Sedang mencari lirik lagu Suratan dari Tommy J Pisa? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Ingin ku menangis saat ku terpaku
Mengenangkan nasib diri yang tiada arti
Tak pernah ku nikmati megahnya dunia
Bahkan ku tak pernah tahu
Cantiknya raut wajahmu duhai kekasih
Hari-hari berlalu bagai dalam mimpi
Seakan ku berjalan di balik awan kelabu
Yang ada hanya hitam, yang ada hanya kelam
Aku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir ke dunia ini
Hanya menanggung beban duka dan derita
Pernah ku sesali namun itu tiada arti
Kini aku sadari semua itu suratan darinya
(tabahkan hatimu sayang, tabahkan hatimu kasih
Tiada guna kau sesali, tiada guna kau tangisi
Semua itu sudah suratan darinya)
Hari-hari berlalu bagai dalam mimpi
Seakan ku berjalan di balik awan kelabu
Yang ada hanya hitam, yang ada hanya kelam
Aku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir ke dunia ini
Hanya menanggung beban duka dan derita
Pernah ku sesali namun itu tiada arti
Kini aku sadari semua itu suratan darinya
Mengapa daku terlahir ke dunia ini
Hanya menanggung beban duka dan derita
Pernah ku sesali namun itu tiada arti
Kini aku sadari semua itu suratan darinya
Kini aku sadari semua itu suratan darinya
2. Makna dari lagu Suratan
Makna terjemahan lirik lagu “Suratan” oleh Tommy J Pisa mengungkapkan perasaan mendalam tentang kehidupan yang berat dan penuh dengan kesedihan. Dalam lirik ini, ada penggambaran rasa sakit dan keputusasaan yang dialami seseorang ketika merenungkan nasibnya. Dia merasa terjebak dalam kehidupan yang tidak bermakna, seolah-olah dunia ini tidak memberinya kebahagiaan sama sekali. Rasa nostalgia yang menyakitkan ini mengarahkan kita pada pemikiran tentang bagaimana hidup sering kali dipenuhi dengan hal-hal yang tidak diinginkan, dan kadang-kadang kita merasa seolah-olah terlahir hanya untuk menanggung beban. Ketidakmampuan untuk menikmati keindahan dunia sekitar menjadi pusat dari kegelisahan emosi ini.
Selanjutnya, penggunaan frasa “hari-hari berlalu bagai dalam mimpi” mencerminkan perasaan terasing dan tidak puas. Seolah-olah kehidupan yang dijalani bukanlah kenyataan, melainkan sekadar ilusi yang tidak memberikan kepuasan. Di balik awan kelabu, dia merasakan kegelapan dan kesedihan yang mendalam, membuatnya merasa seperti terjebak dalam labirin tanpa jalan keluar. Ini adalah representasi dari banyak orang yang merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari, di mana tidak ada hal yang menyenangkan yang bisa ditemukan. Dengan demikian, lirik ini tidak hanya menyampaikan perasaan individu, tetapi juga menjadi gambaran tentang bagaimana banyak orang merasakan keputusasaan di tengah kesibukan dunia modern.
Pertanyaan mendasar yang muncul dalam lirik ini adalah mengapa seseorang terlahir ke dunia ini jika hanya untuk merasakan penderitaan. Ini adalah refleksi filosofis yang dalam, yang mencerminkan pencarian makna hidup yang sering kali sulit ditemukan. Rasa sesal yang muncul bersamaan dengan kesadaran diri ini menunjukkan perjalanan emosional yang kompleks, di mana seseorang mulai mempertanyakan latar belakang hidupnya dan tujuan sebenar dari keberadaannya. Meskipun pernah ada penyesalan akan kehidupan yang dijalani, penyanyi akhirnya menyadari bahwa semua yang terjadi adalah suratan dari Tuhan, yang menjadi titik balik dalam cara pandangnya terhadap hidup.
Yang menarik dari lirik ini adalah penekanan pada penerimaan terhadap takdir. Dengan mengingatkan bahwa segala sesuatu adalah suratan dari-Nya, ada nuansa kelegaan yang muncul saat seseorang menerima kenyataan hidup mereka. Penangkapan ide ini dalam lirik menyiratkan bahwa meskipun hidup ini penuh dengan penderitaan, kita tidak sepenuhnya sendirian. Ada kekuatan yang lebih besar yang mengatur jalan hidup kita, meskipun sering kali kita tidak memahaminya. Dengan menerima kenyataan ini, individu mungkin bisa menemukan ketenangan dalam hati, dan mungkin juga belajar untuk menghadapi kesulitan yang ada dengan lebih tabah.
Secara keseluruhan, lirik “Suratan” menyajikan gambaran yang mendalam tentang perjuangan manusia dalam menghadapi realitas hidup yang penuh dengan tantangan. Melalui perasaan sedih dan reflektif, Tommy J Pisa berhasil menangkap esensi dari kehidupan yang sering kali tidak adil dan berat. Namun, ada pesan harapan yang tersembunyi di dalamnya, yaitu pentingnya menerima takdir dan berusaha untuk menemukan makna di balik segala cobaan yang harus dihadapi. Pengalaman emosional yang disampaikan dalam lagu ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai momen-momen kecil dalam hidup kita, dan meskipun ada kegelapan, selalu ada harapan untuk menemukan cahaya di ujung terowongan.
3. Profile Singkat Tommy J Pisa
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Suratan yang dinyanyikan oleh Tommy J Pisa, semoga kamu bisa lebih menikmati Suratan setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan