Sedang mencari lirik lagu OK Lah dari Tegar? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Maafkan aku
Karena sering buat mu terganggu
Selalu membuatmu terpaku
Sampai marah marah, sampai muka merah
Bukan ku sengaja
Ku cuma ingin bercanda
Kamu kan tahu ku anak manja
Anak mama papa, adik kamu juga
Ok lah aku barjanji
O-o-o-o-o-o ok lah takkan buat lagi
O-o-o-o-o-o ok lah sakit di hati
Kamu kamu kamu kamu kamu
Ok lah aku barjanji
O-o-o-o-o-o ok lah takkan buat lagi
O-o-o-o-o-o ok lah sakit di hati
Kamu kamu kamu kamu kamu
Boleh saja mahu bercanda, boleh mahu bermanja
Tapi harus ada masa, bukan tiap menit tiap masa
Tegar harus kasihankan mama, hari hari berwaspada
Adik abang kan dah dewasa, sudah punya dua angka
Berapa kali harus ku bilang, satu dua tiga
Cukup di sini saja, cukup di sini saja
Bukan mau marah, bukan suka suka
Kata mama papa kalau orang marah tanda sayang masih ada
Ok lah aku berjanji
O-o-o-o-o-o ok lah takkan buat lagi
O-o-o-o-o-o ok lah sakit di hati
Kamu kamu kamu kamu kamu
La la la la la la la la la la la la
La la la la la la la la la la la la
La la la la la la la la la la la la
Ok lah aku berjanji
O-o-o-o-o-o ok lah takkan buat lagi
O-o-o-o-o-o ok lah sakit di hati
Kamu kamu kamu kamu kamu
Ok lah aku berjanji
O-o-o-o-o-o ok lah takkan buat lagi
O-o-o-o-o-o ok lah sakit di hati
Kamu kamu kamu kamu kamu
Ok lah ok lah ok lah ok lah
Kamu kamu kamu kamu kamu
Ok lah ok lah ok lah ok lah
Kamu kamu kamu kamu kamu
Ok lah (ih sebel deh)
2. Makna dari lagu OK Lah
Makna dari lirik lagu “OK Lah” oleh Tegar dapat dilihat sebagai sebuah ungkapan permohonan maaf yang tulus dari seorang anak kepada orang yang dicintainya. Dalam lirik tersebut, ada pengakuan akan kesalahan yang sering dilakukan, yaitu mengganggu dan membuat orang lain merasa tertekan. Penggunaan kata “maafkan aku” di awal lagu menunjukkan bahwa ada kesadaran diri dari penyanyi tentang tindakan yang mungkin telah menyakiti orang lain. Tindakan yang dimaksud adalah bercanda atau berperilaku manja yang berlebihan, sehingga menyebabkan reaksi emosional dari orang yang dicintainya, seperti marah atau jengkel. Hal ini menggambarkan dinamika hubungan yang sering terjadi antara anak dengan orang tua atau antara seseorang dengan orang yang mereka sayangi, di mana kasih sayang bisa terlihat dalam bentuk kemarahan atau ketidakpuasan.
Dalam lirik ini, Tegar juga mengungkapkan bahwa keinginannya untuk bercanda dan bersenang-senang bukanlah sebuah niat untuk menyakiti. Ungkapan “bukan ku sengaja” mencerminkan bahwa setiap tindakan yang dilakukannya datang dari tempat yang tulus, di mana ia hanya ingin menciptakan momen kebahagiaan dan keceriaan. Namun, ada kesadaran bahwa tidak semua momen adalah waktu yang tepat untuk bersenang-senang. Ada batasan yang perlu dihormati, seperti yang diungkapkan dalam lirik tentang “boleh saja mahu bercanda, boleh mahu bermanja, tapi harus ada masa.” Ini menunjukkan bahwa dalam hubungan, penting untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk bersenang-senang dan kapan harus serius, menciptakan keseimbangan dalam interaksi sosial.
Penyanyi juga mengekspresikan rasa sakit yang dirasakan ketika hubungan itu mengalami ketegangan. Lirik “ok lah sakit di hati” menunjukkan bahwa tindakan yang dianggap sepele dapat berujung pada rasa sakit yang lebih dalam. Ini adalah pengingat bagi kita bahwa setiap interaksi memiliki dampak emosional, dan penting untuk menjaga perasaan orang lain. Tegar mengingatkan bahwa meskipun ada bagian dari dirinya yang ingin bersenang-senang, dia juga berusaha untuk menyadari dan menghargai perasaan orang lain, termasuk orang tuanya. Penyebutan tentang “mama” dan “papa” menunjukkan bahwa mereka berperan penting dalam proses pendewasaan dan pemahaman tentang bagaimana cara berinteraksi dengan baik dalam hubungan.
Selain itu, lagu ini juga membawa pesan tentang pertumbuhan dan kedewasaan. Tegar mengakui bahwa adik dan dirinya sendiri sudah dewasa, dan dengan kedewasaan itu muncul tanggung jawab untuk berperilaku lebih baik. Dengan lirik yang menyatakan “berapa kali harus ku bilang, satu dua tiga,” terdapat nuansa frustrasi yang bisa dirasakan, tetapi juga ada harapan untuk perbaikan. Hal ini menandakan adanya kesadaran bahwa setiap hubungan memerlukan usaha dari kedua belah pihak untuk saling memahami dan memaafkan. Dalam hubungan keluarga, seringkali ada proses belajar dan beradaptasi yang harus dilalui, dan Tegar menunjukkan bahwa ia bersedia untuk memperbaiki kesalahannya dengan berjanji untuk tidak mengulanginya.
Akhirnya, lirik “OK Lah” menekankan pentingnya komunikasi dan pengertian dalam sebuah hubungan. Tegar berjanji untuk berubah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, yang merupakan langkah positif. Ini menunjukkan bahwa ia menghargai hubungan tersebut dan berusaha untuk membuatnya lebih baik. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali lupa bahwa hubungan yang sehat dibangun di atas dasar saling pengertian dan komunikasi yang baik. Melalui lirik-lirik ini, Tegar membawa kita untuk merenungkan pentingnya memperhatikan perasaan orang lain dan mengambil tanggung jawab atas tindakan kita sendiri. Dengan adanya pengakuan kesalahan dan janji untuk berubah, lagu ini memberikan pesan optimis bahwa setiap hubungan dapat diperbaiki dan diperkuat dengan niat yang baik untuk saling memahami.
3. Profile Singkat Tegar
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu OK Lah yang dinyanyikan oleh Tegar, semoga kamu bisa lebih menikmati OK Lah setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan