Suara Kayu dalam menyampaikan emosi melalui melodi yang sederhana namun mendalam.

Ciri khas Suara Kayu terletak pada penggunaan alat musik tradisional seperti angklung dan gamelan, yang diintegrasikan dengan instrumen modern seperti gitar dan keyboard. Penampilan mereka selalu mencuri perhatian dengan harmoni vokal yang indah dan aransemen musik yang kreatif. Suara Kayu juga dikenal karena lirik-liriknya yang puitis dan penuh makna, mencerminkan budaya dan kearifan lokal Indonesia, sehingga memberikan daya tarik tersendiri bagi pendengarnya.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Drama Korea yang dinyanyikan oleh Suara Kayu, semoga kamu bisa lebih menikmati Drama Korea setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian